Bagaimana cara mengatasi anak yang takut pada suara keras?

Jika terlalu sensitif pada suara keras disebabkan oleh faktor medis, diperlukan terapi khusus sesuai dengan masalah kesehatan yang anak derita.
Sementara jika disebabkan oleh hal-hal wajar, Anda dapat mengatasinya dengan trik-trik tertentu. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba.
1. Bicarakan pada anak tentang ketakutannya
Anak memiliki rasa takut berlebihan pada suara keras mungkin karena disertai dengan imajinasi tertentu.
Mungkin ia membayangkan suara keras identik dengan monster, kekejaman, dan sebagainya.
Terkadang, anak secara otomatis menghubungkan hal-hal tersebut di pikirannya sehingga membuatnya takut.
Oleh karena itu, sampaikanlah dengan pelan bahwa suara keras tersebut bukanlah hal-hal buruk seperti yang ia bayangkan.
2. Tidak menakut-nakuti anak dengan suara keras
Agar tidak timbul imajinasi seram di bayangan si Kecil, sebaiknya hindari menakut-nakutinya dengan suara keras.
Ambil contoh, sebaiknya Anda tidak membentak anak, mengagetkannya dengan sengaja, menghubung-hubungkan suara keras dengan monster, dan sebagainya.
Perlu Anda ketahui bahwa rasa takut itu hasil rekayasa otak.
Jika Anda sering menghubungkan suara keras dengan hal yang seram, maka otak akan merekam hal tersebut. Akibatnya, anak pun menjadi takut setiap kali mendengar suara keras.
3. Tunjukkan reaksi yang tepat saat mendengar suara keras
Anak adalah peniru yang andal. Terkadang tanpa disadari, anak-anak meniru kebiasaan orang tuanya.
Saat Anda ketakutan bila mendengar suara keras, anak akan mengira itulah reaksi yang wajar.
Alhasil, secara tidak langsung, ia pun menirunya. Oleh karena itu, coba koreksi cara Anda bereaksi agar si Kecil bisa meniru dengan tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar