4. Jangan banyak bergerak
Beberapa patah tulang kaki yang tidak parah memang membutuhkan waktu yang sebentar dalam proses penyembuhannya sehingga memungkinkan untuk Anda bisa bergerak lagi. Namun, ketika mengalami patah tulang parah seperti tulang paha (femur), tindakan yang dilakukan adalah traksi (penarikan), istirahat total, atau operasi.
Dari dua kasus tersebut, intinya Anda sama-sama harus melakukan segala aktivitas secara perlahan-lahan. Jangan terlalu banyak melakukan gerakan karena akan menyebabkan masalah baru yang semakin parah, misalnya patah tulang jadi berpindah posisi. Jika kaki Anda mulai sakit atau membengkak, itu tandanya Anda harus beristirahat. Tanyakan kepada dokter Anda kapan waktu yang aman untuk berkegiatan sehari-hari.
5. Lakukan terapi fisik untuk pemulihan patah tulang kaki
Dokter Anda mungkin akan merekomendasikan latihan terapeutik atau terapi fisik untuk membantu proses pemulihan. Jika mengalami patah tulang sederhana, dokter merekomendasikan latihan yang bisa Anda lakukan di rumah. Namun dalam kasus lain, Anda harus melakukan terapi dengan ahli terapi fisik.
Awalnya proses terapi memang akan menyakitkan, namun ketika sudah rutin dilakukan Anda mampu mengontrol rasa sakit yang ditimbulkan akibat proses terapi. Latihan terapis fisik biasanya melakukan berbagai gerakan seperti peregangan dan latihan kekuatan.
6. Perhatikan jika ada gejala yang tidak biasa
Sangat penting untuk memperhatikan adanya kemungkinan komplikasi kaki Anda selama proses pemulihan. Hubungi dokter Anda segera jika Anda mengalami demam, perubahan warna pada kaki, mati rasa, kesemutan, pembengkakan atau nyeri yang berlebih, karena hal ini bisa jadi tanda-tanda komplikasi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar