
Tidak ada orang yang bermartabat lebih tinggi atau lebih berharga daripada orang lain. Maka dari itu, Anda harus mulai menghargai diri Anda sendiri dan jangan merendahkan diri Anda di hadapan orang lain.
Dengan berhenti menjadi people pleaser dan mulai mencintai diri sendiri, Anda pun bisa berdiri sendiri dan mengambil sikap untuk diri sendiri. Anda bisa menentukan sebuah tindakan tidak hanya berdasarkan keinginan untuk menyenangkan orang lain, namun juga untuk kebaikan diri Anda sendiri.
Dengan begitu, Anda akan tetap melakukan hal baik untuk membantu orang lain, tanpa mengurangi harga dari diri Anda sendiri.
3. Jagalah keseimbangan dalam hubungan sosial

Keseimbangan adalah kunci keharmonisan dari bersosialisasi. Oleh karenanya, jika Anda ingin memiliki hubungan yang harmonis dengan orang lain, Anda harus memberi ruang kepada orang lain untuk berkontribusi.
Menjadi people pleaser sama seperti menguasai ruang itu seorang diri. Pasalnya, saat Anda selalu berusaha menyenangkan orang lain sekeras mungkin, orang lain menjadi tampak “pengangguran”. Usahanya tidak terlihat seimbang dan sama banyak.
Sekalipun tujuan Anda baik, tetapi cobalah untuk perlahan berhenti menjadi people pleaser. Beri kesempatan orang lain untuk melakukan hal baik untuk Anda agar hubungan selalu terjaga dengan seimbang dan harmonis.
4. Pahami situasi dan kondisi
Berbuat baik memang baik. Namun, tidak jarang kebaikan Anda jusru dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kebiasaan menjadi people pleaser justru mempermudah niatan jahat orang lain terhadap diri Anda.
Maka dari itu, cobalah untuk lebih peka terhadap situasi dan kondisi. Jika ada orang yang ingin meminta tolong pada Anda, pahami dulu niatan dan tujuan orang tersebut. Bila ia memang membutuhkan bantuan dan Anda bisa memberikan bantuan, tidak ada salahnya berbuat baik.
Tetapi, jika orang lain sengaja memanfaatkan Anda, jangan pernah takut untuk berkata tidak. Rasa takut atau tidak enak untuk menolak akan membuat Anda terus terjebak dan tidak berhenti dari kebiasaan menjadi people pleaser.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar