Penggunaan
Apa itu Anastan Forte?
Anastan Forte merupakan obat untuk membantu meredakan sakit gigi dan pereda nyeri yang diproduksi PT. Gratia Husada Farma atau yang sering dikenal HUFA.
Obat ini bisa membantu meredakan berbagai jenis nyeri, mulai dari nyeri sendi, nyeri haid, nyeri setelah operasi, nyeri akibat sakit gigi, dan sakit kepala.
Selain itu, obat ini juga bermanfaat mengatasi gejala peradangan seperti, bengkak, kemerahan, atau rasa panas.
Anastan Forte meredakan sakit gigi dan nyeri dengan kandungan asam mefenamat 500mg yang mampu meringankan rasa nyeri ringan hingga sedang.
Asam Mefenamat bekerja dengan cara menghentikan produksi zat yang menyebabkan rasa sakit, demam, dan peradangan pada tubuh.
Cara penggunaan
Supaya pengobatan membuahkan hasil yang maksimal, pastikan untuk mengikuti beberapa cara penggunaan yang direkomendasikan berikut ini.
- Baca informasi pada kemasan obat sebelum mengonsumsi obat. Pastikan untuk selalu mengikuti anjuran dokter.
- Kandungan asam mefenamat dalam Anastan Forte tidak diperbolehkan untuk digunakan lebih dari 7 hari, kecuali di bawah pengawasan dokter.
- Konsumsi Anastan Forte setelah makan. Jika lupa mengonsumsi sesuai jadwal, segera minum obat bila belum mendekati jadwal selanjutnya. Namun jika jadwal konsumsi selanjutnya sudah berdekatan jangan gandakan dosis obat.
- Simpan obat di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dengan suhu ruang dan hindari paparan sinar matahari langsung.
Dosis
Obat ini bisa dikonsumsi untuk meredakan nyeri orang dewasa dan anak-anak usia di atas 14 tahun. Dosis konsumsi Anastan Forte adalah 500 mg, 3 kali sehari.
Pencegahan & peringatan
Saat mengonsumsi Anastan Forte, berikut ini pencegahan dan peringatan yang harus diperhatikan:
- Beritahu dokter tentang riwayat alergi dan hindari mengonsumsi obat jika mengidap asma atau sedang mengonsumsi obat lain yang juga mengandung Asam Mefenamat.
- Beritahu dokter jika sedang mengalami kondisi khusus, seperti sedang merencanakan kehamilan, menyusui, atau hamil.
- Untuk mengantisipasi interaksi obat, beritahu dokter jika sedang mengonsumsi obat lainnya, termasuk suplemen atau obat herbal.
Interaksi obat
Obat apa saja yang sebaiknya dihindari saat mengonsumsi Anastan Forte?
Hindari mengonsumsi obat secara bersamaan dengan salisilat lain (NSAID) seperti aspirin, antikoagulan seperti warfarin, SSRI, atau kortikosteroid, beberapa kemungkinan sebagai berikut.
- Menurunkan kemanjuran agen antihipertensi, seperti antagonis angiotensin II, ß-blocker, atau penghambat ACE.
- mengurangi efek natriuretik diuretik, seperti hidroklorotiazid dan furosemid.
- Menurunkan klirens litium dan meningkatkan kadar plasma di ginjal.
- Meningkatkan konsentrasi dari serum digoksin dan metotreksat.
- Meningkatkan risiko nefrotoksisitas tacrolimus atau ciclosporin.
Efek samping
Dengan kandungan Asam Mefenamat 500mg, efek samping saat mengonsumsi obat ini cukup wajar dan mungkin jarang terjadi, antara lain:
- mual atau muntah,
- pusing,
- sakit perut,
- sembelit atau diare, dan
- perut kembung.
Untuk mendapatkan produk Anastan Forte, klik di sini.
[embed-health-tool-bmi]