Bagi seseorang yang memiliki kondisi kesehatan seperti intoleransi laktosa dan alergi, mungkin belum pernah merasakan minum susu dan mendapat asupan nutrisi penting yang terkandung di dalamnya. Selain itu, sebagian orang yang menganut gaya hidup vegan atau vegetarian dan yang ingin/perlu mengurangi asupan kolesterol memilih untuk menghindari susu sapi. Dengan alasan tersebut, beberapa alternatif susu sekarang ini cukup mudah ditemukan. Contohnya adalah susu almond dan susu kedelai. Keduanya secara alami bebas dari laktosa dan rendah kolesterol. Namun, perbedaan antara susu almond dan susu kedelai terdapat dalam kandungan nutrisi.
Perbedaan kandungan nutrisi pada susu almond dan kedelai
Secara nutrisi, susu sapi tentu memiliki kandungan yang paling baik dibandingkan jenis susu lainnya. Namun, kondisi kesehatan dan pilihan gaya hidup tetap menjadi faktor penting dalam menentukan jenis susu yang dikonsumsi. Untuk itu, Anda perlu tahu perbedaan kandungan nutrisi yang masing-masing terdapat susu almond dan susu kedelai sebelum memilih salah satunya sebagai alternatif susu sapi.
Kandungan nutrisi susu almond
Susu almond termasuk susu nabati karena terbuat dari kacang almond yang dihaluskan. Susu ini terkadang juga mengandung pati dan pengental untuk meningkatkan konsistensi dan masa kedaluwarsanya.
Susu almond sebanyak 245 gram menyediakan nutrisi seperti:
- 40 kalori
- 1,45 gram karbohidrat (lebih jika mengandung pemanis)
- 3,58 gram lemak
- 1,51 gram protein
Meskipun kacang almond adalah salah satu sumber protein nabati, hal tersebut tidak sejalan dengan susu almond karena protein pada susu ini cukup rendah. Anda juga tidak dapat mendapatkan asupan kalsium dari susu nabati ini. Namun, terdapat beberapa susu almond yang telah difortifikasi kalsium dan vitamin D untuk menambah kekurangan nutrisinya.
Kandungan nutrisi susu kedelai
Susu kedelai dibuat dari kacang kedelai dan sama halnya seperti susu almond, sebagian dari susu nabati ini mengandung pengental untuk meningkatkan konsistensi dan masa kedaluwarsanya.
Nutrisi pada susu kedelai sebanyak 100 gram di antaranya adalah:
- 41 kalori
- 5 gram karbohidrat (lebih jika mengandung pemanis)
- 2,5 gram lemak
- 3,5 gram protein
Susu kedelai juga dapat menjadi sumber probiotik apabila melalui proses fermentasi. Kacang dan susu kedelai merupakan sumber protein nabati yang baik. Susu kedelai juga dapat menjadi sumber asupan kalsium apabila telah difortifikasi seperti susu almond.
Perbedaan manfaat kesehatan dari susu almond dan susu kedelai
Susu almond dan kedelai mampu memberikan manfaat kesehatan. Namun, keduanya mengandung nutrisi yang berbeda sehingga manfaat yang diberikan pun tidak sama.
Susu almond
Almond mentah merupakan sumber protein, vitamin, serat, dan antioksidan. Manfaat kesehatan dari almond mentah tersebut membantu popularitas susu almond meningkat sehingga jenis susu nabati ini menjadi alternatif dari susu sapi.
Susu almond kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal yang membantu menurunkan berat badan dan menjaga keseimbangannya.
Para peneliti menyatakan bahwa asam lemak tak jenuh tunggal dapat menurunkan LDL (low-density lipoprotein) atau biasa dikenal dengan kolesterol jahat dalam tubuh. Oleh karena itu, susu almond dapat bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas, hingga kanker.
Susu kedelai
Sama seperti susu almond, susu kedelai juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal. Selain itu, susu nabati ini juga mengandung asam lemak tak jenuh jamak.
Di samping mengandung asam lemak yang baik untuk tubuh, susu kedelai adalah satu-satunya alternatif produk susu yang menyediakan jumlah protein yang hampir sama dengan susu sapi. Bahkan kandungan proteinnya sebanding dengan yang ada pada susu sapi.
Lalu, manfaat susu kedelai lainnya berasal dari isoflavon. Kandungan ini dapat menjadi antioksidan bagi tubuh dan berfungsi untuk mengurangi inflamasi atau peradangan, dan mungkin juga bersifat sebagai antikanker.
Mana susu nabati yang lebih baik?
Secara keseluruhan, perbedaan susu almond dan susu kedelai tidak jauh berbeda karena sebagian besar kedua susu nabati ini telah difortifikasi atau ditambahkan kalsium dan vitamin D.
Keduanya dapat menjadi alternatif dari susu sapi selama Anda membaca informasi gizi dan mencari sumber makanan lain untuk mengganti kekurangan nutrisi dari kedua jenis susu. Anda akan mendapat kandungan nutrisi yang hampir sama sehingga semua bergantung pada selera atau pilihan pribadi.
[embed-health-tool-bmi]