Fungsi & Penggunaan
Untuk apa obat Norit itu?
Norit adalah obat yang sering digunakan untuk mengobati diare, selain oralit. Diare menyebabkan seseorang buang air lebih banyak dari biasanya, tekstur feses jadi lebih cair, disertai gejala sakit perut, tubuh lemah, perut kram dan kembung bahkan mual dan muntah.
Norit ini terbuat dari karbo aktif atau carbo activus yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan yang diaktifkan secara kimia sehingga menghasilkan arang aktif. Bahan ini memiliki kekuatan absorpsi (penyerapan) yang kuat sehingga bisa menyerap berbagai zat dengan mudah.
Obat ini tidak bekerja dengan membunuh, menghalangi, atau menetralisasi bakteri atau penyebab diare lainnya. Melainkan menyerap zat berbahaya atau zat asing yang ada di saluran pencernaan.
Setelah diserap, karbo aktif akan membantu membuang zat asing yang dianggap sebagai racun penyebab diare dari dalam tubuh bersama limbah, yaitu feses. Dengan begitu, semua zat yang menyebabkan diare akan terbuang dari tubuh bersama feses dan akhirnya gejala diare akan hilang secara perlahan.
Selain mengobati diare, obat ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan kelebihan gas di lambung atau masalah pencernaan lainnya. Obat antidiare ini bekerja tanpa mengganggu fungsi tubuh normal dan terhitung aman karena tidak akan diserap oleh tubuh melalui darah.
Selain mengobati diare, karbo aktif juga bisa digunakan untuk mengatasi keracunan. Namun, pada beberapa kasus penggunaan obat ini tidak efektif pada keracunan akut yang disebabkan oleh sianida, lithium atau overdosis karena alkohol dan suplemen zat besi.
Bagaimana aturan pakai Norit?
Gunakan obat diare sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasan, jika Anda menggunakan obat ini tanpa resep dokter. Baca petunjuk pemakaian dengan cermat sebelum Anda menggunakan obat antidiare ini. Simpan kertas pemakaian obat atau kemasan yang tertera petunjuk penggunaan supaya tidak hilang. Ini untuk membantu Anda menggunakan obat di lain waktu.
Bila dokter telah memberikan resep obat diare ini untuk Anda, sebaiknya minum obat ini sesuai resep yang disarankan. Obat ini berbentuk tablet sehingga cara minumnya adalah ditelan bersama segelas air putih. Bila Anda kesulitan untuk meminum obat dalam bentuk tablet, konsultasikan pada dokter untuk membantu Anda minum obat dengan lancar.
Bagaimana cara menyimpan Norit?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, yaitu tidak terkena sinar matahari langsung. Namun, tidak juga di tempat yang lembap sehingga simpan di tempat yang kering dan tertutup. Jangan disimpan di kamar mandi atau dibekukan dalam kulkas.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Jadi, selalu baca terlebih dahulu cara penyimpanan obat yang biasanya tertera di kemasan atau kertas khusus di dalam kemasan.
Perhatikan instruksi penyimpanan obat pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Supaya obat tidak rusak atau tidak termakan oleh anak atau binatang peliharaan Anda.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis
Berapa dosis Norit untuk dewasa?
Obat antidiare ini bisa digunakan dalam dosis berikut (berdasarkan kondisi yang dialami) untuk orang dewasa:
- Diare, dengan atau tanpa kram perut: 3-4 kapsul tiga kali sehari, maksimal 12 kapsul sehari
- Perut kembung karena gas berlebihan di usus, atau gangguan pencernaan lain: 2 kapsul setelah makan, diulang setelah 2 jam
- Keracunan makanan: 1 g/kg, diulang dalam jeda waktu yang pendek seperlunya
Berapa dosis Norit untuk anak-anak?
Dosis obat Norit untuk anak-anak sama dengan dosis untuk orang dewasa. Namun, untuk anak usia di bawah 3 tahun, penggunaan obat antidiare ini hanya sesuai petunjuk dokter. Jangan menggunakan obat ini untuk anak di bawah usia 3 tahun tanpa izin dari dokter.
Dalam dosis dan sediaan apa Norit tersedia?
Tidak seperti oralit yang berbentuk larutan cair, obat diare ini hanya tersedia dalam bentuk kapsul dengan ukuran dosis 200 mg.
Efek Samping
Apa efek samping Norit yang mungkin terjadi?
Setiap obat memiliki efek samping, termasuk obat antidiare ini. Kemungkinan efek samping ringan yang terjadi setelah menggunakan Norit, antara lain:
- Sembelit. Feses yang awalnya cair akan semakin padat dengan adanya obat ini, Kemungkinan besar, sembelit bisa terjadi.
- Feses hitam. Selain sembelit, feses yang Anda keluarkan juga akan berubah warna menjadi lebih gelap atau hitam. Ini terjadi karena zat racun penyebab diare dikeluarkan bersama feses.
- Mulut terasa pahit. Obat antidiare yang terbuat dari karbon aktif ini dapat membuat warna mulut berubah menjadi hitam dan meninggalkan rasa pahit di lidah.
Efek samping di atas sangat umum terjadi, sementara efek samping Norit yang jarang terjadi meliputi:
- Gerakan usus melambat
- Terjadi penyumbatan di usu
- Dehidrasi (tubuh kekurangan cairan)
- Cairan dari lambung naik ke area paru-paru (regurgitasi)
Kapan harus mendapat perawatan dokter akibat efek samping Norit?
Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker.
Meskipun jarang, pada beberapa kasus efek samping bisa berakibat fatal. Berikut beberapa efek samping atau reaksi tubuh yang mengharuskan Anda mendapatkan perawatan dokter segera, antara lain:
Muncul tanda-tanda alergi
Tidak semua orang cocok menggunakan obat diare ini. Pasalnya, ada beberapa orang yang tidak toleran dengan bahan-bahan yang terkandung pada obat ini. Biasanya tanda alergi yang muncul, meliputi:
- Muncul ruam di kulit dan kadang terasa gatal
- Kulit bengkak, mengelupas, atau melepuh
- Demam
- Terjadi sesak di dada, kesulitan bernapas, mengi, atau kesulitan menelan
- Suara berubah serak
- Pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan
Gangguan metabolik
Selain reaksi alergi, efek samping lainnya yang harus dipertimbangkan untuk segera mendapat pertolongan dokter adalah gangguan metabolik. Ini biasanya terjadi karena menggunakan Norit bersamaan dengan sorbitol. Gangguan matbolik yang mungkin terjadi, meliputi:
- Hipernatremia (kadar natrium yang tinggi pada darah, sehingga menyebabkan tubuh lemah, haus, mual, dan nafsu makan menurun)
- Hipermagnesemia (kadar magnesium yang tinggi pada darah, sehingga menimbulkan gejala mual, muntah, sakit kepala, tubuh lesu, dan terus diare)
- Dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) dan syok
Jika awal penggunaan obat diare ini menimbulkan efek samping yang membuat Anda tidak nyaman, sebaiknya konsultasikan pada dokter. Dokter akan mempertimbangkan untuk mengganti obat dengan obat lain yang efek sampingnya lebih aman atau setidaknya memiliki efek samping yang lebih ringan.
Pencegahan & Peringatan
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Norit?
Sebaiknya tidak minum Norit bersamaan dengan obat lain. Selain dapat menimbulkan efek samping yang mungkin mengganggu Anda, obat diare ini bekerja dengan cara menyerap zat asing yang ada di saluran pencernaan dan kemudian akan berakhir di toilet.
Jika obat ini diminum bersama dengan obat lain, maka obat lain tidak akan berdampak apa pun dalam tubuh Anda. Pasalnya, obat antidiare mungkin akan langsung menyerap dan mengeluarkan kandungan obat lain bersama feses.
Bila Anda sedang menggunakan pil kontrasepsi, sebaiknya minta saran dokter sebelum Anda menggunakan Norit. Dokter mungkin akan mengubah dosis atau cara pemakaian. Bila diare terus berlanjut setelah tiga hari pengobatan, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter.
Sebelum Anda menggunakan obat diare ini, cek masa berlaku obat yang biasanya tertera di wadah atau kemasan obat. Jika tidak tertera dan kemungkinan disimpan sudah lama di lemari obat, sebaiknya jangan digunakan. Lebih baik cari obat yang baru dan jelas masa berlakunya.
