backup og meta

Apakah Kepribadian Bisa Berubah? Ini Kata Penelitian

Apakah Kepribadian Bisa Berubah? Ini Kata Penelitian

Ketika sudah lama tidak bertemu teman, Anda mungkin menyadari bahwa ada sesuatu yang berubah dalam dirinya. Namun, ini bukan tentang fisik, melainkan tutur kata, pandangan, dan sikapnya. Dari sini lalu muncullah pertanyaan, apakah benar bahwa kepribadian seseorang bisa berubah?

Tak dapat dipungkiri bahwa kepribadian adalah salah satu hal yang membuat Anda bisa dekat dengan seseorang. Artinya, ketika kondisi ini berubah, bisa saja Anda semakin jauh atau justru semakin dekat dengan orang tersebut.

Apakah kepribadian bisa berubah?

Anda mungkin pernah mendengar bahwa karakter atau kepribadian manusia merupakan bawaan lahir sehingga tidak bisa diubah.

Nyatanya, kepribadian adalah hal yang bisa berubah-ubah seiring berjalannya waktu, baik itu menjadi lebih baik maupun menjadi lebih buruk.

Dengan begitu, jangan terkejut jika Anda menemui teman yang dulunya memiliki tipe karakter sanguinis kini menjadi melankolis, begitu pula sebaliknya.

Kepribadian seseorang bisa berubah dengan sendirinya maupun dengan disengaja. Artinya, ketika seseorang menyadari bahwa ada sisi kepribadiannya yang kurang baik, mereka bisa berusaha untuk mengubahnya.

Faktor yang memengaruhi kepribadian seseorang

kepribadian isfj

Kepribadian memang sudah terbentuk sejak Anda masih kecil. Namun, seiring berjalannya waktu, kepribadian yang terbentuk saat kecil bisa berubah karena berbagai faktor berikut.

1. Pengalaman

Seiring bertambahnya usia, Anda pasti sudah melewati berbagai permasalahan, pencapaian, dan pengalaman hidup lainnya. Tanpa disadari, berbagai pengalaman hidup ini akan membentuk kepribadian dalam diri Anda.

Sebagai contoh, seseorang yang pernah mengalami kegagalan besar dalam kariernya mungkin lebih berhati-hati saat memilih pekerjaan barunya.

2. Lingkungan

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology menyebutkan bahwa kepribadian seseorang bisa terpengaruh oleh lingkungannya, seperti rumah, kantor, atau tempat lain yang sering Anda pakai untuk menghabiskan waktu.

Sebagai contoh, tinggal di lingkungan yang suportif akan membuat Anda lebih percaya diri dan optimistis. Sebaliknya, hidup di lingkungan penuh konflik bisa membuat seseorang lebih mudah mencemaskan sesuatu.

3. Kondisi kesehatan

Tak hanya gangguan mental, masalah fisik ternyata juga bisa membuat kepribadian seseorang berubah.

Studi dalam Psychological Medicine menunjukkan bahwa seseorang dengan penyakit kronis cenderung memiliki emosi yang tidak stabil dan lebih tertutup pada orang terdekat.

Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk lebih bersabar saat menghadapi seseorang dengan penyakit kronis.

Pasalnya, perubahan kepribadian ini mungkin disebabkan oleh penurunan kualitas hidup sebagai salah satu dampak penyakit.

4. Pendidikan

Faktor lain yang bisa mengubah kepribadian seseorang adalah pendidikan. Ketika mendapatkan ilmu baru, Anda bisa memiliki cara pandang yang berbeda. Alhasil, reaksi Anda dalam menghadapi sesuatu pun bisa berubah.

Pendidikan di sini tidak selalu berupa pendidikan formal. Anda bisa mendapatkan ilmu baru dengan mengikuti seminar, workshop/lokakarya, atau kelas bahasa.

Sebagai contoh, pengalaman mengikuti kelas bahasa bisa membuat Anda lebih percaya diri ketika berbicara di depan banyak orang.

5. Tujuan hidup

gangguan kepribadian atau personality disorder

Apakah cita-cita Anda saat ini masih sama seperti ketika Anda kecil? Perubahan tujuan hidup dan cita-cita ternyata bisa membuat seseorang mengubah kepribadiannya. 

Ketika memiliki tujuan hidup tertentu, Anda akan mengembangkan kebiasaan yang mendukung upaya Anda mencapai tujuan tersebut.

Sebagai contoh, seseorang yang bercita-cita menjadi psikolog mungkin akan berusaha menumbuhkan empati supaya lebih mudah memahami pasiennya kelak.

Sementara itu, calon pengacara akan lebih berusaha memahami hukum negara dan penerapannya dalam masyarakat.

Kepribadian adalah sesuatu yang bisa berubah sepanjang waktu. Itu artinya, Anda memiliki kesempatan untuk memperbaikinya apabila merasa ada sesuatu yang perlu dievaluasi dari diri Anda.

Namun, jangan ragu pula untuk mempertahankan kepribadian Anda jika ada sesuatu yang berusaha mengubahnya ke arah yang tidak baik.

Apabila Anda merasa memiliki kepribadian yang bermasalah, jangan malu pula untuk berkonsultasi ke psikolog.

Apakah kepribadian bisa berubah?

Kepribadian adalah sesuatu yang bisa berubah sewaktu-waktu. Pasalnya, kepribadian bisa terbentuk karena berbagai faktor, seperti pengalaman, lingkungan, kondisi kesehatan, pendidikan, dan tujuan hidup.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Jokela, M., Hakulinen, C., Singh-Manoux, A., & Kivimäki, M. (2014). Personality change associated with chronic diseases: Pooled analysis of four prospective cohort studies. Psychological Medicine44(12), 2629-2640. Retrieved 05 August 2024, from https://doi.org/10.1017/s0033291714000257.

Who we are depends on where we are. (n.d.). Stanford Report. Retrieved 05 August 2024, fromhttps://news.stanford.edu/stories/2020/06/who-we-are-depends-on-where-we-are.

Personality changes for the better with age. (n.d.). https://www.apa.org. Retrieved 05 August 2024, from https://www.apa.org/monitor/julaug03/personality#.

Personality can change over a lifetime, and usually for the better. (2016, June 30). NPR. Retrieved 05 August 2024, from https://www.npr.org/sections/health-shots/2016/06/30/484053435/personality-can-change-over-a-lifetime-and-usually-for-the-better.

Hudson, N. W., & Fraley, R. C. (2015). Volitional personality trait change: Can people choose to change their personality traits? Journal of Personality and Social Psychology109(3), 490-507. Retrieved 05 August 2024, from https://doi.org/10.1037/pspp0000021.

Soto, C. J. (2014). Is happiness good for your personality? Concurrent and prospective relations of the Big Five with subjective well‐being. Journal of Personality83(1), 45-55. https://doi.org/10.1111/jopy.12081.

Matz, S. C., & Harari, G. M. (2021). Personality–place transactions: Mapping the relationships between Big Five personality traits, states, and daily places. Journal of Personality and Social Psychology120(5), 1367-1385. https://doi.org/10.1037/pspp0000297.

Versi Terbaru

13/08/2024

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

7 Tanda Anda Mengidap Gangguan Kepribadian

Adakah Hubungan Antara Zodiak dan Kepribadian Seseorang?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 13/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan