Mengapa anak tidak boleh diet?
Mempunyai berat badan yang tepat memang penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Namun, jika anak kelebihan berat badan, menurunkan berat badan untuk mendapatkan berat badan yang normal dengan cara diet atau membatasi asupan makanannya bukan merupakan cara yang tepat. Melakukan diet ketat pada saat masa pertumbuhan sangat tidak direkomendasikan.
Melakukan diet ketat hanya akan membatasi asupan nutrisi penting yang anak butuhkan di masa pertumbuhan dan perkembangannya. Diet ketat juga dapat meningkatkan risiko kekurangan zat gizi tertentu dan gangguan perilaku makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa.
Sebenarnya, anak perempuan tidak perlu diet. Mengalami kenaikan berat badan di masa pertumbuhan merupakan hal yang normal terjadi. Hal ini karena lemak tubuh anak perempuan meningkat pada masa pertumbuhan dan puncaknya terjadi pada masa remaja.
Perlu Anda ketahui bahwa sebesar 50% berat badan ideal orang dewasa diperoleh selama masa remaja. Persen lemak dalam tubuh anak perempuan meningkat dari 16% menjadi 27% pada saat remaja. Remaja perempuan setidaknya mengalami kenaikan berat badan sebesar 1,14 kg dari massa lemak tubuh setiap tahun selama masa pubertas.
Usia berapa sebaiknya anak boleh mulai diet?
Apa anak boleh diet? Bukan diet, tapi lebih tepatnya adalah mengubah pola makan. Bagi anak perempuan yang kelebihan berat badan, menurunkan sedikit berat badannya mungkin dapat membantu meningkatkan kesehatannya secara keseluruhan. Namun, mencapai berat badan yang normal ini sebaiknya tidak dilakukan dengan cara diet ketat atau membatasi asupan makanannya.
Hal ini karena anak atau remaja perempuan masih membutuhkan banyak nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Tenang saja, lemak tubuh anak yang meningkat pada masa pertumbuhan ini akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Sehingga, nantinya berat badan anak akan turun dengan sendirinya dan menyesuaikan dengan pertumbuhan tinggi badan anak.