backup og meta

4 Cara Memasak Kacang Merah Supaya Nutrisinya Tetap Terjaga

4 Cara Memasak Kacang Merah Supaya Nutrisinya Tetap Terjaga

Jika Anda berencana membeli kacang merah untuk mengolahnya menjadi bubur atau makanan lezat yang lain, pastikan dulu Anda tahu bagaimana cara mengolah kacang merah supaya tetap kaya nutrisi.

Bagaimana cara mengolah kacang merah yang benar?

Kacang merah adalah salah satu makanan yang kaya akan serat. Selain itu, kacang merah mengandung asam folat, kalsium, karbohidrat, dan tinggi protein. Agar tak kehilangan manfaat atau nutrisi pada kacang, Anda perlu memasaknya atau mengolahnya dengan benar. Berikut ini adalah beberapa langkah tepat untuk mengolah kacang merah.

1. Pilih kacang merah yang tepat

Sebelum mengolah kacang merah untuk dimasak, pastikan Anda tahu cara memilih kacang merah yang tepat. Jika membeli kacang merah kering, pilih yang permukaannya licin, bentuknya sempurna, tidak banyak kotoran yang menempel, tidak bertunas, tidak busuk, warnanya merah tidak kehitaman, dan tidak tampak adanya kerutan. Tips ini juga berlaku saat memilih kacang merah segar, ya.

Jika membeli kacang merah yang sudah direbus, pilih yang tidak berbau asam, tidak licin/berlendir, dan sudah cukup empuk. Jika membeli kacang merah kalengan, pilih yang kemasannya tidak penyok, bocor, kotor, dan berkarat. Juga perhatikan tanggal kadaluarsa dan best before yang ada di kaleng.

2. Cuci hingga bersih

Setelah dibeli, cuci kacang merah di air mengalir hingga bersih. Khusus untuk kacang merah rebus dan kaleng, cucilah hingga permukaan kacang kesat dan tak ada sisa lendir atau air perendamnya.

3. Rendam kacang merah

Setelah memilih kacang merah yang bagus, pastikan cuci kacang merah di bawah air mengalir. Setelah itu, Anda perlu merendamnya selama 1-2 jam. Perendaman dilakukan untuk mengempukan kacang merah sehingga memudahkan Anda mengolah kacang merah menjadi makanan yang lezat. Siapkan satu buah panci atau baskom berisi air bersih untuk perendaman. Berikut petunjuk merendamnya.

  • Untuk kacang merah kering, rendam dalam air selama semalam. Pastikan semua bagian kacang terendam air. Kacang merah akan mengembang jadi 2 kali lipatnya. Jadi tambahkan air hingga cukup merendam kacang yang sudah mengembang itu.
  • Untuk kacang merah segar, cukup rendam 1-2 jam saja sebelum dimasak.

4. Perebusan

Kacang merah mengandung racun alami yang disebut fitohemaglutinin. Gejala keracunannya seperti mual, muntah, sakit perut, diikuti dengan diare. Proses perendaman dan perebusan yang tepat dapat menghilangkan racunnya.

Begini caranya: setelah direndam (lihat poin atas), buang air rendaman lalu rebus kacang merah dengan air yang baru selama 2 jam di atas api sedang hingga empuk. Saat direbus, pastikan kacang selalu terendam air. Jika air sudah banyak menyusut, tak perlu ragu untuk menambahnya.

Anda dapat mengecek keempukan kacang merah dengan cara menekannya dengan jari. Jika teksturnya sudah tidak renyah lagi dan mudah hancur, berarti kacang sudah matang sempurna.

Setelah matang, buang air rebusan lalu siram kacang dengan air dingin dan tiriskan. Kacang merah siap diolah jadi aneka masakan lezat. Jika perebusan ini sekaligus untuk memasak, es kacang merah misalnya, jangan menambahkan gula sebelum kacang benar-benar empuk. Sebab kacang akan jadi lebih lama empuknya.

Jadi pastikan Anda memasak atau mengolah kacang merah hingga matang dan ikuti semua langkah di atas. Selain empuk dan lezat, kacang merah jadi lebih aman dimakan jika diolah dengan benar. Selamat memasak!

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How to Cook Presoaked Red Beans. http://www.livestrong.com/article/426572-how-to-cook-presoaked-red-beans/. Accessed 14/09/2017.

The Traditional Four-Step Method. http://beaninstitute.com/the-traditional-four-step-method/. Accessed 14/09/2017.

Versi Terbaru

18/12/2020

Ditulis oleh Yuliati Iswandiari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Nabila Azmi


Artikel Terkait

Apakah Buah Potong Kemasan Aman Dikonsumsi?

Kacang Bikin Jerawatan, Mitos atau Fakta?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Yuliati Iswandiari · Tanggal diperbarui 18/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan