Sebagian besar orangtua memberikan susu formula sapi untuk mendukung tumbuh kembang anak. Sementara itu, untuk anak yang alergi susu sapi, biasanya disarankan dokter untuk mengonsumsi susu formula soya sebagai pengganti nutrisi. Namun, apakah susu formula soya hanya bisa dikonsumsi anak yang memiliki alergi protein susu sapi?
Susu formula soya bisa dikonsumsi anak yang tidak alergi protein susu sapi
Pemenuhan nutrisi menjadi bagian penting bagi si kecil dalam masa tumbuh kembangnya. Nutrisi secara lengkap bisa diperoleh dari makanan atau minuman yang dikonsumsinya. Salah satunya melalui susu.
Rata-rata anak bisa memperoleh nutrisi tambahan dari susu formula sapi, selain menerima asupan nutrisi dari sayur dan buah-buahan. Bagi anak yang memiliki alergi protein susu sapi, biasanya orangtua memenuhi kebutuhan anak dengan susu formula soya.
Ternyata susu formula soya tidak hanya untuk anak yang alergi susu sapi. Misalnya, dalam kasus tertentu, susu formula soya bisa dikonsumsi anak yang dibesarkan dalam keluarga dengan gaya hidup pola makan vegetarian atau keluarga yang beralih ke pola hidup sehat yang mulai menambahkan konsumsi protein nabati ke dalam menu makanan keluarganya.
Sebuah studi dari jurnal Pediatrics yang dilakukan oleh Andres dan kawan-kawan, membandingkan dua kelompok perkembangan anak 1 tahun yang diberikan susu formula soya dan susu formula sapi. Hasil menunjukkan, tidak ada perbedaan yang signifikan di antara pemberian keduanya.
Anak yang diberikan susu formula soya dan sapi memiliki perkembangan kognitif yang sama. Dengan begitu, dapat dikatakan susu formula soya memiliki kebaikan yang sama dengan pemberian susu formula sapi untuk tumbuh-kembang si kecil
Ditilik dari nutrisinya, susu formula soya terbuat dari protein isolat yang memiliki kandungan protein 2,2 sampai 2,6 g/100 kkal. Protein ini lebih tinggi dari susu formula sapi. Walaupun begitu, si kecil yang mengonsumsi formula soya menunjukkan pertumbuhan yang setara dengan bayi yang mengonsumsi susu formula sapi.
Mengetahui nutrisi dan manfaat susu formula soya untuk anak
Susu formula soya mengandung protein isolat kedelai dan bahan-bahan lainnya yang telah difortifikasi untuk melengkapi kebutuhan gizi anak.
Susu formula soya memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap, sama baiknya dengan susu formula sapi. Dengan begitu si kecil bisa tetap mencukupi kebutuhan nutrisinya.
Namun, tidak semua susu formula soya memiliki kandungan yang sama. Pastikan Ibu memperhatikan nutrisi yang terdapat di dalam susu formula soya agar kebutuhan nutrisi si kecil terpenuhi. Ada beberapa kandungan penting yang sebaiknya ada di dalam formula soya, seperti tinggi serat, prebiotik, asam lemak omega 3 dan 6, isolat protein soya, serta vitamin dan mineral.
Kelengkapan kandungan tersebut dapat melindungi fungsi sistem pencernaan, mendukung kemampuan berpikir, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan secara optimal.
Selanjutnya, pastikan memilih whole soya milk, bukan low atau non-fat, supaya si kecil tidak kekurangan energi. Sebab, balita membutuhkan lemak sebagai sumber energi pada masa tumbuh kembangnya.
Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh ketika Ibu memberikan susu formula soya tinggi serat pada anak.
- Susu formula soya mengandung protein nabati, sehingga tidak menyebabkan alergi yang disebabkan protein susu sapi.
- Kandungan serat yang baik melancarkan sistem pencernaan anak.
- Rendah lemak dan kalori. Bila dikonsumsi rutin, dapat mengurangi kadar lemak jenuh, tetapi manfaat ini lebih cocok untuk orang dewasa. Sementara si kecil masih membutuhkan lemak untuk proses tumbuh kembangnya. Konsumsi formula soya bantu mengurangi risiko obesitas pada anak.
- Menerapkan pola makan sehat, seperti vegetarian, sedini mungkin.
Susu formula soya bisa menjadi bagian pelengkap untuk nutrisi anak. Perlu diketahui, bagi keluarga vegetarian, nutrisi bisa diperoleh dari beragam makanan nabati, seperti buah dan sayur.
Jika Ibu ingin menerapkan pola hidup ini kepada anak sedini mungkin, ada baiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter anak untuk mendapatkan rekomendasi perencanaan, agar nutrisi anak bisa diterima secara optimal.
Kapan si kecil boleh beralih ke susu formula soya?
Bagi orangtua yang ingin mengenalkan pola hidup lebih sehat melalui konsumsi asupan berbasis tanaman, susu formula soya juga dapat diberikan kepada si kecil. Langkah ini dapat menjadi awal pengenalan yang baik untuk anak dalam menjalani gaya hidup vegetarian ke depannya.
Selain itu, susu formula soya juga dapat diberikan untuk anak yang mengalami gejala alergi pada protein susu sapi. Anjuran susu formula soya bisa diberikan pada usia anak 1 tahun, tetapi tak terlepas dari petunjuk dokter anak. Susu formula soya sama baiknya dengan formula sapi, karena sudah dilengkapi dengan ragam nutrisi penting yang baik untuk dukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Untuk takaran pemberian susu formula anak, perlu disesuaikan dengan kebutuhan kalori anak berdasarkan usianya dan takaran rekomendasi dari produk susu. Namun, sebaiknya konsultasikan takaran susu formula soya dengan dokter anak untuk mendapatkan takaran yang lebih tepat.
[embed-health-tool-vaccination-tool]