backup og meta

11 Cara Alami Melebatkan Rambut Bayi, Cukup Lakukan di Rumah

11 Cara Alami Melebatkan Rambut Bayi, Cukup Lakukan di Rumah

Beberapa bayi memang terlahir dengan rambut yang tipis. Namun sebagai orangtua, Anda mungkin ingin si Kecil memiliki rambut yang lebat dan tebal. Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk melebatkan rambut bayi? Simak berbagai caranya melalui ulasan di bawah ini. 

Berbagai cara melebatkan rambut bayi 

Pada dasarnya, tebal atau tipisnya rambut bayi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah genetik.

Oleh karena itu, bila bayi memiliki rambut yang tipis, sebenarnya itu hal yang normal saja. 

Meski demikian, tidak ada salahnya bila Anda menginginkan bayi memiliki rambut yang tebal dan sehat.

Apalagi, dengan rutin melakukan perawatan khusus untuk menumbuhkan rambut bayi, rambut si Kecil tidak hanya tumbuh lebat, tetapi juga dapat mencegahnya dari kerontokan

Merangkum Seattle Children’s UK dan sumber-sumber lainnya, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menumbuhkan dan melebatkan rambut bayi secara alami. 

1. Jaga kebersihan kulit kepalanya 

waktu memandikan bayi

Meskipun tidak memiliki aktivitas padat yang menyebabkan kepala berkeringat, menjaga kebersihan kulit kepala bayi menjadi salah satu cara agar rambut si Kecil tumbuh dengan lebat. 

Jadi sebaiknya, cuci rambut setiap 2—3 hari sekali menggunakan air hangat dan sampo untuk bayi.

Hindari untuk terlalu sering mencuci rambutnya karena dapat menghilangkan minyak alami yang dapat memberikan manfaat bagi kulit kepala. 

2. Gunakan kondisioner rambut 

Tidak hanya tersedia untuk rambut orang dewasa, saat ini sudah ada kondisioner yang dibuat khusus untuk bayi.

Kondisioner ini dapat membantu menggantikan kelembapan kulit kepala yang hilang karena penggunaan sampo. Dengan begitu, rambut si Kecil akan semakin kuat dan terlindungi.

Tidak hanya itu, penggunaan kondisioner juga dapat mengurangi kerusakan dan meningkatkan pertumbuhan rambut bayi

3. Gunakan handuk yang lembut 

Saat mengeringkan rambut bayi, sebaiknya gunakan handuk yang lembut serta usap rambut dan kepalanya secara perlahan.

Penggunaan handuk yang kasar berpotensi merusak folikel rambut dan memperlambat pertumbuhannya. 

Setelah sedikit mengering, Anda juga bisa mengoleskan minyak rambut bayi. Minyak rambut ini bisa digunakan setiap bayi setelah keramas. 

4. Sisir rambut secara teratur 

Meski terdengar sepele, menyisir rambut bisa menjadi salah satu cara agar rambut bayi cepat tumbuh.

Namun jangan asal pakai sisir. Sisirlah menggunakan sisir bergerigi jarang atau sikat lembut yang dibuat khusus untuk bayi. 

Selain bisa membantu menumbuhkan rambut bayi, menyisir juga dapat menjaga rambut bayi tetap bersih dan mencegahnya dari kerontokan.

5. Mengurai rambut yang kusut  

Cara melebatkan rambut bayi secara alami selanjutnya adalah dengan memastikan rambutnya tidak kusut.

Bila si Kecil memiliki rambut keriting, bertekstur, atau mudah kusut, sebaiknya sisir rambut ini secara rutin. 

Hal ini pun bertujuan untuk mengurangi rambut rontok pada bayi yang tentunya dapat membuat rambutnya menjadi tipis.  

6. Nutrisi yang seimbang

mpasi bayi 6 bulan pertama

Memberikan makanan sehat dengan nutrisi yang seimbang sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang si Kecil, termasuk pertumbuhan rambutnya. 

Beberapa zat gizi, seperti vitamin A, C, dan E serta zat besi dan protein, merupakan nutrisi penting dalam pertumbuhan rambut yang sehat. 

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini, Anda dapat memberikan bayi ASI eksklusif. Jika si Kecil sudah masuk tahap MPASI, Anda dapat memberikan makanan yang kaya akan nutrisi. 

7. Hindari untuk mengikat rambut terlalu kencang

Saat rambut bayi perempuan mulai tumbuh, orangtua tentu akan tergoda untuk mengikatnya dengan berbagai model agar anak terlihat semakin lucu dan menggemaskan.

Sayangnya, mengikat rambut bayi terlalu kencang, seperti mengepang, justru dapat merusak folikel rambut dan mengakibatkan rambut mengalami kerontokan. 

Alih-alih untuk mengikatnya, biarkan saja rambut tetap terurai atau gunakan bando yang terbuat dari bahan lembut untuk kepala bayi.

8. Gunakan minyak kemiri

Manfaat minyak kemiri untuk melebatkan rambut memang sudah tak perlu diragukan lagi. Kandungan omega-3 dan vitamin E di dalamnya dipercaya bermanfaat untuk rambut, termasuk pada bayi.

Berkat kandungan tersebut, minyak kemiri cocok digunakan sebagai salah satu cara untuk melebatkan rambut bayi secara alami. 

Meski demikian, mengingat kulit bayi tergolong sensitif dan justru bisa menimbulkan alergi, sebaiknya pilih minyak kemiri murni yang tidak dicampurkan dengan bahan-bahan berbahaya lainnya. 

Cara menggunakan minyak kemiri pada rambut bayi

Agar mendapat hasil yang maksimal, berikut adalah cara memberikan minyak kemiri yang tepat pada kulit kepala bayi.
  • Ambil minyak kemiri secukupnya.
  • Oleskan pada kulit kepala bayi dan helaian rambutnya secara perlahan.
  • Ratakan minyak ini ke seluruh kulit kepala dan rambut sambil dipijat secara perlahan.
  • Diamkan kurang lebih 30—60 menit. Agar tidak berceceran, Anda bisa menggunakan tutup kepala untuk si Kecil. 
  • Setelah didiamkan, bilas dengan air hangat dan sampo untuk membersihkannya.

9. Oleskan minyak kelapa

Selain minyak kemiri, penggunaan minyak kelapa juga dapat menjadi cara melebatkan rambut bayi setelah dicukur. Pasalnya, minyak ini kaya akan vitamin E alami yang bermanfaat untuk kulit. 

Minyak kelapa dipercaya dapat merangsang pertumbuhan rambut dengan cara meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda dapat mengoleskannya ke kulit kepala bayi beberapa kali dalam seminggu. Pilihlah minyak kelapa organik yang tidak mengandung zat kimia lainnya. 

10. Mencukur rambut bayi 

Mencukur rambut dipercaya dapat membantu mengatasi masalah rambut bayi yang mengalami kebotakan atau tumbuh dengan rambut yang tidak merata.

Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas memotong rambut sebagai salah satu cara agar rambut bayi tumbuh lebat. 

Pasalnya, mencukur rambut bayi hingga botak agar rambut bayi cepat tumbuh hanya salah satu kepercayaan turun-menurun.

Setelah memotong rambut bayi, sebaiknya jangan lupa untuk mengoleskan pelembap pada kulit kepalanya guna mengurangi kekeringan. 

11. Hindari untuk tidur telentang terlalu lama  

Agar rambut bayi cepat tumbuh, sebaiknya hindari bayi untuk tidur terlalu lama. Hal ini karena gesekan kepala bayi dengan bantal dapat menghambat pertumbuhan rambut bayi. 

Orangtua bisa mengubah posisi si Kecil agar tidak terlalu sering telentang, misalnya dengan menerapkan tummy time

Itulah beberapa cara menumbuhkan atau melebatkan rambut bayi yang bisa Anda coba.

Namun jangan sekadar melebatkannya, pastikan rambut si Kecil tetap sehat dengan menerapkan perawatan bayi yang tepat.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Shintawati, Widodo, Y., & Ermaya, D. (2022). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1012(1), 012024. doi:10.1088/1755-1315/1012/1/012024. Retrieved 5 October 2023, from https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/1012/1/012024 

Admin. (2019). How to Take Care of Baby Hair and Skin. Retrieved 5 October 2023, from https://penfieldbuildingblocks.org/2018/10/03/how-to-take-care-of-baby-hair-and-skin/ 

When babies grow & lose hair. Retrieved 5 October 2023, from https://www.emmasdiary.co.uk/baby/new-born-care/baby-hair-growth 

Sureka, P., Agrawal, T., Majumder, S., & Ritambhara, K. (n.d.). A Method to Measure Oil Penetration into Hair and Correlation to Tensile Strength. Retrieved 5 October 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9447460/ 

Hair Loss. (2022). Retrieved 5 October 2023, from https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/hair-loss/

Versi Terbaru

24/10/2023

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau oleh dr. Dina Indah Mulyani, Sp.A

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

10 Rekomendasi Baby Oil Terbaik untuk Bayi

Kepala Bayi Anda Peyang? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya


Ditinjau oleh

dr. Dina Indah Mulyani, Sp.A

Kesehatan anak · KMNC Rhemedi Jatiwaringin


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 24/10/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan