Tanda-tanda tersebut menunjukkan bayi mulai mampu memperhatikan, mengambil, hingga mengarahkan makanan ke mulutnya sendiri.
Namun umumnya, MPASI dini boleh dilakukan pada bayi usia 4—6 bulan. Itupun sebaiknya tetap berkonsultasi dulu kepada dokter mengenai manfaat dan risikonya sesuai dengan kondisi bayi Anda.
Sementara bayi usia 3 bulan ke bawah tidak direkomendasikan untuk mendapatkan makanan padat atau MPASI.
ASI tetap menjadi makanan utama untuk bayi Anda pada usia tersebut.
Namun, bagaimana bila bayi tidak bisa atau tak cukup mendapatkan ASI? Bolehkah ia mendapat makanan padat? Jawabannya adalah lebih baik konsultasikan kepada dokter anak Anda.
Dokter akan menimbang apakah anak Anda memerlukan makanan padat lebih dini. Meski demikian, umumnya makanan padat bukanlah alternatif dari ASI.
Selain ASI, alternatif makanan untuk bayi usia 3 bulan ke bawah adalah susu formula.
Namun kembali lagi, Anda sebaiknya tetap berkonsultasi dulu kepada dokter untuk memastikan apakah bayi Anda membutuhkan jenis susu ini.
Apa tandanya bayi usia 3 bulan membutuhkan makanan selain ASI?

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi, proses menyusui juga semakin berkembang.
Kids Health menyebut, pada usia 3 bulan, bayi umumnya cenderung minum susu lebih banyak sehingga mereka tidak perlu menyusu terlalu sering dan akan tidur lebih lama pada malam harinya.
Nafsu makan bayi pun cenderung meningkat seiring dengan pertumbuhannya.
Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk melanjutkan proses menyusui dan pemberian ASI sesuai dengan permintaan dan kebutuhan bayi Anda.
Meski berupaya untuk melanjutkan pemberian ASI, terkadang ada beberapa kondisi yang membuat bayi tidak mendapatkan cukup ASI.
Misalnya, Ibu tidak menghasilkan cukup ASI akibat faktor stres, bayi tidur lebih lama, atau berbagai faktor lainnya.
Bayi juga mungkin kesulitan mengisap ASI dengan cukup dari payudara Ibu, atau bayi memiliki masalah medis tertentu.
Adapun kurangnya ASI pada bayi 3 bulan umumnya ditunjukkan dengan berbagai tanda, seperti bayi Anda tampak tak puas setelah menyusu, terus menerus lapar, atau sering terbangun pada malam hari.
Berat badan bayi pun bisa saja tidak meningkat meski sudah menyusu sesuai dengan jadwal menyusui biasa.
Bila ini terjadi pada bayi 3 bulan Anda, Anda mungkin perlu berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui cara mengatasinya, termasuk apakah butuh pemberian makanan tambahan.
Meski demikian, umumnya, sebelum menyarankan susu formula atau makanan tambahan, dokter mungkin akan meminta Anda untuk meningkatkan produksi ASI atau memperbaiki posisi menyusui bayi Anda.
Jika Anda terus khawatir tentang jumlah ASI yang Anda hasilkan, konsultasikanlah ke dokter, atau periksakan ke konsultan laktasi bersertifikat.
Tips meningkatkan produksi ASI
Untuk meningkatkan produksi ASI, beberapa teknik berikut mungkin bisa Anda lakukan.
- Meningkatkan frekuensi menyusui.
- Menggunakan pompa ASI untuk meningkatkan produksi susu.
- Perbanyak minum air putih.
- Menghindari stres.
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk camilan untuk melancarkan ASI.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar