backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Lebih Baik Daycare atau Pakai Pengasuh? Ini Perbandingan Keduanya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 09/03/2021

Lebih Baik Daycare atau Pakai Pengasuh? Ini Perbandingan Keduanya

Bagi orangtua yang keduanya bekerja dan jauh dari saudara, menitipkan anak di daycare atau jasa pengasuh menjadi pilihan ideal. Namun, tidak sedikit orangtua yang masih bingung antara memakai jasa pengasuh (baby sitter) atau penitipan anak (daycare). Untuk memudahkan, berikut cara memilih daycare dan pengasuh yang bisa Anda coba.

Kelebihan dan kekurangan menggunakan jasa daycare

Ada beberapa tipe daycare yang bisa dijadikan pilihan, yaitu penitipan di rumah, sekolah, atau perkantoran. 

Semuanya bergantung pada kebutuhan dan kecocokan antara orangtua dan anak. Secara keseluruhan, ada kelebihan dan kekurangan menitipkan anak di daycare.

Kelebihan menitipkan anak di daycare.

Di bawah ini keuntungan atau kelebihan menitipkan anak di daycare.

  • Meningkatkan perkembangan sosial dan emosional anak.
  • Sarapan, makan siang, dan camilan disediakan pihak penitipan sehingga Anda tidak perlu memasak.
  • Mainan anak dan buku yang bervariasi.
  • Pengasuh dan pengajar bisa mengajak bermain dan belajar sesuai usia anak.
  • Anak belajar rutinitas harian yang disiplin seperti waktu mandi, makan, dan tidur siang.
  • Anak memiliki banyak teman sehingga memudahkan dalam bersosialisasi.

Kekurangan daycare

Meski banyak kelebihannya, daycare juga memiliki beberapa kekurangan, seperti berikut.

  • Anak mudah tertular penyakit dari teman-temannya.
  • Jam operasional yang terbatas membuat orangtua harus menyiapkan biaya tambahan bila terlambat menjemput.
  • Sikap anak bisa saling memengaruhi satu sama lain, baik itu sikap positif atau negatif.
  • Biaya cenderung lebih mahal dibanding sewa pengasuh karena banyak aktivitas harian.

Memilih tempat penitipan anak memang tidak mudah. Namun, Anda bisa memperhitungkan dari kelebihan dan kekurangan yang sudah dijelaskan di atas.

Cara memilih daycare

Menentukan tempat penitipan anak atau daycare memang tidak mudah. Orangtua harus memastikan bahwa anak diasuh dengan baik dengan pola pendidikan yang sesuai dengan prinsip.

Setiap tempat penitipan anak tentu memiliki aturan yang berbeda. Untuk memudahkan Anda dalam memilih daycare, berikut beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan, dikutip dari Healthy Children:

  • Jam operasional daycare.
  • Lokasi tempat penitipan dekat rumah atau kantor agar mudah menjemput.
  • Kegiatan sehari-sehari di tempat penitipan anak, apakah hanya bermain atau ditambah dengan belajar.
  • Cara pengasuh mengasuh anak-anak.
  • Komunikasi antara pengasuh, anak, dan pemilik tempat penitipan.
  • Perbandingan antara pengasuh dan jumlah anak, misalnya, 1 pengasuh mengasuh 1 anak saja atau justru beberapa.
  • Kebersihan fasilitas (taman bermain, ruang makan, kamar mandi).
  • Biaya tambahan bila menjemput anak lebih lama.
  • Jadwal makan dan camilan setiap harinya.
  • Daycare menyediakan kulkas atau tidak untuk menyimpan ASI perah.
  • Aturan saat menjemput anak.
  • Disediakan CCTV yang bisa dipantau dari ponsel orangtua.

Berdasarkan rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP), perbandingan antara pengasuh dan jumlah anak yaitu:

perbandingan pengasuh dan anak

Menggunakan jasa penitipan anak atau daycare bisa meningkatkan perkembangan sosial dan emosional anak. 

Oleh karena itu, memilih daycare tidak bisa sembarangan dan membutuhkan tempat yang sesuai keinginan orangtua.

Kelebihan dan kekurangan memakai jasa pengasuh

Selain daycare, memakai jasa pengasuh atau baby sitter untuk menemani si kecil selama ditinggal kerja bisa menjadi pilihan. 

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan bila Anda menggunakan jasa pengasuh, yaitu:

Kelebihan memakai jasa pengasuh

Di antara kelebihan menggunakan jasa pengasuh di rumah, berikut yang perlu diketahui.

  • Kegiatan anak mudah diawasi.
  • Pengasuh fokus pada satu anak.
  • Lebih fleksibel, tidak terikat waktu penjemputan.
  • Bisa mengarahkan pengasuh agar gaya pengasuhan sama dengan Anda.
  • Pengasuh bisa memasak menu makan anak dan keluarga di rumah.

Kekurangan memakai jasa pengasuh

Selain kelebihan, memakai jasa pengasuh anak juga ada kekurangannya.

  • Biayanya cukup mahal dibanding daycare, terutama jika Anda mengambil dari yayasan yang sudah memiliki nama.
  • Kualitas setiap pengasuh berbeda-beda dan sering membuat orangtua khawatir meninggalkannya berdua di rumah.
  • Pengasuh bisa tiba-tiba pulang kampung tanpa kembali lagi ke rumah.
  • Gaya komunikasi anak bisa berbeda karena tidak bertemu dengan teman seusianya.
  • Anak kurang bersosialisasi dengan teman sebayanya.
  • Pengasuh biasanya hanya menjaga dan mempersiapkan semua kebutuhannya saja, tidak sekaligus mengajarinya pengetahuan dasar.

Cara memilih pengasuh

Memilih pengasuh yang cocok dengan pola asuh orangtua memang tidak mudah, sama seperti daycare

Namun, bila sudah mendapatkan pengasuh yang tepat dan cocok, hal ini akan memudahkan Anda dalam mengasuh si kecil.

Sebenarnya, cara paling mudah memilih pengasuh adalah orang yang pernah bekerja di rumah atau di daycare.

Ini memudahkan Anda melihat rekam jejaknya dalam mengasuh anak.

Namun, Anda juga bisa meminta rekomendasi pengasuh kepada rekan kerja, saudara, atau rumah sakit tempat biasa memeriksa anak.

Bila Anda kesulitan dalam menilai calon pengasuh dalam mengasuh anak, berikut beberapa hal yang perlu ditanyakan pada calon pengasuh, dikutip dari Kids Health:

  • Tanyakan seputar pengalamannya mengasuh anak.
  • Cek apakah ia memiliki sertifikat dari lembaga pengasuh atau tidak.
  • Pernah mengikuti kursus mengasuh atau tidak.

Untuk memperkuat keyakinan, Anda bisa bertanya pada orang yang sebelumnya kerja dengan calon pengasuh. 

Hal tersebut memudahkan Anda melihat rekam jejak calon pengasuh yang akan menemani si kecil seharian.

Dengan begitu, Anda akan merasa tenang meninggakan si kecil berduaan dengan pengasuhnya saat sedang bekerja di kantor.

Bagaimana menitipkan anak di daycare saat pandemi?

Bagi orangtua, menitipkan anak selama pandemi COVID-19 ini memang cukup membingungkan. Di satu sisi tidak tega dengan anak, di sisi lain pekerjaan Anda masih mewajibkan kerja di luar.

Ditambah lagi, anak bisa stres selama pandemi karena tidak banyak bermain dengan teman-temannya.

Dikutip dari Children’s Hospital of Philadelphia (CHOP), bila Anda sangat terpaksa dan harus menitipkan anak di daycare, berikut yang harus diperhatikan:

Pemeriksaan gejala secara berkala

Sebaiknya pilih penitipan anak yang rutin melakukan pemeriksaan terkait COVID-19. Hal ini berlaku baik untuk anak maupun orangtua yang mengantar dan menjemput.

Pemeriksaannya ini meliputi mengecek suhu tubuh, tanda dan gejala yang tidak biasa, sampai melakukan tes swab antigen.

Bila anak Anda atau salah satu teman satu daycare ada yang terinfeksi, pengasuh langsung menghubungi orangtua dan petugas medis untuk segera dirujuk ke rumah sakit.

Sekolah juga membuat aturan langsung melakukan karantina mandiri bagi seluruh anak dan pengasuh.

Kebersihkan daycare

Pastikan tempat penitipan anak melakukan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan penyemprotan disinfektan secara berkala.

Menjaga tempat tetap bersih sangat penting untuk menurunkan risiko penyebaran COVID-19.

Semua permukaan yang disentuh anak harus disterilisasi secara teratur, seperti lantai dan mainan yang ada di daycare.

Jarak antar anak

Saat memilih daycare di masa pandemi, pastikan setiap anak memiliki jarak selama makan dan tidur siang. 

Ini untuk menjaga agar setiap anak terhindar dari penyebaran virus.

Pemakaian masker

Perhatikan juga apakah semua karyawan menggunakan masker selama mengasuh anak-anak.

Pemakaian masker sangat penting untuk menahan penyebaran virus saat menjemput dan menitipkan anak. 

Tidak hanya karyawan, pastikan juga setiap orangtua menggunakan masker bahkan mengganti pakaian saat menjemput anak.

Setelah melihat kekurangan dan kelebihan pengasuh dan daycare, sudahkah Anda memiliki bayangan keputusan yang akan diambil?

Diskusikan bersama pasangan untuk mendapatkan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 09/03/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan