Beberapa orangtua mungkin bertanya, umur berapa anak bisa bicara? Apalagi, kemampuan bicara merupakan salah satu tonggak penting dalam tumbuh kembang anak. Nah, memahami tahapan normal kemampuan bicara membantu orangtua mengenali apakah perkembangan anak sudah sesuai usianya. Lantas, kapan sebenarnya anak bisa bicara? Berikut penjelasannya.
Umur berapa anak bisa bicara?
Secara umum, anak bisa bicara sejak masih bayi atau sebelum usia 1 tahun. Lalu, umur berapa bulan bayi bisa bicara?
Sebagian besar bayi akan mengucapkan kata-kata pertamanya antara usia 7–12 bulan. Lalu pada usia 2–3 tahun, anak sudah mulai bisa menyusun kalimat-kalimat sederhana.
Meski demikian, perlu orangtua pahami bahwa setiap bayi akan mencapai tonggak perkembangan bahasa pada waktu yang berbeda-beda.
Perkembangan bahasa si Kecil pun juga akan berjalan seiring dengan kemampuan lainnya, seperti keterampilan motorik.
Oleh karena itu, tidak jarang bayi mulai mengucapkan kata pertama di sekitar usia mereka mulai belajar berjalan, yaitu sekitar 12 bulan.
Jadi, umur berapa bayi bisa bicara memang bervariasi, tergantung dari masing-masing anak.
Perlu Anda ketahui juga, sebelum bayi benar-benar bisa bicara, mereka sudah belajar berkomunikasi sejak lahir melalui tangisan untuk menyampaikan kebutuhannya.
Selain tangisan, kemampuan bicara bayi berkembang menjadi tahap cooing pada usia sekitar 2 bulan, kemudian fase babbling pada usia 4—6 bulan.
Adapun tahapan-tahapan ini merupakan langkah awal dalam perkembangan bahasa mereka sebelum mengucapkan kata-kata pertama yang bermakna.
[embed-health-tool-vaccination-tool]
Tahapan perkembangan bicara pada bayi
Perkembangan bahasa bayi dan anak memang dapat berbeda-beda pada setiap individu, sehingga anak atau bayi mulai bisa bicara umur berapa mungkin tak sama.
Meski begitu, perkembangan bahasa atau bicara yang umum pada bayi dan anak yaitu sebagai berikut.
1. Lahir hingga usia 3 bulan
Pada tahap awal ini, tangisan adalah bentuk komunikasi pertama bayi. Mereka akan menangis dengan cara yang berbeda untuk menyampaikan kebutuhan dan keinginan mereka.
Lalu pada usia sekitar 2 bulan, bayi mulai memasuki tahap cooing dengan mengeluarkan suara lembut seperti “oo” atau “aa”.
2. Usia 4–6 bulan
Melansir dari situs Children’s Hospital, pada usia 4—6 bulan, bayi bisa bicara dengan menggabungkan huruf konsonan dan vokal seperti “baba” atau “mama”.
Pada fase babbling ini, meski ucapan si Kecil sudah terdengar seperti kata, ia sebenarnya belum memahami dengan betul apa makna di balik kata tersebut.
Terkadang, suara mereka pun terdengar seperti bahasa “asing” saat mencoba berbagai bunyi, baik dengan lidah, gigi, langit-langit, maupun pita suara.
Namun, perlu dipahami bahwa ini adalah langkah awal sebelum anak bisa bicara umur berapa yang ditunggu-tunggu banyak orangtua.
3. Usia 7–12 bulan
Pada tahap ini, suara bayi mulai terdengar semakin jelas, dengan nada dan pola bicara yang mungkin menyerupai orang dewasa.
Sekitar usia 9 bulan, bayi pun mulai mengerti gestur tubuh, menunjuk, dan bergumam untuk menunjukkan keinginan tertentu.
Pada tahap ini pun, si Kecil mulai memahami beberapa kata sederhana. Jadi, untuk menjawab pertanyaan bayi mulai bisa bicara umur berapa, usia 7—12 bulan inilah yang bisa menjadi jawabannya.
4. Usia 13–18 bulan
Bayi mulai menggunakan satu atau lebih kata dengan makna yang jelas, seperti menyebut nama benda atau orang di sekitarnya.
Mereka juga mulai bermain dengan intonasi, misalnya meninggikan nada saat bertanya. Usia anak mulai bicara dengan makna jelas biasanya ada di tahap ini.
Kosakata anak usia 13 bulan hingga 18 bulan pun akan terus berkembang, dimulai dari kata benda lalu bertambah dengan kata kerja.
5. Usia 19–24 bulan
Di tahap ini, anak mengalami apa yang sering disebut “language explosion”. Mereka mulai memahami jauh lebih banyak kata daripada yang bisa mereka ucapkan.
Setiap hari, anak belajar kata baru dan mulai menggabungkan dua kata, seperti “mau susu.”
Pertanyaan seperti anak bisa bicara umur berapa atau kapan anak bisa bicara sering terjawab jelas di tahap ini, karena perkembangan mereka sangat cepat.
6. Usia 25–36 bulan
Anak mulai memahami kata ganti seperti “aku,” “saya,” dan “kamu”. Mereka sudah dapat menyusun kalimat sederhana dengan menggabungkan kata benda dan kata kerja.
Pada usia 3 tahun, anak biasanya sudah bisa bercakap-cakap dan sebagian besar ucapannya dapat dimengerti.
Jadi, kalau bertanya bayi mulai bisa bicara umur berapa atau usia bayi bisa bicara lancar, umumnya di sekitar usia 2–3 tahun.
Cara menstimulasi agar anak bisa bicara
Agar anak cepat bicara atau kemampuan bicara anak berkembang optimal, orangtua bisa melakukan stimulasi sesuai tahap usia.
Ini penting terutama bagi yang sering bertanya umur berapa anak bisa bicara, karena dukungan sejak dini berperan besar dalam perkembangan bahasa mereka.
Melansir dari American Speech Language Hearing Association, berikut adalah cara menstimulasi kemampuan bicara anak berdasarkan usianya.
1. Usia 0–2 tahun
Untuk membantu perkembangan kemampuan bahasanya, Anda dapat melakukan hal berikut ini.
- Tanggapi saat bayi tertawa atau mengeluarkan suara.
- Gunakan suara sederhana seperti “ma” atau “da.”
- Ajak bicara bayi sesering mungkin, misalnya mendeskripsikan benda atau aktivitas.
- Bacakan buku cerita anak.
- Gunakan gerakan seperti menunjuk.
Stimulasi ini penting untuk membantu bayi menuju tahap usia bisa bicara.
2. Usia 2–4 tahun
Orangtua dapat melakukan hal berikut ini untuk mendukung anak bisa bicara di usia ini.
- Bicaralah dengan jelas dan gunakan tata bahasa yang baik.
- Ulangi ucapan mereka agar merasa didengar.
- Kembangkan ucapan anak menjadi kalimat.
- Bantu anak belajar mengajukan pertanyaan.
- Berikan pilihan sederhana, misalnya menanyakan apa yang ingin mereka makan.
- Nyanyikan lagu untuk bayi, bisa lagu anak-anak atau sajak.
- Gunakan gambar atau benda sebagai bahan percakapan.
Berbagai cara ini dapat membantu meningkatkan kemampuan usia anak mulai bicara dengan kalimat sederhana.
3. Usia 4–6 tahun
Bila Anda memiliki anak usia ini, Anda dapat melakukan hal berikut untuk mendukung kemampuan bicaranya.
- Latih anak mengenali posisi, misalnya dengan meminta mengambil mainan “di tengah”.
- Minta anak menebak nama benda yang dideskripsikan.
- Diskusikan kategori seperti hewan ternak, lalu minta anak menyebutkan contohnya.
- Latih anak memberi arahan atau menjelaskan lokasi benda.
- Libatkan anak dalam kegiatan sehari-hari sambil berdiskusi.
- Ajak anak membahas alur cerita dari permainan, buku, atau acara TV.
Dengan stimulasi ini, orangtua bisa melihat perkembangan bahasa balita dan bayi, serta menjawab pertanyaan kapan anak bisa bicara atau bayi bisa ngomong umur berapa secara alami.
Kesimpulan
- Setiap anak memiliki perkembangan bahasa yang berbeda, jadi tidak ada patokan pasti anak bisa bicara umur berapa.
- Namun umumnya, bayi mulai mengucapkan kata pertama di usia 7–12 bulan dan mulai menyusun kalimat sederhana di usia 2–3 tahun.
- Perkembangan bicara dimulai sejak lahir melalui tangisan, cooing, dan babbling sebelum kata pertama muncul.
- Stimulasi sesuai usia, seperti berbicara, membaca, dan bernyanyi, sangat membantu mendukung perkembangan bahasa anak.