backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Waspada Kutu Rambut Anak, Ini Gejala hingga Penanganannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 10/11/2022

    Waspada Kutu Rambut Anak, Ini Gejala hingga Penanganannya

    Meski memiliki rambut yang bersih dan sering dicuci, banyak anak-anak yang masih sering kali memiliki kutu rambut. Sama seperti pada orang dewasa, kutu rambut di kepala anak merupakan serangga parasit yang perlu diatasi agar tidak menimbulkan dampak buruk pada anak. Ketahui bagaimana cara menghilangkan kutu rambut pada anak di bawah ini.

    Apa penyebab kutu rambut pada anak?

    cara penularan kutu rambut

    Kutu rambut merupakan serangga kecil yang termasuk ke dalam jenis parasit. Artinya, kutu hidup dengan bergantung pada makhluk hidup lain.

    Seperti namanya, kutu rambut hidup di rambut manusia dan makan dengan menghisap darah dari kulit kepala.

    Anak-anak paling sering terkena penyakit kutu. Ini biasanya terjadi akibat penularan kutu rambut yang menyebar langsung dari rambut satu orang ke rambut orang lain.

    Kutu ini sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat dari orang ke orang, terutama dalam kerumunan dengan jarak yang saling berdekatan, seperti di sekolah atau tempat penitipan anak.

    Perlu diingat bahwa memiliki kutu di kepala tidak selalu menandakan kebersihan anak yang buruk atau lingkungan hidup yang tidak bersih.

    Penyakit kulit kepala ini juga bukan terjadi sebagai gejala infeksi pada anak.

    Apa tanda-tanda anak memiliki kutu rambut?

    Saat tertular kutu rambut, akan ada tanda-tanda yang muncul pada anak. 

    Berikut tanda adanya kutu di kepala pada anak, dilansir dari Kids Health

    • Ada telur kutu yang bisa terlihat seperti ketombe, tetapi tidak rontok saat disisir atau digaruk. Telur kutu yang masih mengandung inang kutu terlihat seperti titik berwarna kuning atau kecoklatan yang menempel pada rambut. Inang kutu akan menetas dalam waktu 1—2 minggu. Setelah menetas, cangkang telur akan berubah warna menjadi putih atau transparan.
    • Muncul kutu rambut di rambut dan kulit kepala. Kutu rambut berukuran sekitar sebesar biji wijen dan berwarna putih keabu-abuan atau kecoklatan. Sementara itu, kutu rambut yang baru menetas berukuran lebih kecil. Kutu tersebut akan menjadi kutu dewasa dalam 1—2 minggu.
    • Gatal di kepala saat kutu rambut sedang menggigit kulit kepala. Gatal tersebut disebabkan oleh air liur kutu saat sedang menghisap darah. Namun, gatal mungkin tidak selalu langsung terasa, tetapi tergantung seberapa sensitif kulit anak terhadap rangsangan yang timbul akibat kutu di kepala.
    • Bintil merah atau luka di kepala bisa terjadi akibat kebiasaan menggaruk saat timbul rasa gatal. Ruam yang mengganggu juga bisa muncul di kulit kepala. Pada kondisi yan lebih serius, infeksi bakteri juga mungkin dialami oleh anak.

    Bagaimana cara menghilangkan kutu rambut pada anak?

    obat kutu rambut

    Untuk mendeteksi kutu rambut di kepala, Anda bisa coba mencari kutu rambut dan telurnya di kulit kepala, belakang telinga, atau tengkuk leher.

    Jika jumlahnya sangat banyak, kutu bahkan juga bisa ada di bulu mata atau alis. Namun, hal ini sangat jarang terjadi.

    Untuk mengobatinya, terdapat 2 cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kutu rambut pada anak, yakni sebagai berikut.

    1. Obat-obatan

    Ada beberapa jenis obat kutu rambut yang bisa menjadi pilihan untuk anak, yaitu sampo, krim bilas, dan losion.

