Saat Anda merasa kesepian atau membutuhkan teman, hewan peliharaan bisa menjadi teman baik Anda. Bahkan terkadang hewan peliharaan sudah seperti anggota keluarga saja. Memang, memelihara hewan memiliki manfaat untuk kesehatan juga untuk kesenangan hati. Karena itu, kematian hewan peliharaan bisa menjadi sangat menyedihkan. Namun, Anda harus tetap bisa menghadapi kematian hewan peliharaan kesayangan dengan baik. Bagaimana caranya? Simak di sini jawabannya.
Mengapa kematian hewan peliharaan bisa sangat menyedihkan?
Bagi banyak orang yang memelihara hewan peliharaan, hewan tersebut bukan hanya sekedar kucing atau anjing, tetapi bagian dari anggota keluarga, sahabat, pembawa kesenangan, serta sumber sukacita dalam hidup.
Hewan peliharaan bisa menambah warna dalam aktivitas Anda sehari-hari, membuat Anda tetap aktif, membantu dan menemani Anda di saat apa pun. Oleh karena itu, ketika hewan peliharaan yang dicintai meninggal, maka wajar jika Anda merasa begitu kehilangan.
Sementara setiap orang merespon rasa sedih yang berbeda, tingkat kesedihan yang Anda alami tentu tergantung pada faktor-faktor seperti usia dan kepribadian Anda, usia hewan peliharaan Anda, dan penyebab kematian hewan peliharaan.
Secara umum, semakin penting hewan peliharaan bagi hidup Anda, semakin kuat rasa sakit yang Anda rasakan.
Peran yang dimainkan hewan peliharaan Anda dalam hidup Anda juga bisa berdampak pada rasa sakit yang Anda alami. Misalnya, jika Anda hidup sendiri dan hewan peliharaan adalah satu-satunya teman Anda di rumah, berdamai dengan kematian hewan peliharaan bisa terasa sulit. Apalagi jika Anda memelihara hewan tersebut dari masih kecil, tentu rasa sedih akan semakin dalam.
Meski begitu, bagaimana pun kondisi kehilangan Anda, ingatlah bahwa kesedihan bersifat pribadi bagi Anda. Jadi Anda tidak perlu malu tentang perasaan Anda, atau merasa tidak pantas untuk berduka. Meskipun kematian hewan peliharaan adalah bagian yang tak terelakkan dari memiliki hewan peliharaan, ada sejumlah cara sehat untuk mengatasi rasa sakit, berdamai dengan kesedihan, dan ketika waktunya tepat, mungkin Anda bisa membuka hati untuk memiliki hewan peliharaan baru.
Tips berdamai dengan rasa sedih akibat kematian hewan peliharaan
Kesedihan bisa muncul dalam banyak wujud. Beberapa orang akan lebih sering menangis dan mungkin beberapa yang lainnya perlu waktu untuk menyendiri. Diam-diam kesedihan juga bisa menjelma jadi amarah. Meski begitu, Anda harus tetap menghadapi kematian hewan peliharaan dengan tenang dan tidak perlu berlarut-larut.
Berikut beberapa langkah menghadapi kematian hewan peliharaan yang mungkin bisa membantu Anda.
1. Mengenali dan menerima perasaan kehilangan
Langkah ini penting supaya Anda bisa berdamai dengan kesedihan itu sendiri. Jujurlah pada diri sendiri betapa kehilangan hewan peliharaan bisa terasa menyakitkan. Pasalnya, beberapa orang berusaha menutupi rasa kehilangannya dengan berpikir bahwa karena yang meninggal itu “hanya” hewan, maka seharusnya tak perlu bersedih.
Pemikiran seperti ini justru membuat Anda semakin terpuruk, karena dalam hati Anda yang paling dalam, hewan peliharaan Anda punya tempat spesial dalam hidup Anda.
2. Mengalihkan perhatian dari rasa kehilangan
Alihkan perhatian dari ingatan akan kematian hewan peliharaan Anda dengan tetap sibuk dan melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya. Dengan begini kesedihan tidak akan berlarut-larut, dan seiring waktu Anda bisa terbiasa dengan kenyataan bahwa hewan peliharaan Anda sudah tiada.
3. Mengabadikan momen-momen bersama hewan peliharaan
Anda dapat menulis hal tentang hewan peliharaan Anda dalam cerita atau puisi, menggambar, atau menulis lagu. Atau rencanakan pemakaman hewan peliharaan Anda. Beberapa orang memilih untuk memberikan donasi dalam kenangan hewan peliharaan ke penampungan hewan atau bahkan menjadi sukarelawan. Semua ide ini dapat membantu Anda mempertahankan kenangan baik dan bahagia.
4. Konsultasi ke terapis
Jika pada saat kematian hewan peliharaan Anda juga sedang mengalami masalah serius lainnya, kesedihan bisa terasa sangat luar biasa. Misalnya Anda kehilangan hewan peliharaan ketika Anda sedang menghadapi kasus perceraian orangtua. Karena itu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan terapis atau psikolog untuk membantu Anda mengendalikan gejolak emosi yang muncul.
5. Rencanakan untuk memelihara hewan baru
Anda memang tidak akan pernah melupakan hewan peliharaan Anda. Namun, seiring waktu perasan sedih itu akan mereda. Ketika waktunya sudah tepat, Anda mungkin bisa merencanakan untuk memelihara hewan baru.