Tubuh membutuhkan asupan vitamin setiap hari agar dapat berfungsi dengan baik. Minum vitamin water adalah salah satu cara yang enak dan praktis untuk mencukupi kebutuhan vitamin harian Anda. Meski begitu, sebaiknya jangan rutin meminumnya rutin setiap hari. Minuman pelepas dahaga ini ternyata menyimpan begitu banyak risiko masalah kesehatan yang mungkin tidak pernah Anda sadari sebelumnya.
Overdosis vitamin dari konsumsi vitamin water yang berlebihan bisa merusak ginjal
Seperti namanya, vitamin water adalah minuman berbahan dasar air yang diperkaya dengan berbagai jenis vitamin dan mineral penting. Misalnya saja, vitamin B kompleks, vitamin A, potassium, magnesium, zinc, hingga vitamin C 1000 mg. Beberapa produk minuman ini juga bisa mengandung kafein.
Air kemasan bervitamin ini dirancang sebagai minuman olahraga untuk mengisi ulang tubuh Anda dengan nutrisi dan elektrolit yang mungkin hilang selama beraktivitas atau pemenuhannya tidak tercukupi. Namun demikian, pada umumnya mikronutrisi yang terkandung dalam vitamin water adalah jenis vitamin dan mineral yang biasanya mudah tercukupi kebutuhannya lewat asupan makanan sehari-hari. Minuman berelektrolit pun biasanya direkomendasikan hanya untuk diminum jika Anda berolahraga lebih lama dari 30 menit.
Vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh hanya dalam jumlah yang terbatas. Sisa kelebihan porsi dari nutrisi ini tidak akan disimpan oleh tubuh, melainkan hanya akan dibuang bersama dengan urin.
Jadi, apabila Anda sudah mengonsumsi beragam makanan sehat pun sebenarnya tidak perlu rutin minum vitamin water karena kebutuhan mikronutrisi sudah cukup terpenuhi. Anda bisa mendapatkan cukup vitamin dan mineral penting dari sayuran dan buah-buahan segar, kacang dan biji-bijian, daging tanpa lemak, hingga produk susu.
Vitamin water tinggi kandungan gula, yang meningkatkan risiko diabetes
Vitamin water bisa dibilang minuman bebas protein dan lemak. Akan tetapi, dalam satu botol vitamin water ukuran 500 ml biasanya mengandung total 150 kalori. Hampir seluruh kalori dalam minuman “bervitamin” ini didapat dari tingginya kandungan gula.
Apakah vitamin water rendah kalori lebih aman?
[embed-health-tool-bmi]