backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Kapan Waktu Makan Malam yang Terbaik Bagi Balita?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 12/04/2021

    Kapan Waktu Makan Malam yang Terbaik Bagi Balita?

    Sebaiknya sejak kecil anak sudah dibiasakan makan yang teratur. Memiliki jadwal makan yang teratur dapat memaksimalkan asupan nutrisi yang baik untuk balita. Tidak hanya makan pagi atau makan siang, makan malam pun penting untuk balita. Biasanya balita membutuhkan 3 kali makan besar dan 2-3 kali makanan camilan dalam sehari. Lalu seharusnya kapan waktu balita makan malam?

    Pukul berapa harusnya balita makan malam?

    Sebenarnya waktu yang baik untuk balita makan malam adalah yang tidak terlalu dekat dengan jam tidur. Sisakan kurang lebih 2 sampai 3 jam sebelum jam tidur anak. Ini karena tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan yang masuk ke tubuh.

    Bila waktu tidur anak pukul 7 malam, maka sebaiknya balita makan malam pukul 5 sore. Begitu pun seterusnya. Biasanya jangka waktu yang baik untuk balita makan malam sekitar pukul 5 sore sampai 7 malam.

    Jika balita diberi makan malam terlambat, ia bisa kelaparan. Selain itu, terlambat makan malam balita juga bisa membuat jeda waktu antara makan malam dengan jam tidur terlalu dekat. Sehingga dapat membuat sistem pencernaan anak bekerja lebih berat saat tidur.

    Pentingnya makan malam untuk balita

    Sebenarnya tak hanya makan malam yang penting untuk balita. Namun, makan yang teratur, baik makan pagi, siang, dan malam itu penting untuk melengkapi kebutuhan gizi balita dalam sehari.

    Balita pada umumnya membutuhkan sekitar 1.000 hingga 1.400 kalori per hari. Kalori ini bisa diperoleh dari makanan sumber karbohidrat (nasi, mi, roti, pasta, kentang), protein hewani (ikan, ayam, daging), protein nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan), sayuran, dan buah-buahan. Kelima jenis makanan ini sebaiknya selalu ada di piring anak setiap makan.

    Itu sebabnya semua waktu makan itu penting dan sebaiknya tidak ada yang dilewatkan. Jika balita sering tidak makan malam, nutrisi yang didapat akan berkurang sehingga berat badannya tidak mengalami kenaikan. Bahkan yang parahnya bisa juga mengalami kurang gizi.

    Selain itu, makan malam dapat membantu balita tidur lebih nyenyak, karena perutnya yang sudah kenyang. Saat tidur pulas, tubuh mengalami perbaikan dan pembaruan sel-sel, serta proses pertumbuhan, yang berlangsung lebih cepat saat anak sedang tidur dibandingkan saat terjaga.

    Tips memberi makan malam untuk balita

    Balita memiliki selera makan yang berubah-ubah. Perubahan tingkat aktivitas pada siang hari dapat mengakibatkan selera makan yang besar untuk sementara waktu, diikuti oleh makanan kecil atau camilan dan memilih-milih makanan kemudian. Makan malam adalah  waktu makan yang paling sering menyebabkan kekhawatiran, karena mungkin anak-anak sudah lelah atau tidak merasa lapar.

    Jangan panik jika hal ini terjadi. Anda tidak perlu memaksa, karena kebanyakan anak mampu menyeimbangkan asupan makanan dengan aktivitas apabila mereka disuruh untuk makan. Anda dapat membantunya dengan menyediakan berbagai makanan sehat dan bergizi, lalu biarkan anak Anda memilih. Tawarkan anak-anak makanan yang sama dengan anggota keluarga lain, dengan berbagai tekstur dan rasa untuk gizi seimbang.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 12/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan