Sebelum mengajarkan cara menabung, baiknya orangtua jelaskan dulu apa itu uang dan apa tujuan berhemat menyimpan uang. Pertama, Anda bisa jelaskan bahwa uang adalah alat tukar dan alat membayar.
Jelaskan pada si kecil bahwa apabila ia ingin membeli sesuatu, ia butuh lembaran kertas bernama uang untuk ditukar dengan barang yang ia mau. Jelaskan dengan cara sederhana seperti, “Kalau Adek mau es krim, Adek harus punya uang dan tukar uangnya sama es krim, ya.”
Nah ketika anak sudah mengerti konsep uang, barulah kenalkan konsep menabung. Katakan pada si kecil bahwa untuk bisa membeli apa yang ia mau, misalnya es krim, uang tersebut harus ditabung dulu sampai cukup.
Anda bisa jelaskan bahwa menabung membantu mewujudkan apa keinginan anak. Kuncinya adalah ia harus mengumpulkan dan menyimpan uang sedikit demi sedikit. Ketika uang sudah cukup terkumpul, barulah keinginannya bisa tercapai.
Katakan juga padanya bahwa ia bisa mendapatkan uang tabungan dari Anda, jangan meminta atau mengambil dari orang lain.
2. Latihan menabung sambil bermain
Anak-anak butuh praktik untuk bisa menyimpang uang. Maka itu, para orangtua bisa bermain tabung menabung bersama anak. Misalnya, Anda dan anak sedang bermain dengan peran penjual dan pembeli di pasar dengan uang palsu atau mainan. Ketika anak berperan sebagai pembeli, berikan kembalian uang pada anak.
Nah, katakan padanya kembalian uang dari membeli sesuatu itu harus ditabung. Lakukan 3 sampai 4 kali transaksi jual beli dengan kembalian yang harus anak tabung.
Setelah uang terkumpul, barulah Anda jelaskan bahwa uang tabungan dari hasil membeli bisa ia gunakan untuk keperluan yang lebih penting.
3. Pakai celengan
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar