Ambil contoh, kemandirian dalam memilih pakaian, teman, sampai makanan kesukaan.
Ketika orangtua terbiasa menyuapi anak, kemampuannya untuk mandiri tentu tidak terasah.
Akan lebih baik bila orangtua membiarkan anak makan sendiri, meski ia minta Anda suapi.
Beri ketegasan kepada anak, misalnya tidak boleh bermain sebelum selesai makan.
Selain membentuk kemandirian, cara tersebut juga membuat anak lebih disiplin terhadap peraturan yang orangtua buat.
4. Berisiko obesitas
Kelebihan berat badan dan obesitas adalah termasuk malnutrisi yang bisa terjadi pada anak ketika terbiasa disuapi.
Mengutip dari NPR, kebiasaan menyuapi anak berisiko anak makan berlebih karena ia makan bukan karena keinginan sendiri.
Pada sebagian kasus, anak sudah kenyang tetapi masih makan karena kondisinya orangtua menyuapi.
Respons kenyang dan lapar anak yang tidak terasah bisa berisiko overweight pada anak usia sekolah.
5. Tidak bisa merasakan makanan secara utuh
Keinginan anak untuk makan bisa terhambat bila terbiasa orangtua suapi.
Pasalnya, saat tidak makan sendiri, anak akan kekurangan kemampuan untuk merasakan tekstur, aroma, dan temperatur suhu makanan.
Anak juga tidak bisa memutuskan memilih makanan sesuai kondisi dan kesukaannya.
Ambil contoh, anak belajar memilih makanan yang simpel saat sedang dalam perjalanan seperti buah potong daripada semangkuk mie.
Ini juga berhubungan dengan kemampuan anak untuk mandiri dalam memilih makanan yang sesuai dengan situasi.
Menyuapi anak memang membuat proses makan lebih cepat. Namun, kalau jadi kebiasaan, hal ini bisa mengganggu perkembangan si kecil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar