backup og meta

5 Langkah Awal Menjadi Vegetarian Bagi Pemula

5 Langkah Awal Menjadi Vegetarian Bagi Pemula

Mengubah gaya hidup menjadi vegetarian bukanlah hal yang mudah. Anda harus melakukan berbagai penyesuaian hingga benar-benar terbiasa dengan pola makan yang baru. Kesuksesan Anda dalam menjadi vegetarian pun ditentukan dari cara Anda memulainya.

Cara menjadi vegetarian bagi pemula

Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk Anda yang ingin menjadi seorang vegetarian:

1. Ketahui tipe-tipe vegetarian

Menjadi vegetarian tidak hanya berarti menghindari makanan hewani dan makan buah-buahan serta sayuran saja. Tergantung tipe pola makan vegetarian yang diikuti, Anda masih bisa mengonsumsi beberapa jenis bahan pangan hewani.

Cara apa pun yang Anda lakukan untuk menjadi vegetarian akan lebih efektif bila Anda telah memahami tipe-tipe vegetarian. Di antaranya:

  • Ovo vegetarian: tidak makan bahan pangan hewani, kecuali telur.
  • Lacto vegetarian: tidak makan bahan pangan hewani, kecuali susu dan produknya.
  • Lacto-ovo vegetarian: tidak makan bahan pangan hewani, kecuali telur, susu, dan produknya.
  • Pesco vegetarian/pescatarian: bahan pangan hewani yang dimakan hanyalah ikan.
  • Pollo vegetarian: bahan pangan hewani yang dimakan hanyalah daging unggas.
  • Vegan: tidak makan daging merah, daging unggas, ikan, susu, telur, ataupun bahan pangan hewani lain beserta produk-produknya.

2. Menukar bahan pangan hewani dengan alternatifnya

Ini merupakan cara jitu bagi Anda yang ingin menjadi vegetarian, tapi tidak ingin meninggalkan hidangan kesukaan. Caranya dengan mengganti bahan dan produk hewani dengan bahan-bahan alternatif dari sumber nabati.

Berikut adalah beberapa alternatif yang dapat Anda gunakan:

  • Daging merah, unggas atau ikan diganti dengan tahu, tempe, seitan (daging tiruan), jamur, dan nangka.
  • Kaldu sapi atau ayam diganti dengan kaldu dari sayuran atau jamur.
  • Susu sapi diganti dengan susu kedelai, susu almond, santan, dan susu dari beras.
  • Keju diganti dengan kedelai, kacang mete, atau jamur ragi.

3. Mencermati label kemasan makanan

Bahan pangan nabati tidak hanya tersedia dalam bentuk daging, telur, atau susu. Anda pun perlu mencermati bahan lain yang tertera dalam label kemasan makanan. Cara ini akan sangat membantu kesuksesan Anda untuk menjadi vegetarian.

Perhatikan label kemasan makanan yang hendak Anda konsumsi. Kecuali Anda adalah lacto vegetarian, bahan yang perlu Anda hindari antara lain:

  • Madu pada makanan jadi, teh, atau produk kecantikan
  • Gelatin atau kolagen dalam permen kenyal dan marshmallow
  • Whey dan kasein pada keju, roti, permen, serta krimer kopi
  • L-sistein pada roti dan kue

4. Mencukupi kebutuhan nutrisi

Menerapkan pola makan vegetarian dapat memelihara kesehatan jantung serta menurunkan risiko kanker dan diabetes. Namun, Anda juga berisiko mengalami kekurangan vitamin B12, zat besi, dan asam lemak omega-3 yang banyak terdapat pada bahan makanan hewani.

Orang-orang yang ingin menjadi vegetarian harus memahami betul cara mencukupi kebutuhan nutrisinya yang tak bisa didapat dari protein nabati. Anda dapat memperoleh vitamin B12, zat besi, dan asam lemak omega-3 melalui suplemen atau makanan yang telah diperkaya nutrisi tersebut.

5. Membuat menu sederhana

Kendala lain bagi orang yang ingin menjadi vegetarian adalah sulit menemukan hidangan yang tidak mengandung bahan pangan hewani. Sebagai solusinya, Anda bisa membuat sendiri menu sederhana dari bahan-bahan nabati.

Berikut adalah beberapa menu sederhana yang dapat Anda coba:

  • Sarapan: oatmeal dengan buah-buahan dan biji rami (flaxseed), telur orak-arik dengan tomat dan jamur, atau roti panggang isi alpukat dan sayuran
  • Makan siang: salad, kentang dan ubi goreng, atau burger tempe
  • Makan malam: nasi dan kari isi kacang polong, tortilla gulung isi sayuran dan kacang, atau terong tumis dengan keju parmesan (bagi lacto vegetarian)

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menjadi vegetarian. Pilihlah cara yang paling sesuai dengan kebiasaan Anda sehari-hari. Hal ini akan mempermudah perubahan pola makan secara perlahan.

Setiap perubahan memerlukan waktu, jadi Anda tidak perlu terburu-buru. Awali dengan mengganti beberapa bahan pangan hewani dengan alternatifnya. Lama-kelamaan, Anda akan semakin terbiasa dengan bahan makanan nabati.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

The Vegetarian Diet: A Beginner’s Guide and Meal Plan. https://www.healthline.com/nutrition/vegetarian-diet-plan Diakses pada 24 Juli 2019.

Becoming a vegetarian. https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/becoming-a-vegetarian Diakses pada 24 Juli 2019.

How to Be a Healthy Vegetarian. https://youngwomenshealth.org/2013/12/05/vegetarian-diet/ Diakses pada 24 Juli 2019.

The Beginner’s Guide to Becoming a Vegetarian. https://www.healthline.com/health/becoming-vegetarian Diakses pada 24 Juli 2019.

Versi Terbaru

01/08/2022

Ditulis oleh Diah Ayu Lestari

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

12 Manfaat Labu Air untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Serba-serbi Diet Flexitarian, Cocok untuk Vegetarian Pemula


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 01/08/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan