backup og meta

Bolehkah Mencampur Susu Soya dengan Susu Sapi? Ini Jawabannya

Bolehkah Mencampur Susu Soya dengan Susu Sapi? Ini Jawabannya

Asupan susu soya telah dikenal sebagai alternatif bagi anak yang alergi dengan susu sapi. Namun, kadang masih ada kebiasaan mencampur susu soya dengan susu sapi karena berbagai alasan, seperti takut si kecil tidak suka atau takut jika kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi. Lantas, bolehkah mencampur susu sapi dengan susu soya? Ini penjelasannya.

Pahami kandungan masing-masing susu 

Perlu dipahami terlebih dahulu, susu sapi pada dasarnya merupakan hasil produksi langsung dari hewan, sehingga memiliki komposisi nutrisi yang kompleks dan mengandung protein hewani dari sapi.

Sayangnya, sebagian anak memiliki kondisi alergi terhadap protein susu sapi yang menyebabkan munculnya sejumlah reaksi alergi, seperti diare, muntah, atau ruam.

Itulah sebabnya, anak yang memiliki kondisi alergi susu sapi umumnya disarankan untuk mengonsumsi asupan alternatif yang sama baiknya yaitu berupa susu soya.

Susu soya mengandung protein dan lemak nabati termasuk sembilan asam amino esensial  yang tak kalah baik dengan formula sapi dalam mendukung tumbuh kembang si kecil.

Terkait pencampuran susu sapi dengan susu soya, hal ini tidak disarankan untuk dilakukan. Sejumlah alasan yang mendasari hal ini adalah sebagai berikut.

1. Masih bisa memicu reaksi alergi

Mengutip dari situs National Library of Medicine, pencampuran susu soya dengan susu sapi tidak dianjurkan bagi anak yang memiliki alergi dengan susu sapi.

Pasalnya, pencampuran kedua jenis susu ini masih memuat kandungan berupa protein dari susu sapi yang dapat memicu reaksi alergi pada anak, seperti muntah, diare, atau ruam.

Oleh sebab itu, seorang anak yang didiagnosis memiliki alergi terhadap bahan susu sapi harus dihindarkan dari produk yang mengandung bahan tersebut. Sekalipun produk tersebut dicampurkan ke minuman lain, termasuk susu soya.

2. Kandungan nutrisinya berbeda 

Seperti yang sempat dibahas sebelumnya, susu sapi dan susu soya memiliki karakteristik berbeda. Hal ini tentu saja juga berkaitan dengan kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya.

Jumlah kandungan nutrisi pada setiap susu diformulasikan dengan takaran berbeda dan dibuat sesuai dengan kebutuhan serta kondisi anak. 

Dengan demikian, jika keduanya dicampur tentunya asupan nutrisi dalam takaran yang dianjurkan menjadi tidak maksimal.

Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat nutrisi yang terkandung pada susu formula soya sendiri sebaik susu sapi, sehingga Anda tidak perlu mencampurnya.

Bagaimana memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan susu soya yang tepat?

Tak dapat dipungkiri kondisi alergi susu sapi pada sebagian anak bisa memicu kekhawatiran pada orangtua.

Apalagi susu formula menjadi salah satu asupan yang dapat mendukung pemenuhan nutrisi anak.

Namun, Anda tak perlu khawatir, karena kebutuhan nutrisi si kecil tetap bisa dipenuhi sama halnya seperti susu sapi jika memilih formula soya yang tepat.

Susu formula soya yang tepat tidak hanya mengandung asam amino esensial yang dapat mendukung pertumbuhan anak, tapi juga nutrisi lain seperti serat, vitamin, dan mineral yang mampu menjaga kekebalan tubuh dan perkembangan kognitif anak.

Dalam memilih produk susu soya yang tepat, Anda dapat memilih SGM Eksplor ISOPRO SOY, Produk Soya No. 1 di Indonesia, yang memiliki nutrisi tepat sebaik susu sapi.

Selain terbuat dari protein yang lebih mudah dicerna, SGM Eksplor ISOPRO SOY juga dilengkapi dengan beragam nutrisi penting untuk si Kecil, seperti:

  • Lebih tinggi IronC (kombinasi unik Vitamin C dan Zat Besi) untuk maksimalkan penyerapan nutrisi penting
  • DHA 100% berkualitas dari Minyak Ikan Tuna yang lebih baik dari minyak ikan lainnya dan Omega 3&6 untuk dukung perkembangan kognitif si Kecil
  • Tinggi Vitamin D & Kalsium, untuk bantu pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi
  • Sumber serat pangan, untuk jaga saluran pencernaan, dan nutrisi lainnya

Masalah rasa, Bunda tak perlu khawatir. Hal ini karena SGM Eksplor ISOPRO Soy tersedia dalam varían Vanilla dan Madu dengan rasa yang disukai si Kecil. 

Dengan kandungan nutrisi yang sama lengkap dan enak rasanya, Bunda bisa dapatkan SGM Eksplor ISOPRO SOY dengan harga lebih terjangkau!

Jangan lupa, selalu perbanyak riset dan konsultasikan dengan dokter terkait tidak cocok susu sapi anak untuk mendapatkan anjuran yang tepat, ya.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cow milk allergy. (2023). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542243/ 

Cow’s milk allergy. (2022). Retrieved from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/cows-milk-allergy 

Manifestasi klinis cow’s milk protein allergy pada saluran gastrointestinal, diagnosis Dan talaksana pada anak. (2016). Retrieved from https://library.uns.ac.id/manifestasi-klinis-cows-milk-protein-allergy-pada-saluran-gastrointestinal-diagnosis-dan-talaksana-pada-anak/#:~:text=Gejala%20klinik%20CMPA%20dari%20saluran,dapat%20menyebabkan%20malnutrisi%20dan%20anemia 

Milk allergy and lactose intolerance in babies and children. (2023). Retrieved from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/milk-intolerance-in-babies-and-children 

Think your baby is allergic to cow’s milk? (2020). Retrieved from https://www.health.harvard.edu/blog/think-your-baby-is-allergic-to-cows-milk-2020050519739

Versi Terbaru

20/08/2024

Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Luthfiya Rizki


Artikel Terkait

Bunda Harus Tahu, Ini Beda Kandungan Protein dalam Susu Kedelai dan Susu Sapi

Cara Memilih Susu Soya yang Tepat untuk Kebutuhan Si Kecil


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan