Benzolac adalah obat untuk mengatasi masalah jerawat. Obat ini membantu mengurangi jumlah bakteri yang ada di permukaan kulit Anda. Agar tidak salah, ketahui dosis, efek samping, dan ketentuan lainnya mengenai obat jerawat Benzolac berikut ini.
Golongan obat: Obat topikal
Kandungan obat: Benzoyl peroxide
Apa itu obat Benzolac?
Benzolac adalah obat topikal (luar) yang umumnya digunakan untuk mengobati masalah jerawat. Obat ini mengandung bahan aktif benzoyl peroxide atau benzoil peroksida.
Cara kerja obat jerawat Benzolac adalah dengan melawan bakteri Propionibacterium acnes, yaitu bakteri yang menjadi penyebab utama jerawat.
Selain itu, Benzolac juga membantu mengurangi peradangan pada jerawat dan membersihkan minyak berlebih pada pori-pori.
Beberapa produk benzoyl peroxide hanya tersedia dengan resep dokter. Hal ini karena mengandung bahan aktif lain, seperti antibiotik atau retinoid (pengelupas).
Banyak merek perawatan kulit populer juga membuat produk yang mengandung benzoil peroksida, tetapi dengan kekuatan yang lebih rendah.
Anda dapat menemukannya di apotek, supermarket, dan toko terdekat.
Sediaan dan dosis obat Benzolac
Di Indonesia, Benzolac tersedia dalam tiga varian, yaitu.
- Kemasan 2,5: mengandung benzoyl peroxide sebanyak 2,5%.
- Kemasan 5: mengandung benzoyl peroxide sebanyak 5%.
- Benzolac CL: mengandung benzoyl peroxide sebanyak 5% dan tambahan antibiotik clindamycin sejumlah 1,2%.
Berikut anjuran dosis yang bisa Anda ikuti.
1. Benzolac 2,5 dan 5
- Dewasa: oleskan obat sebanyak 1 – 2 kali sehari.
- Anak usia 12 tahun ke atas: oleskan obat sebanyak 1 – 2 kali sehari.
2. Benzolac CL
- Dewasa: oleskan obat dua kali sehari.
Ikuti aturan pakai obat yang tertera dalam label kemasan sebelum menggunakan obat ini.
Jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan, atau lebih sedikit atau lebih lama dari yang disarankan.
Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Efek samping obat Benzolac
Tidak berbeda dengan obat-obatan oles pada umumnya, Benzolac adalah obat jerawat yang berisiko menyebabkan efek samping.
Menurut Drugs, berikut adalah potensi efek samping yang dapat terjadi setelah pemakaian obat jerawat ini.
- Sensasi menyengat atau terbakar.
- Kemerahan dan gatal pada kulit.
- Kulit bengkak.
- Kulit terkelupas.
Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin pula ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila khawatir mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah kepada dokter atau apoteker Anda.
Apakah obat Benzolac aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.
Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Mengutip MIMS, kandungan benzoyl peroxide dalam Benzolac termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C.
Artinya, obat ini mungkin sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil karena adanya risiko efek samping.
Namun, belum ada penelitian yang cukup untuk membuktikan dampak penggunaan obat ini pada ibu hamil dan janin.
Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter mengenai penggunaan obat ini selama kehamilan.
Peringatan dan perhatian sebelum menggunakan Benzolac
Sebelum memakai obat jerawat ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan, baik obat resep, nonresep, suplemen, atau obat herbal.
Hal ini dikarenakan beberapa jenis obat mungkin dapat berinteraksi dengan obat ini. Selain itu, penting juga untuk menginformasikan kepada dokter mengenai penyakit atau kondisi kesehatan lain yang sedang Anda derita.
Kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya interaksi dengan penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.
Bicarakan juga pada dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat tertentu, terutama Benzolac dan obat jerawat lainnya.
Umumnya, dokter kulit tidak menganjurkan untuk menggunakan obat ini jika Anda memiliki kulit sensitif.
Hal ini disebabkan, obat ini mungkin dapat menimbulkan efek samping yang lebih parah pada kulit sensitif, seperti iritasi dan kemerahan.
Obat jerawat ini juga tidak boleh diberikan pada orang yang menderita masalah kulit seperti eczema (eksim) atau dermatitis seboroik.
Interaksi obat Benzolac dengan obat lain
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Informasikan segala jenis obat yang Anda minum (obat resep, obat bebas, vitamin, ataupun herbal) kepada dokter.
Berikut adalah daftar obat yang mungkin dapat berinteraksi dengan obat ini:
- adapalene,
- bexarotene,
- dapsone,
- isotretinoin,
- tretinoin, dan
- trifarotene.
Mungkin ada obat lainnya yang bisa berinteraksi dengan Benzolac. Tanyakan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
[embed-health-tool-bmi]