Sikap mandiri merupakan salah satu karakter anak yang perlu ditanamkan sejak dini, baik di rumah maupun lingkungan sekolah. Anak yang terbiasa melakukan berbagai hal secara mandiri akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, bertanggung jawab, dan mampu menghadapi tantangan tanpa selalu bergantung pada orang lain. Apa saja contoh sikap mandiri yang bisa diterapkan anak dalam kehidupan sehari-hari? Simak di bawah ini.
Beberapa contoh sikap mandiri pada anak
Sikap mandiri bukan hanya soal melakukan sesuatu tanpa bantuan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap diri sendiri, lingkungan, dan tugas-tugas sederhana dalam keseharian.
Untuk itu, penting bagi orangtua dan guru mengenalkan contoh kegiatan mandiri secara bertahap dan konsisten.
Berikut adalah contoh aktivitas mandiri yang mudah dilakukan anak-anak, terutama untuk anak usia sekolah dan prasekolah, baik di rumah maupun sekolah.
1. Memilih pakaian sendiri
Melansir dari situs Kids In Transition to School, biarkan anak memilih baju yang ingin dipakai setiap pagi atau untuk acara tertentu.
Meskipun hasil pilihannya mungkin belum cocok menurut standar orangtua, tetapi ini adalah langkah awal mengembangkan kemandirian dan rasa percaya diri.
Dalam konteks contoh perilaku mandiri, memilih pakaian sendiri mengajarkan anak untuk membuat keputusan kecil dengan tanggung jawab.
2. Mengenakan pakaian sendiri
Setelah memilih, ajarkan anak untuk memakai bajunya sendiri.
Untuk anak usia prasekolah, pakaian dengan model sederhana seperti celana karet dan baju tanpa kancing bisa jadi pilihan awal.
Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan sikap mandiri di sekolah dan rumah, tapi juga membantu perkembangan motorik halus anak.
3. Mengambil makanan dan minuman sendiri
Anak bisa diajak mengambil camilannya sendiri dari tempat yang telah disediakan, atau menuangkan air minum ke gelas mereka.
Ini adalah bentuk nyata dari contoh kegiatan mandiri yang bisa dipraktikkan sehari-hari.
Dengan melakukan ini, anak akan belajar mengenal kebutuhan tubuhnya serta mulai memahami rasa lapar, kenyang, dan bagaimana melayani dirinya sendiri.
4. Menyikat gigi dan merapikan peralatan
Kebiasaan menyikat gigi sendiri sebelum tidur atau setelah makan bisa menjadi aktivitas mandiri yang sangat bermanfaat.
Anak juga bisa diajarkan untuk mengambil sikat gigi, menaruh pasta, menyikat secara menyeluruh, lalu menyimpan kembali perlengkapannya.
Dalam konteks mandiri di sekolah, keterampilan ini sangat membantu anak menjadi lebih bertanggung jawab atas kebersihan diri.
5. Menata dan membersihkan meja makan
Setelah selesai makan, biasakan anak untuk membawa piringnya ke dapur atau tempat cuci piring.
Anak juga bisa membantu mengelap meja atau membuang sisa makanan ke tempat sampah.
Kegiatan ini termasuk contoh perilaku mandiri yang melatih kepedulian terhadap kebersihan dan kerja sama dalam keluarga.