backup og meta

Ragam Resep Membuat Bakwan di Rumah yang Enak Tapi Sehat

Ragam Resep Membuat Bakwan di Rumah yang Enak Tapi Sehat

Bakwan termasuk gorengan yang digemari. Walau rasanya lezat, bakwan yang tidak diolah dengan tepat bisa membahayakan kesehatan. Lalu, adakah cara untuk membuat bakwan yang sehat dan enak? Simak cara menggoreng dan resep membuat bakwan sehat berikut ini.

Cara menggoreng makanan yang sehat

Bakwan biasanya digoreng dengan minyak terhidrogenasi, seperti minyak sayur. Minyak ini memang menambah rasa dan membuat gorengan menjadi lebih renyah. Sayangnya, minyak ini tinggi lemak trans yang buruk bagi kesehatan tubuh.

Proses penggorengan dapat mengubah kualitas karena adanya tambahan gula atau garam juga meningkatkan kandungan kalori dalam makanan dari minyak.

Semua itu bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dan membuat berat badan naik. Bila Anda sering mengonsumsi makanan ini, risiko terkena obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung lebih besar.

Anda tidak perlu khawatir, Anda tetap bisa menikmati bakwan goreng yang sehat, kok. Selama Anda membuatnya sendiri, Anda bisa ikuti panduannya berikut ini.

1. Gunakan peralatan memasak yang bersih

Kebersihan harus diutamakan ketika Anda memasak. Bukan cuma bahan-bahan makanan yang harus dicuci bersih atau dilihat keadaannya; masih layak digunakan atau tidak, peralatan memasak juga harus diperhatikan.

Siapkan panci, wajan, spatula, wadah, pengaduk adonan, sendok, dan piring yang sudah dicuci bersih.

2. Pilih minyak goreng terbaik

Kebanyakan orang hanya tahu minyak sayur untuk menggoreng makanan. Sebenarnya minyak jenis ini kurang sehat bila digunakan. Anda bisa menggunakan minyak lain yang lebih baik dan lebih sehat untuk memasak.

Pilihan minyak tersebut yaitu minyak zaitun, minyak kacang, atau minyak biji anggur. Namun, kebanyakan orang memilih minyak zaitun.

3. Atur panasnya minyak dan kematangan makanan

Kebanyakan orang menggoreng makanan saat suhu minyak sangat panas, yaitu saat minyak yang dipanaskan menimbulkan asap. Minyak yang mengalami pemanasan seperti ini kualitasnya sudah berkurang.

Jadi, sebaiknya masukkan makanan ke dalam minyak yang panasnya sedang. Selain itu, perhatikan juga kematangan makanan. Bila bagian luar sudah matang sempurna, bagian dalam pasti sudah cukup matang.

Meski Lezat, Sayur Goreng Sehat Apa Tidak, Sih?

Resep membuat bakwan sehat dan enak

Nah, bila Anda sudah mengetahui cara menggoreng makanan dengan baik, simak aneka resep membuat bakwan berikut ini.

1. Resep membuat bakwan sayur

Sayuran pada bakwan sayur, bisa menambah asupan serat bagi tubuh. Selain karbohidrat dari tepung, Anda bisa mendapatkan berbagai vitamin dan mineral dari beragam sayuran serta protein dari telur.

Resep membuat bakwan sayur sangat mudah, Anda tinggal memotong sayuran lebih kecil, mencampurnya dengan adonan tepung, dan diberi bumbu.

Beberapa bahan yang Anda perlukan untuk membuat 6 porsi bakwan sayur:

  •  200 gram tepung terigu
  • 100 gram kol iris halus
  • 100 gram buncis iris halus
  • 50 gram taoge
  • 1 buah wortel iris halus
  • 1 butir telur
  • 1 batang daun bawang iris halus
  • 3 siung daun bawang (bagian putihnya), 5 siung bawang merah, ½ sdt merica hitam. dan garam secukupnya. Semua bahan ini ditumbuk halus.

2. Resep membuat bakwan tahu

Tahu terbuat dari kedelai yang mengandung protein. Jadi, tambahan sayur, tepung, dan tahu menyediakan protein, vitamin, mineral, dan karbohidrat dalam satu potong bakwan.

Cara membuat bakwan ini sama dengan membuat bakwan pada umumnya, hanya saja campuran bahan makanan yang berbeda. Beberapa bahan yang Anda butuhkan untuk membuat bakwan tahu untuk 6 porsi:

  • 250 gram tahu putih yang sudah dihancurkan
  • 2 buah wortel, iris halus
  • ¼ buah kol, iris halus
  • 2 batang daun bawang iris
  • 2 sdm terigu
  • 1 butir telur
  • 1 sdt garam
  • ½ sendok teh gula
  • 1 sdt bubuk lada
  • 1 sdt bubuk kaldu
  • 3 siung bawang merah dan 2 siung bawang putih yang ditumbuk halus

3. Resep membuat bakwan udang

Sumber: resepkoki

Selain sayur, tepung, dan telur, Anda bisa menambahkan udang untuk bakwan. Bakwan udang ini mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, protein, dan lemak.

Karena dibuat dengan udang basah, Anda harus segera menyimpannya setelah ditiriskan ke dalam wadah tertutup supaya tetap renyah. Beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat 2 toples sedang bakwan jagung:

  • 150 gram udang basah yang sudah dibuang kepalanya
  • 25 gram tepung tapioka
  • 1 butir telur
  • 8 lembar daun jeruk iris halus
  • 3⁄4 sendok makan garam
  • 3 siung bawang putih, 3 butir kemiri sangrai, ½ sendok makan ketumbar sangrai, dan satu ruas kencur ditumbuk halus untuk bumbu

4. Resep membuat bakwan jagung

Agar bakwan terasa manis, Anda bisa menambahkan jagung. Bakwan jagung ini menyediakan karbohidrat, vitamin, mineral, dan protein. Bahan-bahan yang Anda perlukan untuk membuat 10 bakwan jagung yaitu:

  • 300 gram jagung manis pipil
  • 75 gram wortel serut kasar
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 1 batang seledri, iris tipis
  • 50 gram tepung
  • 3 sendok makan tepung beras
  • 1 butir telur
  • 1 sendok teh garam
  • ½ sdt merica bubuk
  • 4 siung bawang putih, 3 siung bawang merah, 1 sdt ketumbar tumbuk halus sebagai bumbu.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Resep Bakwan Jagung. https://resepkoki.id/2016/12/06/resep-bakwan-jagung/. Diakses pada 17 Mei 2018.

How Bad for You Are Fried Foods? https://www.webmd.com/diet/news/20170622/how-bad-for-you-are-fried-foods. Diakses pada 17 Mei 2018.

Deep Fried and Good for You. https://www.nytimes.com/2013/10/23/dining/deep-fried-and-good-for-you.html. Diakses pada 17 Mei 2018.

Versi Terbaru

24/02/2021

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

6 Resep Smoothie Sehat yang Bisa Kembalikan Energi Setelah Olahraga

6 Resep Pasta Sehat untuk Anak, Praktis dan Bergizi


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 24/02/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan