backup og meta

7 Manfaat Menulis untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengasah Memori

7 Manfaat Menulis untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengasah Memori

Tahukah Anda, ada sejumlah manfaat dari menulis? Bukan menulis dalam hal pekerjaan, seperti email atau laporan. Namun, menulis untuk diri sendiri juga punya manfaat, misalnya lewat tulisan tangan langsung ke buku seperti journaling atau bisa juga dengan blog.

Sebaiknya tidak menyepelekan manfaat menulis untuk kesehatan mental Anda, ya! Berikut penjelasannya.

Manfaat menulis untuk kesehatan

menulis bahagia

Menulis buku harian mungkin menjadi salah satu kebiasaan ketika masih kanak-kanak sampai remaja. Buku tersebut menyimpan cerita yang tidak Anda ceritakan ke orang lain.

Sayangnya, kebiasaan itu hilang seiring bertambahnya usia. Padahal, menulis juga memiliki manfaat yang besar untuk orang dewasa. 

Berikut beberapa manfaat baik dari kebiasaan menulis.

1. Membantu memulihkan emosi

Mengutip dari Intermountain Healthcare, menulis membantu mengekspresikan emosi melalui kata-kata sehingga dapat membantu penyembuhan. 

Menulis bisa menjadi salah satu cara mengatur dan mengurangi stres. Pasalnya, stres bisa merusak kesehatan fisik, mental, dan emosional seseorang.

Berdasarkan penelitian terbitan Advances In Psychiatric Treatment, menulis selama 15-20 menit setiap 3-5 hari dalam 4 bulan bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi hati.

Selain itu, menulis tentang pengalaman dan cerita yang membuat stres akan membantu Anda mengelola stres dengan cara yang sehat.

Menulis bisa menjadi kebiasaan meditasi sebelum tidur yang membantu melepas dan menghilangkan stres.

2. Mengasah memori

Manfaat berikutnya dari menulis adalah mengasah kemampuan otak dalam mengingat. 

Tidak hanya meningkatkan memori dan pemahaman, menulis juga bisa mengasah kemampuan kognitif Anda.

Perkembangan kognitif adalah kemampuan seseorang dalam berpikir dan mengolah informasi yang cukup rumit,

3. Membuat Anda lebih terorganisir

Secara tidak sadar, rutin menulis akan membantu Anda lebih rapi dan terorganisir dalam melakukan sesuatu.

Saat bercerita tentang aktivitas sehari-hari, otak akan menyusun kegiatan yang Anda lakukan saat hari itu, mulai dari bangun tidur sampai terlelap menuju tidur. 

Ketika menulis, Anda akan melihat bagian penting dalam aktivitas hari itu, misalnya resep memasak atau urutan saat membereskan rumah.

Nantinya, hal-hal tersebut akan menjadi catatan yang bisa Anda lakukan di kemudian hari sehingga mempertahankan jadwal keseharian.

4. Meningkatkan kualitas tidur

Menghabiskan waktu 15 menit di malam hari untuk menuliskan hal positif dan negatif yang terjadi dalam hari itu dapat membantu meningkatkan kualitas tidur

Terkadang, Anda tidak menyadari hal-hal yang terjadi dalam hari itu, bahkan lebih sering mengingat hal negatif.

Lewat menulis hal-hal positif yang terjadi hari itu, Anda bisa merasakan manfaat dalam diri.

Ambil contoh, hari itu Anda berhasil menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari biasanya, coba ceritakan ini dalam sebuah tulisan.

Atau ketika Anda berhasil melakukan hal yang sederhana, seperti tidak terlalu sering menatap ponsel saat sedang bekerja sehingga pekerjaan bisa lebih efisien, juga bisa disampaikan dengan tulisan.

5. Mengasah kemampuan komunikasi

Menulis adalah salah satu media untuk berkomunikasi, baik dengan diri sendiri maupun orang lain. 

Tanpa sadar, menulis bisa menjadi sarana menuangkan ide dan gagasan untuk kebutuhan pekerjaan dan meningkatkan kemampuan komunikasi. 

Ambil contoh, menulis ide dan inti dari gagasan, akan memudahkan Anda saat melakukan presentasi.

Anda akan memilih kata, kalimat, atau kosakata yang tepat dan sesuai untuk presentasi sehingga dapat berpengaruh dalam percakapan.

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Percaya atau tidak, menulis bisa memperkuat kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit tertentu. 

Mengutip dari Intermountain Healthcare, orang yang terbiasa menulis secara ekspresif tentang yang ia rasakan dapat bantu memperkuat sel-sel kekebalan tubuh. 

Bahkan, menulis juga bisa mengurangi gejala asma dan rheumatoid arthritis. Selain itu, menulis juga mampu meningkatkan fungsi hati dan paru-paru.

7. Meningkatkan kesehatan emosional

Menulis memiliki manfaat untuk kesehatan emosional seseorang karena mampu membantu otak mengatur emosi dalam diri. Emosi tidak hanya amarah, tetapi juga rasa bahagia dan sedih.

Saat seseorang menuliskan yang ia rasakan, mereka akan merasa lega sehingga tidak ada lagi sesuatu yang mengganjal dalam hatinya.

Cara memulai kebiasaan menulis

ketergantungan HP

Menulis memang terkesan mudah, tetapi tidak sedikit dari Anda yang merasa bingung saat akan memulainya.

Mengutip dari University of Rochester Medical Center, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mulai kebiasaan menulis agar mendapat manfaat.

  • Coba menulis setiap hari sehingga membantu Anda untuk menulis secara teratur.
  • Tuliskan kegiatan Anda sehari-hari, bisa lewat catatan di ponsel.
  • Menulis sesuai kenyamanan, tidak perlu mengikuti struktur bahasa.
  • Biaskan ide dan cerita mengalir bebas, tanpa perlu takut salah eja.

Menulis membantu lebih teratur, ketika Anda merasa semua hal lebih berantakan dan menyebalkan. 

Manfaat menulis yang sangat terasa adalah Anda bisa mengenal diri sendiri dengan mengungkapkan ketakutan, pemikiran, dan perasaan yang paling pribadi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Journaling for Mental Health – Health Encyclopedia – University of Rochester Medical Center . (2022). Retrieved 31 January 2022, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentID=4552&ContentTypeID=1

5 Powerful Health Benefits of Journaling. (2022). Retrieved 31 January 2022, from https://intermountainhealthcare.org/blogs/topics/live-well/2018/07/5-powerful-health-benefits-of-journaling/

The Benefits of Writing. (2022). Retrieved 31 January 2022, from https://www.niu.edu/language-literacy/_pdf/the-benefits-of-writing.pdf

Therapeutic benefits of writing letters . (2022). Retrieved 31 January 2022, from https://www.piedmont.org/living-better/therapeutic-benefits-of-writing-letters

Baikie, K., & Wilhelm, K. (2005). Emotional and physical health benefits of expressive writing. Advances In Psychiatric Treatment, 11(5), 338-346. doi: 10.1192/apt.11.5.338

Versi Terbaru

09/02/2022

Ditulis oleh Riska Herliafifah

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Biar Cepat Mahir, Ini 8 Tips Mengajari Anak Menulis dengan Rapi

Menulis vs Mengetik, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 09/02/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan