Memiliki idola dengan mengagumi karyanya tentu merupakan hal yang wajar. Namun, bagaimana jika kekaguman tersebut berubah menjadi obsesi? Jika hal itu terjadi, Anda mungkin tengah mengalami celebrity worship syndrome.
Apa itu celebrity worship syndrome?
Celebrity worship syndrome (CWS) adalah kondisi ketika seseorang mengagumi idolanya secara berlebihan.
Bukan hanya mengagumi karyanya, seseorang dengan celebrity worship akan berusaha mencari tahu segala informasi bahkan yang bersifat pribadi tentang idolanya.
Siapa saja bisa menjadi objek obsesi. Namun, sejauh ini, seseorang dari dunia hiburan yang tampil di televisi, film, atau musik memang cenderung lebih sering menjadi objek obsesi.
Sejauh ini, CWS belum dikategorikan dalam gangguan mental. Akan tetapi, kondisi ini memang banyak mengubah perilaku seseorang.
Mengutip dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Innovations in Clinical Neuroscience, seseorang yang mengalami CWS akan lebih rentan mengalami disfungsi sosial, depresi, kecemasan, dan perubahan perilaku lain yang mengarah pada gangguan mental.
Ciri-ciri celebrity worship syndrome
Seseorang yang mengalami celebrity worship syndrome mungkin tidak menyadari bahwa mereka sudah terlalu terobsesi dengan idolanya. Pasalnya, mereka menganggap apa yang terjadi adalah hal yang wajar.
Seiring waktu, orang-orang terobsesi dengan idolanya mungkin melakukan tindakan berikut.
- Melakukan penguntitan (stalking).
- Berbelanja secara impulsif (impulsive buying) barang-barang yang berkaitan dengan idola.
- Melakukan upaya interaksi yang tidak pantas.
- Kesulitan membangun hubungan romantis dengan orang lain.
- Operasi plastik supaya mirip dengan idolanya.
Orang-orang dengan obsesi yang tidak sehat terhadap idolanya cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih buruk.
Sebagai akibatnya, mereka lebih berisiko mengalami gangguan mental seperti depresi atau kecemasan. Hanya saja gejala yang ditunjukkan mungkin berbeda-beda, sesuai dengan tingkatan obsesi yang dialami.
Jenis-jenis celebrity worship syndrome
Sejauh ini, celebrity worship syndrome dapat dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan tingkatan sejauh mana obsesi itu terbangun.
- Entertainment-social (hiburan sosial): tingkatan terendah dari CWS yang membuat seseorang tertarik dengan kehidupan selebritas dan membicarakannya dengan orang-orang yang merasakan hal serupa. Biasa dilakukan dalam sebuah fandom atau klub penggemar.
- Intense-personal: penggemar sudah mulai merasa bahwa ia memiliki hubungan personal dengan idolanya. Contohnya, ia percaya idolanya adalah kekasihnya.
- Borderline-pathological: tingkatan tertinggi dari CWS yang membuat seorang penggemar memiliki fantasi ekstrem tentang idolanya. Pada tingkat ini, mereka sudah tidak bisa mengontrol perasaan pada idolanya.
Penyebab celebrity worship syndrome
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab celebrity worship syndrome karena penelitian yang ada masih terbatas.
Akan tetapi, beberapa kondisi berikut akan membuat seseorang memiliki risiko lebih besar mengalami fenomena ini.
- Gangguan kepribadian narsistik.
- Rendah diri.
- Gangguan kecemasan.
- Riwayat hubungan asmara yang buruk.
- Kecanduan.
- Memiliki gaya keterikatan (attachment style) anxious atau avoidant.
- Kurang bisa membatasi diri.
Selain itu, tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan media sosial juga menjadi salah satu penyebab munculnya celebrity worship syndrome pada banyak orang.
Apakah obsesi pada idola berbahaya?
Memiliki seorang idola untuk dikagumi merupakan hal yang wajar. Bahkan, tidak jarang kekaguman tersebut memberi dampak positif seperti kebahagiaan atau motivasi mencapai prestasi serupa.
Akan tetapi, ketika kekaguman sudah menjadi obsesi, kesehatan mental penggemar justru menjadi taruhannya.
Oleh karena itu, penting untuk memberi batasan pada diri sendiri ketika mencintai idola.
Jika Anda merasa mengalami beberapa gejala CWS seperti di atas, segeralah minta bantuan pada psikolog sebelum kesehatan mental Anda benar-benar terdampak.
Ketika tingkatan CWS masih berada dalam tingkatan yang menghibur, Anda tidak perlu mengkhawatirkannya.
Namun, saat kekaguman tersebut mulai membuat Anda ingin mengusik atau mencari tahu lebih jauh tentang kehidupan pribadi idola tersebut, ini menjadi suatu masalah yang perlu segera ditangani.
Semua tentang celebrity worship syndrome
- Kondisi ketika kekaguman pada idola sudah berubah menjadi obsesi dan mengganggu kehidupan pribadi penggemar maupun idola.
- Kerap ditandai dengan perilaku menguntit, belanja impulsif, dan kesulitan membangun hubungan romantis dengan seseorang.
- Terdiri dari tiga tingkatan yaitu entertainment, intens-personal, dan borderline-pathological.
- Bisa membahayakan kesehatan mental jika obsesi terus dibiarkan.