Menggunakan obat diare yang kedaluwarsa biasanya tidak menimbulkan efek samping. Sebab kandungan obat sudah mulai berkurang atau tidak efektif lagi. Namun, disarankan untuk tidak menggunakan obat diare yang sudah kedaluwarsa ini.
Apakah Norit aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Sampai saat ini, Norit bisa dikatakan aman untuk dikonsumsi ibu hamil dan menyusui. Obat diare ini tidak akan berdampak pada janin atau bayi yang menyusu ASI.
Gunakan obat diare sesuai petunjuk dan aturan pakai. Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
Interaksi Obat
Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Norit?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Jika Anda harus mengonsumsi obat lain selain Norit, sebaiknya minum obat ini secara terpisah dalam waktu yang berbeda saat Anda minum antidiare ini. Beberapa obat yang berinteraksi dengan obat diare ini, antara lain:
- Asetilsistein (obat untuk mengencerkan dahak yang menghalangi saluran pernapasan)
- Citalopram (obat golongan antidepresan untuk mengembalikan keseimbangan serotonin dalam otak sehingga meningkatkan energi dan perasaan Anda)
- Digoxin (obat untuk mengobati aritmia dan gagal jantung)
- Dyphylline (obat bronkodilator yang dapat mengendurkan paru-paru dan menurunkan sensitivitasnya pada alergen)
- Metotreksat (obat untuk mencegah pertumbuhan sel-sel tertentu pada tubuh)
- Teofilin (obat untuk mengobati dan mencegah napas pendek dan kesulitan bernapas)
- Acarbose (obat untuk mengontrol kadar gula darah tinggi)
- Leflunomide (obat untuk mengobati rheumatoid arthritis)
- Miglitol (obat untuk mengendalikan tekanan darah tinggi)
Makanan dan minuman apa yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Norit?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.
Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan tertentu, alkohol, kopi, atau tembakau dengan dokter Anda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari Norit?
Jika Anda mempunyai kondisi obstruksi gastrointestinal, nyeri perut akut, dan kolitis ulseratif, sebaiknya hindari menggunakan Norit. Obat diare ini kemungkinan dapat memperparah kondisi yang Anda miliki. Konsultasikan pada dokter Anda, obat apa sebaiknya yang Anda ambil.
Selain penyakit, Anda juga perlu menghindar penggunaan obat diare ini dalam pada situasi tertentu. Misalnya, jika Anda akan mengoperasikan alat berat atau mengendarai kendaraan. Dikhawatirkan obat ini akan menimbulkan rasa kantuk, pusing, hipotensi, atau sakit kepala.
Efek samping tersebut dapat memecah konsentrasi Anda dan membahayakan keselamatan Anda. Disarankan untuk beristirahat sementara ketika Anda menggunakan obat ini. Selain mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, tubuh Anda juga lebih cepat pulih jika beristirahat.
Overdosis
Bagaimana gejala overdosis Norit dan apa efeknya?
Jangan menggunakan obat diare ini melebihi dosis yang ditentukan. Minum lebih banyak obat tidak akan meringankan gejala. Sebaliknya, ini akan menyebabkan keracunan, overdosis, atau efek samping yang lebih parah.
Jika diare atau masalah pencernaan lain bertambah parah, atau tiba-tiba muncul gejala lain setelah minum obat diare ini kemungkinan besar Anda mengalami overdosis. Gejala overdosis akibat Norit, meliputi:
- Mual
- Muntah
- Pusing
Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?
Pada situasi gawat darurat atau overdosis, hubungi 119 atau segera pergi ke rumah sakit terdekat. Jangan menunda penangan ini karena bisa membuat kondisi lebih parah dan membahayakan kondisi Anda. Bawa serta wadah atau label obat yang Anda gunakan untuk membantu dokter atau tim medis menangani kondisi Anda.
Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa pakai obat?
Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa. Kemudian, lanjutkan pemakaian sesuai jadwal.
Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang tentukan, jika Anda lupa minum obat dan mendekati waktu minum kedua. Ini bisa meningkatkan risiko overdosis dan memperparah gejala yang Anda rasakan, bukan meringankan kondisi Anda.
Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.
[embed-health-tool-bmi]