Infeksi pada mata, telinga, dan kulit bisa disebabkan oleh bakteri, virus, bahkan jamur. Salah satu pengobatan untuk kondisi ini adalah pemberian framycetin sulfate. Kenali dosis, aturan pakai, dan efek samping obat ini.
Golongan obat: antibiotik aminoglikosida.
Merek dagang: Generik, Daryant-Tulle, Blecidex, dan Sofra-Tulle.
Apa itu obat framycetin sulfate?
Framycetin sulfate atau framisetin sulfat adalah obat antibiotik golongan aminoglikosida. Zat ini juga dipakai di dalam antibiotik neomycin.
Obat ini bekerja dengan membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi pada telinga, mata, dan kulit.
Umumnya, framycetin sulfate digunakan untuk mengatasi peradangan pada mata seperti konjungtivitis, blefaritis, abrasi kornea, dan bintitan.
Selain itu, obat ini digunakan sebagai obat tetes untuk mengobati peradangan pada saluran telinga bagian luar (otitis eksterna).
Dalam bentuk plester, obat ini biasa dipakai untuk menyembuhkan luka, luka bakar, dan infeksi kulit.
Dosis dan sediaan framycetin sulfate
Data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan framisetin sulfat di Indonesia tersedia dalam sediaan plester obat 1% dan obat tetes mata serta telinga 5 mg.
Pemberian dosis berdasarkan kondisi dan penyakit pasien dapat dibedakan sebagai berikut.
Konjungtivitis bakteri, blefaritis, abrasi kornea, dan bintitan
Dewasa: teteskan 1 – 2 tetes ke mata yang terinfeksi setiap 1 – 2 jam selama 2 – 3 hari pertama. Kurangi menjadi 1 – 2 tetes sebanyak 3 – 4 kali sehari bila gejala membaik.
Anak: sama seperti dosis dewasa.
Otitis eksterna
Dewasa: teteskan 2 – 3 tetes ke dalam liang telinga. Durasi perawatan maksimal selama 2 minggu.
Anak: sama seperti dosis dewasa.
Luka bakar, infeksi kulit, ulkus kulit, dan luka kulit
Dewasa: tempelkan satu lapis plester langsung ke luka. Ganti balutan setidaknya setiap hari. Untuk ulkus kaki, potong balutan sesuai ukuran ulkus untuk menghindari kontak dengan kulit sehat di sekitarnya.
Aturan pakai framycetin sulfate
Selalu ikuti aturan pakai obat dari dokter atau apoteker. Ikuti dan baca dengan cermat petunjuk di kemasan framycetin sulfate sebelum digunakan.
Sebagai obat tetes mata dan telinga, selalu kocok botol sebelum digunakan. Teteskan secara teratur pada mata atau telinga yang terinfeksi.
Sementara itu, framycetin sulfate dalam plester obat tidak disarankan untuk anak-anak karena berisiko menimbulkan iritasi kulit.
Jangan biarkan ujung botol sampai menyentuh telinga atau permukaan kulit lainnya. Segera tutup kembali botol setelah dipakai.
Jangan berbagi obat dengan orang lain, ini untuk mencegah infeksi akibat kontaminasi obat.
Apabila Anda tengah memakai obat lain selain framisetin sulfat, tunggu hingga 5 menit sebelum memakai obat.
Efek samping framycetin sulfate
Obat ini mungkin menyebabkanefek samping obat. Berikut efek samping obat yang bisa timbul.
Efek samping pada telinga
Sebagai obat tetes telinga, pasien mungkin akan mengalami efek samping seperti:
iritasi pada telinga,
sensasi terbakar atau menyengat, dan
gangguan pendengaran.
Efek samping pada mata
Sebagai obat tetes mata, pasien mungkin akan mengalami efek samping seperti:
pandangan kabur atau buram,
merasa ada tekanan pada mata,
lingkaran dalam penglihatan, dan
mata gatal.
Efek samping pada kulit
Sebagai plester kulit, pasien mungkin akan mengalami efek samping seperti:
iritasi kulit,
gatal-gatal,
reaksi alergi,
ruam kulit, dan
bengkak.
Peringatan dan perhatian saat pakai framycetin sulfate
Beritahu dokter jika Anda diketahui alergi terhadap framycetine sulfate atau antibiotik aminoglikosida lainnya seperti neomycin, paromomycin, dan kanamycin.
Antibiotik aminoglikosida dapat menyebabkan kehilangan pendengaran sebagian atau total bila diteteskan pada gendang telinga yang robek.
Penggunaan dalam durasi waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan ginjal atau hati.
Perawatan tidak boleh dilanjutkan jika sudah ada perbaikan gejala.
Jika memakai lensa kontak, lepas dahulu sebelum menggunakan obat ini dan pakai kembali 15 menit setelah memakai framisetin sulfat.
Simpan obat pada suhu antara 15 – 25 °C dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Penting Anda ketahui
Obat tetes mata framisetin sulfat mungkin bisa menyebabkan pandangan kabur. Jika penglihatan menjadi buram, hindari mengoperasikan mesin atau mengemudi kendaraan.
Apakah aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Obat golongan antibiotik aminoglikosida mungkin dapat masuk ke dalam plasenta.
Meskipun begitu, belum ada data yang tersedia tentang penggunaan framycetin sulfate pada wanita hamil.
Obat ini harus digunakan selama kehamilan hanya jika potensi manfaatnya lebih besar daripada potensi risikonya, termasuk bagi janin.
Jika sedang menyusui atau berencana untuk menyusui, bicarakan dengan dokter atau apoteker sebelum minum atau menggunakan obat apa pun.
Interaksi framycetin sulfate dengan obat lain
Konsumsi framisetin sulfat dengan obat lain mungkin mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius.
Pemakaian dengan obat golongan gramicidin dapat mengurangi risiko adanya kekebalan antibiotik pada bakteri.
Konsultasikan kepada dokter mengenai riwayat penyakit, kondisi kesehatan, dan rencana kehamilan Anda sebelum menjalani pengobatan.
[embed-health-tool-bmi]
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Clarot, I., Regazzeti, A., Auzeil, N., Laadani, F., Citton, M., Netter, P., & Nicolas, A. (2005). Analysis of neomycin sulfate and framycetin sulfate by high-performance liquid chromatography using evaporative light scattering detection. Journal of chromatography. A, 1087(1-2), 236–244. https://doi.org/10.1016/j.chroma.2005.05.054
Framycetin sulfate. (n.d.). MIMS. Retrieved November 3, 2022 from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/framycetin?mtype=generic
Medsafe: New Zealand Medicines and Medical Devices Safety Authority. (2022). NEW ZEALAND DATA SHEET: SOFRAMYCIN 5 MG/ML EAR/EYE DROPS. Retrieved November 3, 2022 from https://www.medsafe.govt.nz/Profs/Datasheet/s/Soframycineyeeardrop.pdf
PubChem Compound Summary for CID 197162, Framycetin sulfate. (2022). National Center for Biotechnology Information. Retrieved November 3, 2022 from https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Framycetin-sulfate
PubChem Compound Summary for CID 8378, Neomycin. (2022). National Center for Biotechnology Information. Retrieved November 3, 2022 from https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Neomycin.
Soframycin®. (n.d.). Therapeutic Goods Administration Australia Government. Retrieved November 3, 2022 from https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-CMI-05948-3
Versi Terbaru
30/11/2022
Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana
Ditinjau secara medis olehApt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.