Natrium klorida (NaCl) biasanya terdapat dalam bentuk cairan infus yang ada di fasilitas layanan kesehatan. Simak apa saja kegunaan, aturan pakai, dan efek sampingnya dalam ulasan berikut.
Golongan obat: suplemen mineral.
Merek dagang: Isosorbide Dinitrate, Oralit 200, Breathy Nasal Spray, Pedialon, Intrafluid.
Apa itu NaCl?
NaCl (natrium chloride atau sodium chloride) adalah istilah ilmiah dari garam yang biasanya digunakan sebagai cairan elektrolit.
Cairan elektrolit ini berfungsi mengatur jumlah air dalam tubuh Anda. NaCl juga memainkan peran pada bagian impuls saraf dan kontraksi otot.
Umumnya, natrium klorida ini digunakan untuk mengatasi atau mencegah kondisi kekurangan NaCl pada tubuh yang disebabkan oleh dehidrasi dan keringat berlebih.
Natrium klorida dapat digunakan sebagai obat tunggal maupun kombinasi dengan obat lainnya, seperti dextrose monohydrate dan calcium chloride dihydrate.
Dosis dan sediaan NaCl
Di Indonesia, NaCl paling banyak tersedia dalam bentuk serbuk, larutan konsentrat, cairan infus, dan semprot hidung.
Meskipun tergolong obat bebas, dosis natrium klorida yang digunakan untuk membantu mengatasi keluhan kesehatan dapat berbeda-beda.
Untuk itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dan mengikuti petunjuk yang dianjurkan oleh dokter atau apoteker Anda.
Berikut ini dosis umum natrium klorida untuk membersihkan luka, meredakan hidung tersumbat, dan obat kumur.
Dosis untuk membersihkan luka
- Dewasa: NaCl 0,9%. Jumlah disesuaikan dengan kebutuhan.
Dosis untuk hidung tersumbat
- Dewasa: NaCl 0,9%. Jumlah disesuaikan dengan kebutuhan.
- Anak-anak: NaCl 0,9%, digunakan untuk tetes hidung.
Dosis untuk obat kumur:
- Dewasa: gunakan dosis secukupnya untuk berkumur dan dibuang.
Jika natrium klorida 0,9% digunakan sebagai infus atau pengencer obat lain, dosis atau kecepatan infus akan disesuaikan dengan obat yang diresepkan.
Aturan pakai NaCl
Penggunaan natrium chloride dapat beragam sesuai dengan bentuk sediaan.
Untuk konsumsi natrium klorida secara oral dengan kombinasi bahan lain seperti oralit, Anda dapat mencampurkannya dengan air seperti pada petunjuk di label kemasan.
Sementara itu, cairan NaCl 0,9% yang digunakan sebagai nasal spray untuk hidung tersumbat punya aturan pakai yang berbeda seperti berikut.
- Pegang sisi botol dengan jari telunjuk dan jari tengah, kemudian tarik penutupnya (nozzle).
- Tempatkan nozzle ke masing-masing lubang hidung dan tekan untuk menyemprot.
- Usahakan agar ujung nozzle tidak menyentuh bagian dalam hidung untuk menjaga higienitas.
- Setelah disemprotkan, tarik napas dalam-dalam agar obat terhirup dengan sempurna.
Untuk pembersih luka, Anda bisa langsung menggunakan NaCl setelah perdarahan berhenti.
Pastikan tangan Anda bersih atau gunakan sarung tangan medis untuk membersihkan kotoran yang masih menempel pada luka.
Selalu ikuti aturan minum obat maupun petunjuk penggunaan yang disarankan dokter dan apoteker Anda.