backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Eprex

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 11/01/2021

Eprex

Penggunaan

Untuk apa obat Eprex itu?

Eprex adalah obat yang mengandung erythropoietin atau epoetin alfa sintetis. Epoetin alfa adalah protein buatan yang digunakan untuk menggantikan atau meningkatkan jumlah protein alami. Dengan adanya protein ini, maka dapat meningkatkan produksi sel darah merah.

Cara kerja protein sintetis ini adalah dengan menstimulasi sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah. Oleh sebab itu, obat ini termasuk ke dalam golongan obat erythropoiesis-stimulating agents (ESAs).

Eprex digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi anemia yang hanya disebabkan oleh kondisi-kondisi seperti berikut:

  • penggunaan obat-obatan zidovudine, yaitu obat-obatan untuk mengatasi HIV
  • gagal ginjal kronis, sehingga perlahan-lahan ginjal tidak berfungsi
  • pra dan pasca operasi, di mana umumnya orang kehilangan banyak darah saat menjalani operasi
  • kemoterapi 
  • Obat yang berbentuk cairan ini termasuk obat resep, yaitu obat yang hanya bisa Anda dapatkan di apotek atau toko obat jika disertai dengan resep dari dokter.

    Bagaimana cara pakai eprex?

    Berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan selama menggunakan Eprex, di antaranya:

    • Eprex digunakan dengan cara disuntikkan, bisa disuntikkan langsung ke kulit atau melalui selang infus yang telah terpasang.
    • Sebelum menyuntikkan cairan Eprex, pastikan tidak ada perubahan warna dan tidak ditemukan partikel-partikel kecil di dalam cairan obat.
    • Jangan mengocok botol suntikan karena dapat membuat obat tidak efektif bila digunakan untuk mengatasi kondisi Anda.
    • Dokter Anda yang akan menentukan dosis yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
    • Sebaiknya, injeksi atau suntikan pertama diberikan oleh dokter atau ahli medis lainnya.
    • Setelah itu, jika dokter merasa bahwa Anda mungkin bisa menyuntikkan obat tersebut secara mandiri, Anda boleh melakukannya sendiri di rumah. Tetapi pastikan ke dokter mana cara yang paling tepat untuk kondisi Anda, apakah menggunakan jarum suntik biasa atau menggunakan jarum infus.
    • Jika Anda mengalami anemia karena gagal ginjal, obat ini sebaiknya diberikan melalui jarum infus melalui pembuluh darah.
    • Obat ini biasanya tidak digabung dengan penggunaan oabt lain.
    • Ikuti instruksi yang telah diberikan oleh dokter selama penggunaan obat-obatan ini.
    • Lakukan tes darah secara rutin saat sedang menggunakan Eprex untuk mengetahui bagaimana tubuh Anda merespon obat ini.
    • Dokter Anda harus terus mengawasi tekanan darah Anda secara rutin, khususnya setiap sebelum obat ini disuntikkan ke dalam tubuh Anda.

    Bagaimana cara menyimpan Eprex?

    Eprex sebaiknya disimpan dalam suhu 2-8 derajat celsius di dalam kulkas. Tetapi jangan membekukannya di dalam freezer. Hindarkan obat ini dari cahaya matahari langsung.

    Sebelum digunakan, keluarkan Eprex dari dalam kulkas dan biarkan obat ini berada pada suhu ruangan, tetapi jangan membiarkannya lebih dari 7 hari di luar kulkas. Jauhkan obat-obatan ini dari jangkauan anak-anak.

    Jangan menyimpan Eprex di dalam kamar mandi atau di dekat wastafel dan sumber air. Jangan meninggalkan obat cair di dalam mobil atau di dekat jendela. Panas dan lembap dapat merusak obat-obatan termasuk Eprex.

    Jika sudah tidak digunakan, jangan menyiramkan Eprex ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

    Konsultasikan kepada apoteker mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda agar tidak mencemari lingkungan.

    Dosis

    Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

    Berapa dosis Eprex untuk orang dewasa?

    Dosis dewasa untuk mengatasi anemia karena gagal ginjal kronis

    Dosis awal: 50-100 unit/kilogram berat badan, disuntikkan tiga kali seminggu.

    Dosis dewasa untuk mengatasi anemia karena penggunaan obat-obatan HIV

    Dosis awal: 100 unit/kilogram berat badan disuntikkan 3 kali seminggu.

    Dosis dewasa untuk mengatasi anemia karena kemoterapi

    Dosis awal: 150 unit/kilogram berat badan, disuntikkan langsung melalui kulit tiga kali seminggu atau 40,000 unit sekali dalam seminggu.

    Dosis dewasa untuk anemia sebelum operasi

    300 unit/kilogram berat badan disuntikkan langsung ke kulit sekali sehari selama 10 hari sebelum operasi, pada hari operasi, dan 4 hari setelah operasi.

    Obat ini juga bisa diberikan dalam dosis 600 unit/kilogram berat badan disuntikkan langsung ke kulit pada 21 hari, 14 hari, dan 7 hari sebelum operasi, dan pada hari H.

    Berapa dosis Eprex untuk anak-anak?

    Dosis anak-anak untuk anemia karena gagal ginjal kronis

    Dosis awal: 50 unit/kilogram berat badan disuntikkan tiga kali seminggu.

    Dalam dosis apa Eprex tersedia?

    Obat ini tersedia dalam berbagai ukuran, yaitu:

    • 1000 IU/0.5 mililiter
    • 3000 IU/0.3 mililiter
    • 4000 IU/0.4 mililiter
    • 5000 IU/0.5 mililiter
    • 6000 IU /0.6 mililiter
    • 8000 IU/0.8 mililiter
    • 10000 IU/1.0 mililiter
    • 20000 IU/0.5 mililiter
    • 30000 IU/0.75 mililiter

    Efek Samping

    Apa efek samping dari penggunaan obat Eprex?

    Sama halnya dengan obat-obatan lain, Eprex juga memiliki risiko efek samping. Ada beberapa efek samping serius yang mungkin membutuhkan perawatan medis. Beri tahu dokter Anda jika Anda mengalami beberapa masalah serius seperti:

    • mual, muntah, dan diare
    • batuk, pilek, dan tenggorokan terasa sakit
    • pusing, mengantuk, demam, menggigil, kepala terasa berat, otot dan sendi terasa sakit
    • area kulit yang disuntik memerah, terasa sensasi seperti terbakar, atau sakit.

    Selain itu, ada juga efek samping serius yang mungkin terjadi. Segera dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami efek samping seperti:

    • kepala terasa sakit, pusing, dan mau pecah
    • gejala epilepsi seperti kejang dan perasaan bingung
    • tekanan darah meningkat, sehingga Anda membutuhkan penyesuaian dosis dari obat-obatan yang Anda gunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi
    • dada terasa sesak dan sulit bernafas
    • betis terasa sakit
    • ruam kulit di area mata
    • reaksi alergi seperti gatal, nafas terengah-engah, dan pembekakan pada area wajah, bibir, lidah, dan bagian tubuh Anda yang lain.
    • tiba-tiba merasa lelah dan pusing tanpa sebab

    Peringatan & Pencegahan

    Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan Eprex?

    • Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti:
      • tekanan darah tinggi
      • penyakit jantung
      • kanker
      • anemia karena defisiensi besi, defisiensi vitamin, atau anemia lainnya
      • gangguan liver
      • asam urat
      • gangguan pigmen
    • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, dan menyusui.
    • Beri tahu dokter jika Anda sudah pernah menggunakan Eprex atau epoetin alfa sintetis lainnya tetapi tidak memiliki dampak apapun terhadap kondisi Anda.
    • Dokter Anda akan memberikan saran apakah sebaiknya Anda menggunakan obat ini atau tidak dan mungkin dokter harus menyesuaikan dosis yang sesuai dengan kondisi Anda.

    Apa Eprex aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui?

    Masih belum diketahui apakah Eprex baik digunakan oleh ibu hamil atau tidak. Tanyakan kepada dokter mengenai manfaat dan risiko penggunaan obat sebelum memutuskan untuk menggunakan.

    Interaksi

    Obat apa saja yang bisa berinteraksi dengan Eprex?

    Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.

    Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

    Ada beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Eprex, yang paling sering berinteraksi di antaranya:

    • benazepril
    • captopril
    • conestat alfa
    • fosinopril
    • lenalidomide
    • moexipril
    • perindopril
    • quinapril
    • ramipril
    • thalidomide

    Apa saja makanan dan alkohol yang dapat berinteraksi dengan eprex?

    Obat-obat tertentu sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu makan atau saat memakan jenis makanan tertentu karena dapat terjadi interaksi. Mengonsumsi alkohol atau produk yang berasal dari tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya interaksi. Diskusikan dengan ahli kesehatan Anda untuk penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau produk yang berasal dari tembakau.

    Apa saja kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan eprex?

    Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan, beritahukan terlebih dahulu kepada dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama kondisi-kondisi berikut:

    • kejang
    • hemodialisis, atau cuci darah
    • hipertensi, atau tekanan darah tinggi
    • porfiria, yaitu kelainan genetik

    Overdosis

    Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118/119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Lakukan hal ini sekalipun Anda tidak merasakan gejala yang membuat Anda tidak nyaman atau seperti keracunan. 

    Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis Eprex?

    Jika Anda melewatkan satu dosis, tanyakan kepada dokter mengenai apa yang harus Anda lakukan.

    Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 11/01/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan