backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Mengenal Perbedaan Kepribadian Introvert dan Pemalu

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 28/12/2023

    Mengenal Perbedaan Kepribadian Introvert dan Pemalu

    Sama-sama suka menghindari keramaian, istilah “introvert” dan “pemalu” sering kali dinilai sebagai satu hal yang sama. Padahal, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara orang bertipe kepribadian introvert dan seorang pemalu.

    Supaya tidak salah lagi memahami orang introver atau pemalu, simak perbedaan keduanya melalui pembahasan berikut!

    Perbedaan introvert dan pemalu

    Orang introvert dan pemalu sering kali dianggap sama karena keduanya cenderung membatasi interaksi dengan banyak orang.

    Padahal, introvert merupakan salah satu tipe kepribadian. Sementara itu, malu adalah sebuah sifat. Mereka yang sering menunjukkan sifat tersebut disebut pemalu.

    Dengan begitu, seorang introvert belum tentu seorang pemalu. Siapa pun bisa merasa malu, bahkan seorang extrovert.

    Berikut ini adalah beberapa poin yang membuat introver dan pemalu menjadi dua hal yang beda.

    1. Beda definisi introvert dan pemalu

    introvert

    Seseorang dengan tipe kepribadian introvert mudah kehabisan energi ketika harus berinteraksi dengan banyak orang.

    Alasan introvert suka menyendiri adalah karena mereka membutuhkan waktu untuk isi ulang energi, bukan karena merasa malu berhadapan dengan orang-orang.

    Sementara itu, malu adalah sifat yang membuat seseorang cenderung merasa tidak nyaman, gugup, atau tidak aman ketika berada di sekitar banyak orang.

    Rasa tidak nyaman itulah yang membuat seorang pemalu lebih memilih untuk menyendiri di tengah keramaian.

    Singkatnya, pemalu dan introvert memiliki alasan menyendiri yang berbeda. Pemalu memilih menyendiri karena tidak nyaman berada di tengah banyak orang, sedangkan introvert menyendiri untuk mengisi ulang energinya.

    2. Beda ciri-ciri introvert dan pemalu

    Meski sama-sama tidak betah menghabiskan waktu bersama banyak orang, introvert dan pemalu juga memiliki perbedaan dalam karakteristiknya.

    Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri seorang pemalu.

    • Kesulitan mengawali pembicaraan.
    • Kepercayaan diri rendah.
    • Butuh waktu lama untuk bersosialisasi.
    • Gelisah saat berada di tengah keramaian.

    Sementara itu, berikut adalah beberapa ciri introver.

  • Tidak suka basa-basi.
  • Butuh waktu menyendiri setelah bersosialisasi.
  • Cenderung tertutup atau tidak suka ditanya-tanya.
  • Suka suasana yang hening atau tidak ramai.
  • Penting untuk diketahui!

    Introvert cenderung merasa tidak nyaman ketika harus berinteraksi dengan orang asing atau yang tidak dikenal terlalu dekat. Mereka akan terlihat nyaman ketika berada di sekitar orang yang dikenalnya. Sementara itu, pemalu bisa merasa canggung di mana saja, bahkan ketika bersama teman dekat.

    3. Tingkah laku di keramaian

    Beberapa dari Anda mungkin pernah terkejut saat mengetahui bahwa seseorang yang piawai dalam public speaking atau presentasi di depan banyak orang ternyata merupakan seorang introvert.

    Ternyata, hal tersebut memang bisa terjadi karena seorang introvert belum tentu pemalu.

    Mengutip laman Help Guide, seorang introvert sering kali tetap memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik layaknya extrovert.

    Bedanya, bertemu dengan banyak orang memang menguras energi seorang introver. Sementara itu, extrovert justru mendapat energi dari sana.

    Berbeda dengan introver yang terkadang tidak masalah ketika menjadi pusat perhatian, seorang pemalu justru akan berusaha sebisa mungkin untuk menghindari perhatian orang lain.

    Berada di tengah-tengah banyak orang membuat seorang pemalu merasa tidak nyaman. Kondisi ini kerap membuat mereka canggung ketika harus bersosialisasi.

    4. Cara mengatasi

    Pada dasarnya, tidak ada cara khusus yang bisa Anda lakukan untuk mengubah seorang introvert menjadi ekstrovert. Tidak ada yang salah dengan menjadi introvert.

    Seorang introver pun bisa memiliki banyak lingkaran pertemanan. Hanya saja, jika Anda adalah seorang introver, ketahuilah batasan “baterai” sosial Anda agar Anda mampu menyusun rencana sesuai kebutuhan.

    Tidak ada salahnya untuk menolak ajakan kumpul bersama teman pada hari Minggu ketika Anda sudah menghabiskan cukup banyak energi sosial pada hari-hari sebelumnya.

    Dengan begitu, Anda bisa menghabiskan hari Minggu untuk menyendiri dan mengisi energi.

    Begitu pun jika Anda adalah seorang pemalu. Apabila rasa malu masih bisa dikendalikan dan tidak membuat Anda merasa kehilangan kesempatan, wajar bagi Anda untuk mengalaminya.

    Namun, jika sifat ini membuat Anda kehilangan berbagai kesempatan karena Anda jadi sangat membatasi interaksi sosial, mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk konseling dengan seorang ahli.

    Langkah utama yang perlu Anda lakukan untuk melawan rasa malu adalah dengan membangun rasa percaya diri. Setelah itu, gunakan kepercayaan diri tersebut untuk melakukan interaksi sosial.

    Dengan mengetahui berbagai perbedaan introvert dan seorang pemalu, manakah yang lebih menggambarkan diri Anda?

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 28/12/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan