1.Pilih peralatan yang sesuai
Anda dapat memilih kursi toilet kecil untuk anak Anda. Kursi toilet kecil lebih nyaman dan tidak membahayakan dibandingkan dengan kursi toilet yang besar. Ketika anak Anda memiliki kursi toiletnya sendiri, hal tersebut dapat membuat ia lebih berani untuk menggunakannya. Kursi toilet yang besar pun juga sebenarnya bisa tetap dipakai. Anda dapat memasang tempat duduk kecil yang disambungkan di atas kursi toilet besar tersebut.
2. Tunjukkan cara memakainya
Anak sering meniru apa yang orang dewasa lakukan. Coba ajak anak Anda ke toilet bersama-sama dengan Anda. Berikan contoh apa yang harus ia lakukan. Ajarkan kepadanya cara membersihkan kemaluannya, menyiram setelah pipis atau buang air besar, dan juga mencuci tangan.
3. Buatkan jadwal untuknya
Atur jadwal anak Anda ketika ia ke toilet. Jika Anda membuatkan jadwal yang rutin untuknya, maka ia akan terlatih dan tahu kapan sebaiknya ia ke toilet. Sebagai contoh, usahakan ia ke toilet saat pagi hari, setelah sarapan, dan makan siang. Jangan terlalu sering mengganti jadwalnya karena hal tersebut dapat membuatnya bingung.
4. Ajari anak Anda tentang kebersihan
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar