backup og meta

Resep Olahan Leunca yang Lezat dan Menyehatkan Tubuh

Resep Olahan Leunca yang Lezat dan Menyehatkan Tubuh

Jenis tumbuhan yang ada di Indonesia sangat banyak, sampai-sampai hampir sebagian dari tanaman tersebut bisa diolah menjadi masakan sehat. Salah satu tanaman tersebut adalah leunca. Bagaimana ya cara membuat resep masakan leunca agar tetap bergizi dan lezat saat dimakan? 

Manfaat yang ditawarkan oleh leunca

Sumber: Flora of Malawi

Tumbuhan dengan nama latin Solanum nigrum ini merupakan jenis tanaman liar yang banyak ditemukan di benua Afrika, Asia dan Australia. Leunca adalah salah satu jenis tanaman yang dapat bertahan dalam lingkungan apapun, sehingga bisa cocok ditanam di Indonesia. 

Menurut sebuah artikel dari Journal Food Technology, leunca mengandung nutrisi yang cukup tinggi. Bahkan, tanaman ini juga disebut-sebut dapat menangkal bahaya radikal bebas yang dapat membantu memperkuat kekebalan tubuh. 

Maka itu, banyak orang yang membuat resep masakan leunca untuk mendapatkan khasiatnya bagi kesehatan tubuh mereka. 

Berbagai resep masakan leunca yang sehat dan lezat

Setelah mengenali manfaat apa saja yang ditawarkan oleh leunca, sudah saatnya untuk mengetahui cara mengolahnya menjadi masakan yang sehat. 

Ini dia beberapa resep leunca yang dapat Anda coba di rumah demi tubuh yang lebih kuat: 

1. Resep tumis leunca teri

Salah satu resep leunca yang sehat adalah tumis leunca teri. Hal ini dikarenakan teri mengandung selenium dan kalsium yang cukup tinggi. 

Selain itu, campuran leunca dengan teri juga membuatnya cukup bergizi karena teri mengandung asam omega-3 yang baik untuk kesehatan otak Anda. 

Bahan:

  • 1/4 kg lenca yang sudah dibuang tangkainya
  • 100 gram teri kering
  • 100 gram cabe keriting
  • 100 gram tomat cerry dan iris kecil-kecil
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • Air secukupnya
  • Garam dan gula secukupnya

Cara membuatnya:

  1. Mulai dengan memanaskan wajan dengan minyak
  2. Jika sudah panas, goreng teri hingga kering
  3. Sambil menunggu, giling cabe dan bawang yang sudah disiapkan
  4. Periksa apakah teri sudah kering atau belum
  5. Jika sudah, masukkan tomat dan bumbu yang sudah digiling
  6. Tumis sampai menimbulkan harum
  7. Masukkan leunca dan air secukupnya
  8. Jika air sudah mulai berkurang, tambahkan gula dan garam
  9. Cicipi dan jika sudah terasa pas, matikan kompor dan tuangkan makanan ke piring

2. Sayur bening leunca daun kelor

Sumber: Cookpad

Selain tumis leunca teri, resep leunca sehat lainnya yang bisa Anda buat adalah sayur bening leunca daun kelor.

Dikenal sebagai tanaman obat, daun kelor menawarkan segudang khasiatnya untuk kesehatan tubuh. Mulai dari menangkal radikal bebas, mengontrol kadar gula darah, hingga melawan infeksi. 

Jika digabungkan dengan leunca, tentu khasiat yang ditawarkan oleh masakan ini pun menjadi lebih banyak. 

Bahan:

  • 1 ikat daun kelor, ambil daunnya saja
  • 250 gram leunca
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 buah kunci, kupas dan geprek
  • Garam, gula, dan kaldu secukupnya

Cara membuatnya:

  1. Mulai dengan menghaluskan bawang merah dan bawang putih
  2. Kemudian, didihkan air secukupnya dan masukkan leunca dan kunci
  3. Jika leunca sudah matang, tambahkan bumbu halus, garam, gula, dan kaldu
  4. Masukkan daun kelor secukupnya dan tunggu sekitar 1 menit
  5. Jika sudah mendidih, matikan kompor dan sajikan sayur bening hangat-hangat

3. Tumis oncom leunca daun kemangi

Sumber: Cookpad

Salah satu resep leunca yang sebenarnya cukup populer di Indonesia adalah tumis oncom leunca. Namun, tumis oncom leunca yang satu ini tidak biasa karena ditambahkan daun kemangi sebagai penambah rasa. 

Bahan:

  • 2 papan oncom, potong kecil-kecil atau hancurkan sesuai selera
  • 2 ikat daun kemangi, ambil daunnya saja
  • 1 genggam leunca
  • 3 siung bawang putih, iris tipis
  • 6 siung bawang merah, iris tipis
  • 5 buah cabai merah, iris serong
  • 2 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas, geprek
  • Air, garam, gula, dan lada secukupnya

Cara membuatnya:

  1. Mulai dengan memanaskan wajan dengan minyak
  2. Jika sudah panas, masukkan lengkuas, daun salam, bawang merah dan putih. 
  3. Tumis hingga harum
  4. Jika sudah harum, tambahkan cabai dan tumis kembali
  5. Masukkan leunca dan aduk sebentar
  6. Tuangkan oncom dan masukkan air, garam, gula, dan lada secukupnya, aduk rata
  7. Cicipi rasanya dan jika sudah pas, tunggu sampai air menyusut dan bumbu meresap
  8. Tambahkan daun kemangi, aduk sebentar, dan tuangkan makanan ke piring

Mudah bukan membuat resep leunca yang sehat dan lezat ?

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Fimela. (2018). Resep Tumis Oncom Leunca Daun Kemangi. Retrieved 29 November 2019, from https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3809504/resep-tumis-oncom-leunca-daun-kemangi

Funke, A. (2017). Exploring the health benefits of Solanum nigrum L.; a wild vegetable as remedy in the face of climate change. Journal Food Process Technology. Doi: 10.4172/2157-7110-C1-065. Retrieved 29 November 2019, from https://www.longdom.org/conference-abstracts-files/2157-7110-C1-065-015.pdf

Tremblay, S. Are Anchovies Good For You? Retrieved 29 November 2019, from https://www.livestrong.com/article/368113-are-anchovies-good-for-you/

Web MD. (2017). Moringa. Retrieved 29 November 2019, from https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1242/moringa

Yulia Lia. Sayur bening daun kelor leunca segar. Retrieved 29 November 2019, from https://cookpad.com/id/resep/11066237-sayur-bening-daun-kelor-leunca-segar?via=search&search_term=leunca

Versi Terbaru

18/12/2020

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

3 Resep Masakan Bumbu Balado yang Sehat dan Menggoyang Lidah

Olahan Labu Siam Tak Melulu Lodeh, Ikuti 5 Ide Resep Ini


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 18/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan