backup og meta

Eyevit

Eyevit

Seiring bertambahnya usia, mata termasuk salah satu organ yang fungsinya ikut menurun dan dapat menyebabkan berbagai gangguan penglihatan. Selain dari makanan, Anda bisa mendapatkan nutrisi untuk mata dengan mengonsumsi suplemen seperti Eyevit.

Cari tahu lebih lanjut apa saja manfaat Eyevit untuk penurunan penglihatan, mata minus, hingga kondisi lainnya pada penjelasan berikut ini.

Apa itu Eyevit?

masalah penglihatan, eyevit suplemen mata

Eyevit adalah suplemen yang diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mata serta mencegah penyakit tertentu pada mata.

Eyevit tergolong sebagai obat di Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM RI), tetapi terdaftar sebagai suplemen sehingga bisa dibeli bebas di apotek tanpa resep dokter.

Berikut ini komposisi lengkapnya.

  • Ekstrak bilberry kering 80 mg.
  • Retinol 1.600 IU.
  • Beta karoten 5 mg.
  • Vitamin E 40 mg.
  • Lutein 250 mcg.
  • Zeaxanthin 60 mcg.
  • Zinc 5 mg.
  • Selenium 15 mg.

Tentu saja, masing-masing komposisi Eyevit memiliki kegunaan tersendiri untuk mata Anda. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

  • Bilberry kaya dengan antosianin yang efektif dalam menjaga kesehatan mata, terutama untuk mencegah mata lelah dan penglihatan kabur karena mata minus serta meningkatkan penglihatan malam.
  • Vitamin E merupakan antioksidan kuat yang bisa melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan juga bisa melawan tanda-tanda penuaan di sekitar mata.
  • Zinc juga berperan dalam penyerapan normal vitamin A, yang bermanfaat untuk memelihara penglihatan. Zinc juga membantu antioksidan dalam mengurangi jumlah radikal bebas di dalam tubuh yang menjadi penyebab penyakit mata.
  • Lutein dan zeaxanthin adalah dua senyawa yang dikenal sebagai xanthophyll. Seperti vitamin E, keduanya berperan sebagai antioksidan yang menghalangi blue light (sinar biru) untuk mencapai struktur di bawah retina Anda. Dengan demikian, risiko kerusakan mata akibat paparan blue light dapat dikurangi.

Dosis dan sediaan Eyevit

Eyevit tersedia dalam dua sediaan, yaitu tablet dan sirup. Konsumsilah suplemen ini sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan kecuali dokter Anda mengubahnya.

Berikut ini dosis penggunaan Eyevit.

  • Dewasa – tablet: 2–3 kali sehari 1 tablet.
  • Dewasa – sirup: 2–3 kali sehari 1 sendok teh (5 mL).
  • Anak-anak – sirup: 1 kali sehari 1 sendok teh (5 mL).

Aturan pakai Eyevit

kebutuhan vitamin harian

Anda dapat mengonsumsi suplemen ini dalam bentuk tablet ataupun sirup. Artinya, Anda harus mengonsumsinya secara oral atau melalui mulut dan ditemani dengan segelas air putih.

Suplemen vitamin mata dapat dikonsumsi setelah makan. Untuk memaksimalkan efek terapi, minumlah pada waktu yang sama setiap harinya.

Sebelum mengonsumsi suplemen berbentuk sirup, jangan lupa untuk mengocoknya terlebih dahulu.

Selesai minum Eyevit, simpanlah dalam suhu ruangan dan jauhkan dari paparan cahaya matahari langsung. Anda juga harus menjauhkan suplemen ini dari tempat yang lembap.

Selain mengonsumsi suplemen, Anda juga harus menjaga kesehatan mata dengan memenuhi asupan makanan bergizi, menjaga jarak pandang mata, dan mengistirahatkan mata usai beraktivitas di depan layar.

Peringatan dan perhatian sebelum pakai Eyevit

obat gatal alergi

Meskipun Eyevit terdaftar sebagai suplemen bebas, orang-orang dengan kondisi di bawah ini tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya.

  • Hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan Eyevit.
  • Pasien dengan gangguan metabolisme kalsium (hiperkalsemia atau hiperkalsiuria).
  • Hipervitaminosis (kelebihan vitamin ) D.
  • Gangguan fungsi ginjal.
  • Penyakit batu ginjal berbasis kalsium.
  • Fenilketonuria.

Anda juga harus memberi tahu dokter atau apoteker mengenai semua obat resep, obat nonresep, vitamin, dan produk herbal lain yang sedang Anda gunakan.

Efek samping Eyevit

Sejauh ini, belum ada laporan mengenai efek samping konsumsi Eyevit. Meski begitu, Anda tetap harus mengikuti anjuran penggunaan pada kemasan suplemen atau dari dokter dan apoteker, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

Apakah Eyevit aman untuk ibu hamil dan menyusui?

kalsium untuk ibu hamil

Selalu tanyakan pada dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun. Dosis suplemen mata yang dianjurkan mungkin berbeda ketika Anda hamil.

Beberapa jenis vitamin dan mineral juga bisa berbahaya jika dikonsumsi dalam dosis besar. Anda mungkin akan dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen khusus kehamilan.

Interaksi dengan obat lain

Suplemen mata mungkin dapat berinteraksi dengan obat tertentu. Hal ini dapat memengaruhi cara kerja dari suplemen atau menyebabkan efek samping pada tubuh Anda.

Selalu tanyakan kepada dokter atau apoteker tentang keamanan suplemen ini bila digunakan bersama obat-obatan lain yang rutin Anda konsumsi.

Secara tidak langsung, penyakit atau kerusakan pada mata bisa menurunkan kualitas hidup seseorang. Karena itu, nutrisi untuk mata sangatlah diperlukan untuk menjaganya agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Bilberry: More than just eye health. (2020). Retrieved 27 June 2022, from https://madsa.org.my/bilberry-more-than-just-eye-health/

Eyevit.(2022). Retrieved 27 June 2022, from http://eyevit.co.id/

Eyevit. (2022). Retrieved 27 June 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/eyevit?lang=id

Eyevit forte tablets. (2022). Retrieved 27 June 2022, from https://www.healthaid.co.uk/products/eyevit-forte-tablets

Eyevit. (2022). Retrieved 27 June 2022, from https://pillintrip.com/medicine/eyevit

Versi Terbaru

27/07/2022

Ditulis oleh Ocha Tri Rosanti

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Berbagai Cara Menjaga Kesehatan Mata yang Bisa Dilakukan di Rumah

Jaga Kesehatan Mata, Biasakan Membaca dengan Posisi yang Benar Ini


Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Ocha Tri Rosanti · Tanggal diperbarui 27/07/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan