Mengejan saat BAB wajar saja. Namun, jika anak sering mengejan saat BAB mungkin saja ia terkena sembelit atau susah BAB. Anak memaksakan diri untuk mengejan agar fesesnya bisa keluar.
Ibu perlu memperhatikan kebiasaan anak saat BAB, apakah ia sering mengejan atau tidak. Bila ya, ada dampak kesehatan yang perlu Anda ketahui.
Anak sering mengejan saat BAB pertanda sembelit
Sembelit adalah kondisi umum dengan keluhan susah BAB. Hal ini disebabkan usus besar tidak mengalami pergerakan yang mendorong feses keluar sehingga tekstur feses keras dan kering.
Penyebab paling umum sembelit pada anak adalah ia belajar BAB di toilet atau dikenal dengan istilah toilet training dan perubahan pola makan.
Perubahan pola makan yang dimaksud yakni ketika anak mulai mengonsumsi makanan padat atau kurang makan serat pada sayuran dan buah-buahan.
Sembelit bisa terjadi ketika feses bergerak terlalu pelan di dalam usus besar. Hal ini pun berpengaruh karena semakin lambatnya makanan bergerak melalui saluran pencernaan, semakin banyak air yang akan diserap di dalam usus besar dan feses akan semakin mengeras.
Ketika anak sedang ingin BAB tetapi feses susah keluar, maka ia refleks memaksa diri dengan cara mengejan.
Seperti yang Mayo Clinic katakan, terkadang anak takut memberitahu orangtuanya ketika ia mengalami sakit perut karena sembelit.
Orangtua juga perlu mengetahui beberapa sikap yang menunjukkan anak sembelit, seperti berikut.
- Menyilangkan kakinya
- Mengencangkan bokongnya supaya tidak BAB
- Tubuhnya menggeliat menahan sakit
- Wajahnya seperti menahan BAB
Namun, setiap anak pergi ke kamar mandi orangtua perlu memperhatikan apakah ia kerap mengejan saat BAB atau tidak.
Bila ternyata iya, diikuti dengan sikap-sikap di atas, ini saatnya Anda perlu membantu anak mengatasi masalah sembelit agar BAB-nya lancar dan tak lagi ia mengejan.
Ibu perlu memberi pendekatan secara lembut dan perlahan. Tak perlu memarahinya, sehingga anak bisa bicara berterus terang tentang kondisi yang ia alami.
Jangan biarkan anak terlalu sering mengejan, karena mengejan bisa memberi dampak buruk bagi kesehatannya.
Bahaya anak mengejan saat BAB karena sembelit
Kondisi sembelit memang membuat perut anak tidak nyaman. Bila sembelit membuat anak terus mengejan setiap kali BAB, bisa menimbulkan komplikasi berikut ini.
1. Robekan kecil jaringan anus
Robekan kecil jaringan anus ini biasa disebut dengan istilah fisura ani. Ini terjadi ketika anak memaksa keluar BAB dengan cara mengejan.
Ketika terjadi robekan pada jaringan ini bisa menyebabkan nyeri dan terjadi perdarahan saat anak BAB.
2. Wasir
Wasir atau ambeien bisa terjadi pada anak yang sering mengejan keras saat BAB.
Ini terjadi ketika pembuluh darah di anus dan rektum (organ yang menampung feses terletak pada ujung usus besar) mengalami pembengkakan. Wasir menyebabkan gatal dan nyeri pada dubur anak.
3. Prolaps rektum
Prolaps rektum merupakan kondisi ketika rektum jatuh atau keluar ke anus, dari posisi normalnya.
Saat kondisi anak sembelit dan membuatnya sering mengejan, maka ini bisa berbahaya, Jika hal itu tak segera ditangani, dapat meningkatkan risiko prolaps rektum.
Mengatasi sembelit pada anak dengan segera
Agar sembelit anak bisa segera ditangani sehingga ia tak lagi mengejan saat BAB, Anda bisa memberikan obat pencahar atau laksatif. Untuk anak, pilih kandungan laktulosa untuk meredakan gejala sembelitnya.
Melansir dari Medline Plus, laktulosa dipecah di dalam usus besar untuk membantu menarik air dari tubuh ke usus besar untuk membantu melunakkan feses.
Laktulosa dapat ditunggu sampai 48 jam sesudah pemberian untuk bekerja mengatasi sembelit pada anak.
Laktulosa biasanya dapat diminum tanpa atau bersamaan dengan makanan atau minuman.
Untuk anak yang sulit minum obat, ibu bisa menggabungkan obat dengan konsumsi susu atau sari buah sehingga ia bisa lebih mudah meminumny.
Jangan lupa untuk membaca aturan pakai, sesuai dengan usia anak pada label kemasan obat.
Bila anak sudah sembuh dari sembelit, selalu cukupi asupan seratnya setiap hari dengan memberikan sayur dan buah, mengingatkannya untuk tidak menahan BAB, mengajaknya beraktivitas fisik, dan minum banyak air agar sistem pencernaannya sehat selalu.
[embed-health-tool-vaccination-tool]