    Obat-obatan tersebut ada yang bisa dibeli secara bebas di pasaran dan ada juga yang harus dengan resep dokter.

    Namun, perlu diperhatikan, jika Anda membeli obat bebas, pastikan obat aman digunakan untuk seusia anak.

    Misalnya, beberapa jenis sampo aman digunakan untuk anak mulai usia 2 bulan, tetapi jenis lainnya hanya boleh digunakan untuk anak berusia 2 tahun ke atas.

    Selain itu, di beberapa daerah diketahui bahwa ada kutu rambut yang sudah kebal dengan obat-obatan tertentu.

    Jika kutu di rambut anak sulit diatasi dengan obat bebas, pemeriksaan ke dokter bisa dilakukan untuk mendapat pengobatan yang tepat.

    Dokter dapat meresepkan sampo atau losion yang mengandung obat. Jika kutu sudah sangat kebal, mungkin dokter juga akan memberikan obat oral untuk diminum.

    Sebelum menggunakan obat-obatan, baik obat bebas maupun resep, selalu ikuti aturan pakai obat atau anjuran dari dokter.

    Ini karena pemakaian secara berlebihan berisiko menimbulkan bahaya pada anak, sedangkan pemakaian yang terlalu sedikit bisa membuat obat kurang ampuh.

    2. Mencabuti kutu secara langsung

    Ini bisa menjadi cara alami menghilangkan kutu rambut pada anak sehingga tepat untuk anak yang masih terlalu kecil untuk menggunakan obat-obatan.

    Anda bisa mengambil kutu secara langsung dari kulit kepala dan rambut anak, kemudian cari kutu perlahan-lahan pada kulit kepala dan di sela-sela rambut.

    3. Menggunakan sisir

    Anda juga bisa menggunakan serit atau sisir khusus dengan gigi yang rapat untuk membantu mengeluarkan kutu dari sela-sela rambut.

    Agar kutu lebih mudah jatuh dari rambut, Anda bisa membasahi rambut dan menggunakan kondisioner pada rambut terlebih dahulu.

    Rambut yang basah bisa membuat kutu lebih sulit bergerak di antara rambut. Kondisioner bisa membantu rambut lebih mudah disisir sehingga kutu lebih mudah jatuh.

    Cara alami ini juga bisa dilakukan untuk membantu membersihkan sisa kutu di rambut setelah diatasi dengan obat-obatan.

    Cara mencegah penularan kutu rambut pada anak

    Untuk menghilangkan sekaligus mencegah penularan kutu rambut pada anak, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini.

    • Cuci sprei, sarung bantal, boneka, dan baju yang digunakan 2 hari sebelum pengobatan dilakukan. Cuci di air yang sangat panas, lalu keringkan.
    • Bersihkan karpet atau barang-barang lainnnya yang dilapisi kain di rumah dan mobil, misalnya menggunakan vacuum cleaner atau alat pembersih lainnya.
    • Rendam alat perawatan dan aksesoris rambut, seperti sisir, topi, ikat rambut, dan bandana dalam air panas atau ganti dengan yang baru. Beri tahu anak untuk tidak meminjamkan alat-alat tersebut kepada orang lain.
    • Periksa dan lihat secara langsung rambut semua anggota keluarga. Segera obat anggota keluarga yang tertular.
    • Beri tahu anak untuk menghindari kontak langsung dengan rambut teman-temannnya selama berada di sekolah atau saat bermain.
    • Setiap 3 atau 4 hari, periksa rambut anak yang memiliki teman dengan kutu rambut.

    Kesimpulan

    Anda bisa mengetahui apakah anak mereka memiliki kutu rambut dengan mempelajari gejalanya, khususnya jika anak terus menggaruk kulit kepalanya yang terasa gatal. Meskipun memiliki kutu di kepala bukan kondisi serius, kutu bisa mengganggu aktivitas anak dan mudah menyebar ke kepala orang lain.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 10/11/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan