backup og meta

Khasiat Jus Lidah Buaya untuk Membantu Atasi Gangguan Pencernaan Kronis

Khasiat Jus Lidah Buaya untuk Membantu Atasi Gangguan Pencernaan Kronis

Lidah buaya dikenal sebagai bahan alami yang ampuh melembabkan kulit dan baik bagi kesehatan rambut. Meski terkenal sebagai perawatan kulit dan rambut, lidah buaya ternyata juga ampuh untuk membantu atasi berbagai gangguan pencernaan. Bahkan, katanya jus lidah buaya cukup manjur atasi gejala irritable bowel syndrome (IBS). Lantas, bagaimana bisa jus alami ini mengatasi gangguan usus yang kronis ini?

Khasiat lidah buaya bagi organ pencernaan

Selain mudah ditemukan ataupun dibuat sendiri, jus lidah buaya asli ekstrak dari tanaman lidah buaya ini memang memiliki banyak manfaat seperti:

  • Menjaga hidrasi tubuh. Tanaman lidah buaya banyak berisi air, maka itu, mengonsumsi lidah buaya ini adalah salah satu cara untuk mencegah dehidrasi. Bagi orang yang diare, yang biasanya kehilangan banyak cairan, tanaman lidah buaya ini bisa bantu mengembalikan cairan tubuh yang banyak terbuang.
  • Menjaga fungsi hati. Lidah buaya mengandung banyak zat fitokimia yang mampu membantu memberi nutrisi dan menghidrasi hati. Hal ini membuat sistem pencernaan berjalan lancar.
  • Mengandung banyak nutrisi seperti vitamin B, C, E, dan asam folat. Lidah buaya juga jadi satu-satunya sumber tanaman yang mengandung vitamin B-12 sehingga bisa digunakan bagi orang vegan.

Lantas, bagaimana jus lidah buaya bisa membantu mengobati IBS?

IBS adalah masalah pencernaan yang kronis. Kondisi ini menimbulkan gejala sakit perut, kembung, diare, dan sembelit yang berkepanjangan.

Sebetulnya, studi mengenai lidah buaya bisa membantu mengobati IBS masih sedikit. Namun lidah buaya memang dikenal dapat membantu meringankan diare, sembelit, dan perut kembung. Ketiganya ini adalah gejala yang bisa timbul saat IBS. Dengan begitu, lidah buaya akan membantu meringankan beban gejala yang dirasakan pada orang yang mengalami IBS.

Selain itu, ketika diminum jus lidah buaya juga memiliki efek menenangkan. Jus lidah buaya mengandung antrakuinon yakni obat pencahar alami yang bisa menangani orang yang sedang sembelit.

Sebuah penelitian dalam Journal of Research in Medical Sciences tahun 2013 menunjukan hasil yang positif mengenai pemberian jus lidah buaya untuk orang-orang IBS. Khususnya bagi orang IBS yang mengalami gejala sembelit, nyeri perut, dan perut kembung. Namun studi tersebut belum begitu lengkap.

Penelitian lain ada yang menunjukan hasil tidak berpengaruh antara jus lidah buaya terhadap kondisi IBS. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui apakah jus lidah buaya benar-benar bisa membantu mengobati IBS.

Meskipun secara penelitian masih belum banyak yang menyatakan bisa berpengaruh, meminum jus lidah buaya tidak akan memperburuk orang dengan IBS. Sebab lidah buaya alami pada dasarnya memang memiliki sifat anti peradangan dan menenangkan sistem pencernaan.

Terlepas dari penelitian, memang banyak orang yang merasa nyaman dengan meminum lidah buaya sehingga mereka memilih jus ini sebagai tambahan perawatan IBS.

Tetap hati-hati dalam memilih jus lidah buaya

Ketika Anda memilih jus lidah buaya, Anda juga perlu berhati-hati. Baca label, teknik pengolahan, dan bahan lainnya yang dimasukan dalam jus tersebut. Jus lidah buaya yang dibuat dengan daun lidah buaya utuh sebaiknya diminum dalam jumlah yang lebih sedikit.

Sebab jus lidah buaya tersebut mengandung antrakuinon (pencahar alami) yang lebih banyak dibandingkan jenis jus lidah buaya yang terbuat dari bagian dalam daun lidah buaya. Jika terlalu banyak minum pencahar, ini justru bisa memperburuk gejala IBS.

Selain itu, antrakuinon dapat memicu terjadinya kanker jika diminum secara teratur terus. Periksa label kemasan jus lidah buaya Anda juga berapa kadar antrakuinon nya. Zat tersebut harus dibawah 10 PPM amannya. Oleh karena itu, hindari konsumsi antrakuinon pada lidah buaya dengan cara tetap cerman dan berhati-hati dalam memilih jus lidah buaya.

Periksa juga keterangannya teknik pengolahannya, apakah dengan decolorized atau nondecolorized. Jenis yang decolorized terbuat dari bagian daun lidah buaya utuh tetapi sudah disaring sehingga antrakuinonnya berkurang. Jenis ini lebih aman untuk dikonsumsi secara teratur.

Sedangkan jika kita mengonsumsi jus lidah buaya dengan teknik nondecolorized maka memberikan beberapa efek samping seperti nyeri perut, diare, dehidrasi, penurunan kadar gula darah, dan reaksi alergi.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Kandola Aaron. 2016. Is Aloe vera Juice Good for IBS?. [Online] Tersedia pada: https://www.medicalnewstoday.com/articles/320532.php (Daiakses 26 Juni 2018)

White Adrian. 2017. Can ALoe Vera Juice treat IBS?. [Online] Tersedia pada:https://www.healthline.com/health/digestive-health/aloe-vera-juice-for-ibs (Diakses 26 Juni 2018)

Sayler Jessica. 2016. 9 Healthy Benefits of Drinking Aloe Vera Juice. [Online] Tersedia pada: https://www.healthline.com/health/food-nutrition/aloe-vera-juice-benefits#1 (Diakses 26 Juni 2018)

Khedmat Hossein, dkk. 2013. Aloe vera in Treatment of Refreactory Irritable Bowel Syndrome: Trial on Iranian Patients. Journal of Research in Medical Sciences 18(8): 732

Versi Terbaru

24/11/2021

Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Cokelat Ternyata Baik bagi Penderita Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)

Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 24/11/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan