backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Iliadin

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 18/03/2022

Iliadin

Fungsi

Untuk apa obat Iliadin?

Iliadin adalah obat dekongestan yang dapat melegakan hidung tersumbat, yang disebabkan rhinitis akut, sinusitis akut dan kronik, serta rhinitis alergi. Iliadin mengandung Oxymetazoline HCl yang dapat meringankan hidung tersumbat kurang dari 10 menit dan aktif bekerja selama 5-8 jam.

Meskipun demikian, untuk mendapatkan penggunaan yang optimal, Anda bisa mengikuti dosis dan tata cara yang direkomendasikan pada petunjuk label.

Bagaimana aturan pakai obat Iliadin?

Iliadin memiliki dua tipe obat, yakni nasal drops (obat tetes) hidung dan nasal spray (obat semprot) yang dipakai dengan cara berbeda. Berikut cara pakainya:

Iliadin Nasal Drops

  • Cuci tangan terlebih dulu menggunakan sabun dan air mengalir, kemudian keringkan.
  • Lepaskan tutup botol dan keluarkan cairan ke udara saat pertama kali pemakaian. Jangan gunakan obat, jika cairan terlihat keruh.
  • Bersihkan lubang hidung anak dari kotoran dan ingus dengan tisu.
  • Duduk dengan posisi kepala agak mendongak atau tengadah ke belakang atau bisa juga dilakukan dengan posisi berbaring.
  • Arahkan pipet tegak lurus terhadap hidung (hindari kontak antara ujung pipet dengan hidung).
  • Teteskan Iliadin ke setiap lubang hidung sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk kemasan.
  • Tahan posisi anak selama 2 menit.
  • Bilas pipet yang digunakan dengan air dan keringkan dengan tisu bersih.
  • Masukkan pipet ke dalam botol.
  • Basuh tangan hingga bersih.

Iliadin Nasal Spray

  • Sebelum menggunakan Iliadin Nasal Spray, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, lalu keringkan dengan handuk.
  • Buka tutup botol dan semprotkan cairan untuk pertama kali pemakaian. Jika cairan terlihat keruh, jangan gunakan.
  • Bersihkan lubang hidung dari kotoran dan ingus menggunakan tisu.
  • Posisikan badan tegak (duduk/berdiri)
  • Masukkan nozzle atau ujung botol ke dalam cuping hidung.
  • Semprotkan obat sesuai dengan dosis yang ditentukan dokter atau rekomendasi yang tercantum pada label kemasan pada lubang hidung pertama. Kemudian lakukan pada lubang hidung yang lain.
  • Bilas nozzle dengan air, keringkan menggunakan tisu bersih.
  • Tutup botol rapat seperti semula.
  • Cuci tangan hingga bersih dengan sabun & air mengalir

Perlu diingat bahwa obat Iliadin digunakan untuk pemakaian pribadi untuk menghindari penularan penyakit.

Bagaimana cara menyimpan Iliadin?

Simpan Iliadin pada suhu ruangan di bawah 25℃   di dalam kotak obat dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jangan letakkan obat di udara atau dekat benda yang bersuhu panas. Hindari juga menyimpan obat berdekatan dengan cairan lainnya (seperti di kamar mandi) dan tempat yang terkena cahaya langsung.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Iliadin untuk orang dewasa?     

Anak-anak di atas usia 6 tahun dan dewasa bisa menggunakan Iliadin Spray 0.05% dengan dosis 2 sampai 3 semprot, 2 kali sehari, pagi dan malam. Disemprotkan ke dalam masing-masing lubang hidung.

Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi dosis yang tepat.

Bagaimana dosis Iliadin untuk anak-anak?

Anak-anak usia 2-6 tahun bisa menggunakan Iliadin Drops 0.025% dengan dosis 2 sampai 3 tetes, 2 kali sehari, pagi dan malam. Diteteskan ke dalam lubang hidung masing-masing.

Anda dapat mendiskusikan kondisi anak hidung tersumbat kepada dokter. Dokter akan merekomendasikan dosis pemakaian Iliadin bagi anak-anak, berdasarkan usianya. 

Dalam sediaan apa obat ini tersedia?

Iliadin tersedia dalam dua bentuk sediaan, yakni:

  • Iliadin Drops 0,025% kemasan botol 10 ml, tiap ml mengandung 0.25 mg Oxymetazoline Hydrochloride
  • Iliadin Spray 0,05% kemasan botol 10 ml, tiap ml mengandung 0,5 mg Oxymetazoline Hydrochloride

Efek Samping

Apa efek samping dari Iliadin?

Ada beberapa kemungkinan efek samping yang perlu Anda pahami ketika menggunakan Iliadin, antara lain:

  • Gangguan pernapasan, toraks, dan mediastinum (rongga dada bagian tengah): rasa panas, kering pada rongga hidung, bersin, epistaksis atau mimisan, pembengkakan kronik pada rongga hidung dalam pemakaian obat jangka panjang
  • Gangguan sistem saraf: somnolen atau mengantuk, sedasi (timbul rasa kantuk dan menenangkan), pusing, halusinasi, dan konvulsi (kejang-kejang) terutama pada anak-anak.
  • Gangguan jantung: palpitasi (jantung berdebar kencang), takikardi (jantung berdebar lebih dari 100 kali per menit)
  • Gangguan vaskuler: hipertensi
  • Gangguan sistem imun: reaksi hipersensitivitas
  • Gangguan psikis: insomnia, gelisah
  • Gangguan umum: kelelahan, takifilaksis (penurunan respons pada obat)

Jika Anda mengalami efek samping  di atas dan terasa mengganggu, hentikan pemakaian obat dan konsultasikan segera ke dokter.

Pencegahan dan Peringatan

manfaat nasal spray powder

Apa yang perlu diketahui sebelum memakai Iliadin?

Saat menggunakan Iliadin, jangan lupa selalu membaca aturan pakai dan rekomendasi dosis. Jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, jangan ragu untuk tanyakan kepada dokter sebelum memakai Iliadin. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadi interaksi obat ketika dipakai atau dikonsumsi.

Apakah Iliadin aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Melansir Mayo Clinic, hingga saat ini belum ada penelitian yang menjelaskan bahwa obat ini dapat digunakan pada Ibu hamil atau Ibu menyusui. Mempertimbangkan adanya risiko atau efek samping terhadap bayi dalam kandungan atau bayi yang masih menyusui, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter terlebih dulu sebelum menggunakan Iliadin. 

Perhatian

Sebelum menggunakan Iliadin, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, di antaranya:

  • Jangan diberikan kepada pasien dengan kondisi di bawah ini, kecuali atas petunjuk dokter:
    • Dalam pengobatan dengan Monoamine Oxidase Inhibitor (penghambat MAO, antidepresan trisiklik), dan obat yang lain dengan potensi meningkatkan tekanan darah
    • Tekanan intraokuler yang meningkat, terutama narrow angle glaukoma
    • Penyakit arteri koronaria, hipertensi
    • Pheochromocytoma
    • Gangguan metabolisme (hipertiroid, diabetes melitus, porphyria)
    • Kelainan kelenjar prostat
  • Iliadin drops 0.025% hanya diberikan pada anak-anak 2-6 tahun 
  • Iliadin spray 0.05% hanya diberikan pada anak usia di atas 6 tahun dan orang dewasa
  • Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui harap dipertimbangkan penggunaan dan risikonya
  • Interaksi Obat

    Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Iliadin?

    Bila Anda sedang menjalani pengobatan maupun perawatan tertentu, sebaiknya meminta saran dokter terlebih dulu sebelum menggunakan Iliadin. Perlu diketahui, kandungan Oxymetazoline dalam Iliadin dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang memiliki efek hipertensif, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. 

    Di samping itu, berdasarkan MedlinePlus, ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang perlu didiskusikan dulu ke tenaga kesehatan sebelum Anda menggunakan Iliadin, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat. Kondisi kesehatan tersebut mencakup:

    • Tekanan darah tinggi
    • Diabetes
    • Kesulitan buang air kecil karena pembesaran kelenjar prostat
    • Gangguan tiroid
    • Gangguan jantung

    Kontraindikasi

    Adapun kontraindikasi yang perlu menjadi perhatian dalam pemakaian Iliadin:

    • Bagi yang hipertensif terhadap zat yang terkandung dalam preparat ini
    • Rhinitis sicca (peradangan kronis pada hidung)

    Overdosis

    Apa yang perlu dilakukan dalam keadaan gawat darurat atau overdosis?

    Kemampuan obat tersebut dapat turun jika digunakan dalam waktu jangka panjang atau overdosis. Ketika kemampuan obat menurun, hal ini bisa memicu seseorang menggunakan obat secara permanen. Overdosis atau penggunaan jangka panjang perlu segera dihentikan. 

    Menurut Mayo Clinic, ada beberapa gejala overdosis obat yang perlu diwaspadai:

    • Tidak nyaman pada dada
    • Pandangan kabur atau berbayang
    • Kesulitan berbicara
    • Kliyengan hingga pingsan
    • Kebingungan
    • Mual dan lainnya
    • Bicara lambat
    • Berkeringat

    Di samping itu, overdosis pada anak-anak dapat menimbulkan konvulsi atau kejang-kejang hingga koma. Overdosis obat juga dapat menyebabkan detak jantung dapat melambat, gangguan tidur, serta tekanan darah tinggi (hipertensi) yang diikuti dengan tekanan darah rendah (hipotensi). 

    Bila penggunaan obat melampaui dosis dan jangka pemakaian yang disarankan, segera hentikan pemakaian dan periksakan ke dokter. Bila mengalami gejala yang tidak diinginkan pada pemakaian jangka panjang, jangan menunda pergi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama gejala overdosis.

    Apa yang harus saya lakukan jika melewatkan satu dosis Iliadin?

    Jika Anda melewatkan dosis obat ini, lanjutkan penggunaan obat sesuai dosis yang disarankan atau atas rekomendasi dokter. Jangan menggandakan dosis tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan tenaga kesehatan profesional.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 18/03/2022

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan