Ruang bermain anak di rumah bukan hanya sebatas tempat bermain, tetapi juga memainkan peran penting dalam tumbuh kembang si Kecil. Namun, untuk mendapatkan manfaat tersebut, ruang bermain perlu dirancang dengan matang. Kira-kira apa saja tips untuk menyediakan ruang bermain anak di rumah? Yuk simak jawabannya melalui ulasan di bawah ini.
Tips menciptakan ruang bermain anak di rumah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ruang bermain anak tidak hanya sebagai tempat untuk bermain, tetapi juga dapat sebagai tempat edukasi.
Oleh karena itu, orangtua perlu menciptakan ruang bermain anak di rumah yang dapat mengembangkan keterampilan motorik, interaksi sosial, serta mengasah imajinasi anak.
Merangkum dari The Home Stylist dan beberapa situs lainnya, berikut ini adalah tips yang dapat diterapkan untuk menciptakan ruang bermain anak di rumah.
1. Sediakan ruangan yang sederhana dan indah
Salah satu tips yang perlu diperhatikan saat akan membangun ruang bermain anak di rumah adalah soal pemilihan cat tembok.
Selain memilih yang aman untuk anak, pilihlah warna cat yang cerah guna menciptakan suasana yang positif.
Misalnya warna merah, oranye, atau kuning untuk menstimulasi energi dan kebahagiaan anak. Tidak hanya itu, warna cerah juga dapat merangsang imajinasi anak.
Sementara untuk suasana yang menyejukkan dan menenangkan, sebaiknya pilih warna-warna sejuk, seperti biru, hijau, atau ungu.
Perlu Anda Ketahui
2. Pilih alas yang aman untuk anak
Memilih alas yang aman untuk ruang bermain juga penting diperhatikan guna menjaga keamanan si Kecil saat bermain.
Anda mungkin bisa menggunakan karpet atau matras khusus anak karena memiliki permukaan yang lembut, tahan air, dan tentunya mudah dibersihkan.
Bila Anda tetap memilih untuk menggunakan lantai, sebaiknya pilihlh yang tidak licin dan pastikan memasangnya dengan rata.
Hal ini penting dilakukan untuk menghindari risiko anak tersandung saat bermain.
3. Sediakan tempat untuk menyimpan mainan
Hal penting untuk menciptakan ruang bermain anak di rumah yang selanjutnya adalah menyediakan tempat untuk menyimpan mainan.
Saat menyediakan tempat ini, sebaiknya sesuaikan dengan usia si Kecil guna menjaga keselamatan mereka.
Jadi, hindari untuk menyediakan rak atau tempat mainan yang terlalu tinggi untuk dijangkau oleh anak kecil.
Pastikan juga lemari yang digunakan dirancang dengan memperhatikan keselamatan anak, misalnya sudut-sudut yang terlalu runcing dapat didesain menjadi lebih tumpul atau dibulatkan.
4. Buat zona yang jelas
Membagi zona dengan jelas juga menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan orangtua saat menyediakan ruang bermain anak di rumah.
Meski ruangan tersebut tidak terlalu besar, bagi ruang bermain menjadi zona yang jelas, misalnya untuk area membaca, mengasah kreativitas, dan bermain.
Hal ini dapat membantu orangtua untuk melatih fokus anak dalam menjalankan aktivitas tertentu.
Tidak hanya itu, membaginya menjadi zona yang jelas juga dapat menciptakan aktivitas anak yang terorganisir.
5. Sediakan mainan yang bervariasi
Sesuai dengan namanya, ruang bermain pasti menyimpan beragam mainan. Namun ingat, agar tetap dapat mengedukasi anak, jangan asal dalam menyediakan mainan untuk anak.
Di ruang bermain anak di rumah, Sebaiknya sediakan mainan bervariasi yang dapat melatih kemampuan berpikir dan kreativitasnya.
Beberapa contoh mainan yang dapat merangsang perkembangan kognitif anak adalah puzzle, balok susun, hingga buku cerita.
6. Sediakan papan tulis
Apakah anak Anda suka coret-coret tembok? Ini pasti kebiasaan yang sulit dihindari dan diatasi ya.
Namun untuk menghindari kebiasaan yang mengotori tembok tersebut, orangtua mungkin dapat menyediakan papan tulis yang digantung di meja.
Tidak hanya untuk menjaga dinding tetap bersih, papan tulis dapat menjadi media anak untuk mengekspresikan ide-ide mereka.
Si Kecil mungkin akan menciptakan karya mereka sendiri yang tentu dapat merangsang kreativitas dan imajinasinya.