backup og meta

Kehilangan Pekerjaan Bikin Stres? Lakukan 4 Hal Ini untuk Mengatasinya

Memiliki pekerjaan pasti sebuah kebanggaan, bukan? Selain tidak dicap sebagai pengangguran, Anda memiliki pendapatan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Namun, hal ini tidak selalu berjalan mulus. Anda mungkin saja pernah melakukan kesalahan dalam pekerjaan, ditegur atasan, atau kemungkinan terburuknya adalah dipecat. Nah, kehilangan pekerjaan ini sering kali menyebabkan stres atau depresi. Lalu, bagaimana cara menghilangkan stres akibat kehilangan mata pencaharian supaya tidak terus bertambah buruk?

Cara menghilangkan stres akibat kehilangan pekerjaan

Kehilangan pekerjaan bisa mengaruhi banyak aspek kehidupan seseorang. Mulai dari masalah ekonomi keluarga, kesehatan, hingga kehidupan sosial. Ya, ini artinya pendapatan Anda akan hilang dan status Anda sebagai karyawan, atasan, atau jabatan lainnya juga tidak berlaku.

Ditambah lagi dengan tanggung jawab Anda pada keluarga. Hal tersebut membuat Anda merasa bersalah, marah, kecewa, dan kehilangan. Akibatnya, Anda akan stres, frustasi, depresi, bahkan mencoba untuk bunuh diri. Nah, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi stres akibat berhenti bekerja tersebut, di antaranya:

1. Tenangkan diri

Setelah kehilangan pekerjaan, jangan biarkan diri Anda terus panik dengan kemungkinan buruk yang belum tentu terjadi. Seperti tidak yakin akan mendapatkan pekerjaan lain secepatnya, merasa malu jadi pengangguran, atau merasa gagal dan menyerah.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menenangkan diri. Terlalu panik pada situasi ini, tidak akan berdampak baik. Anda jadi cemas, terburu-buru mengambil keputusan, dan akhirnya membuat Anda mengambil keputusan yang salah.

Kehilangan pekerjaan bukan akhir dari segalanya. Meski tidak mudah, Anda masih bisa mencari pekerjaan lain. Jangan terpancing untuk membanding kondisi ini pada orang lain. Ini akan kondisi jiwa Anda semakin memburuk. Pada situasi ini, Anda perlu menjadi pribadi yang kuat yaitu mampu memotivasi diri untuk bangkit dari keterpurukan.

2. Jangan memendamnya sendirian

Walaupun kehilangan pekerjaan bukan berita yang baik, Anda perlu memberi tahu hal ini pada keluarga atau orang yang Anda percaya. Memendam atau berusaha menutupi hal ini pada orang di dekat Anda, tidak akan berdampak baik bagi kesehatan dan hubungan dengan orang-orang terdekat.

Ini akan membuat perasaan Anda lebih tenang dan lebih ringan karena mereka akan berusaha untuk memahami  kondisi dan mendukung Anda. Selain itu, orang-orang terdekat yang Anda beri tahu masalah ini juga bisa membantu Anda mendapatkan pekerjaan lain.

3.  Tak usah hiraukan komentar negatif

4. Konsultasi ke dokter dan jaga kesehatan

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Coping with the Stress of Layoff and Unemployment. https://uhs.berkeley.edu/sites/default/files/coping_with_the_stress_of_layoff_and_unemployment.pdf. Accessed on March 15th, 2019.

Psychological Coping with Job Loss. Empirical Study to Contribute to the Development of Unemployed People. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6122016/. Accessed on March 15th, 2019.

Depression After a Job Loss: Statistics and How to Cope. https://www.healthline.com/health/depression/job-loss#1. Accessed on March 15th, 2019.

Versi Terbaru

22/03/2019

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Nimas Mita Etika M


Artikel Terkait

Nervous Breakdown

7 Perbedaan Stres dan Depresi yang Jarang Disadari


Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus · · · Ditulis oleh Aprinda Puji · Diperbarui 22/03/2019

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan