Saat kita fokus dan berkonsentrasi pada satu hal, maka hal-hal lain yang ada di sekitar bisa kita abaikan dengan mudah. Hal ini sangat mudah untuk dilakukan anak yang normal. Namun, tidak bagi anak dengan autisme. Tak hanya sulit dalam berkomunikasi, anak dengan autisme juga tidak bisa fokus akan suatu hal, khususnya yang tak mereka sukai. Lalu bagaimana cara meningkatkan konsentrasi anak dengan autisme?
Tentunya, sebagai orangtua Anda harus rajin melatih dan merangsang fokusnya. Berlatih memang perlu, tetapi zat gizi juga tak kalah penting dalam membantu meningkatkan fokus si kecil. Zat gizi apa saja yang dibutuhkan anak dengan autisme agar konsentrasinya meningkat?
Nutrisi makanan yang bisa meningkatkan konsentrasi anak dengan autisme
Ada berbagai cara meningkatkan konsentrasi pada anak autisme, selain melatih dan merangsang kemampuan belajarnya, Anda juga dapat memberikan makanan yang mengandung bermacam-macam zat gizi yang ia butuhkan. Zat gizi seperti apa saja yang ia butuhkan agar konsentrasinya meningkat?
1. Glutation
Glutation adalah jenis asam amino yang terdiri dari glycine, glutamic acid, dan cysteine. Zat ini berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari berbagai racun yang masuk ke dalam tubuh. pada beberapa penelitian disebutkan jika anak dengan autisme cenderung memiliki kadar glutation yang lebih rendah ketimbang anak normal lainnya.
2. Asam folat (Vitamin B9)
Cara meningkatkan konsentrasi si kecil lainnya adalah dengan memberikan makanan yang mengandung asam folat tinggi. Asam folat ini dipercaya sebagai salah satu zat gizi yang diperlukan anak dengan autisme.
Penelitian menunjukkan bahwa metabolisme asam folat pada anak dengan autisme berbeda sehingga anak membutuhkan asam folat tambahan dari konsumsi makanan atau suplemen yang mengandung asam folat. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa suplementasi asam folat pada anak dengan autisme menunjukkan perbaikan gejala autisme.
3. Tiamin (Vitamin B1)
Rata-rata kelompok vitamin B ini bermanfaat untuk kesehatan otak dan mental, salah satunya adalah tiamin. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of International Medical Research, menyatakan bahwa vitamin ini berperan penting dalam pengiriman sinyal pada sistem saraf. Maka dari, itu, vitamin B1 dianggap dapat membantu anak dengan autisme untuk lebih berkonsentrasi dalam belajar.
4. Kobalamin (Vitamin B12)
Para ahli percaya bahwa kekurangan vitamin B12 adalah salah satu faktor risiko terjadinya autisme pada anak. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa ibu yang kekurangan vitamin B12 saat hamil berisiko untuk memiliki anak dengan gangguan perkembangan mental, salah satunya adalah autisme.
Maka dari itu, pemberian vitamin B12 pada anak dengan autisme dipercaya dapat membantu memaksimalkan perkembangan kemampuan belajarnya, termasuk konsentrasi.
5. Magnesium
6. Zinc
[embed-health-tool-vaccination-tool]