Efek sabu bisa bertahan dalam tubuh selama berhari-hari dan bahkan berbulan-bulan. Hal ini bergantung pada dosis, lama penggunaan, metode pemberian, dan kondisi tubuh penggunanya.
Dikutip dari American Addiction Centers, sabu masih dapat terdeteksi melalui tes urine hingga 72 jam setelah terakhir kali digunakan.
Akan tetapi, hasil positif juga bisa diperoleh melalui tes urine narkoba hingga seminggu setelah pemakaian pada pengguna dosis besar dan berkepanjangan.
Methamphetamine juga masih dapat terdeteksi dengan tes pada sampel rambut atau jaringan keras lain. Sisa sabu bisa bertahan di sini hingga tiga bulan setelah pemakaian.
Makanan untuk meningkatkan detoksifikasi tubuh

Sebagian orang sering salah mengira bahwa ada makanan dan minuman yang bisa menghilangkan efek sabu dalam tubuh secara cepat.
Meski tidak ada cara cepat untuk menetralkan efek sabu, sejumlah makanan atau minuman bisa meningkatkan fungsi detoksifikasi dalam tubuh.
Beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi pengguna sabu antara lain sebagai berikut.
1. Air putih
Dilansir oleh MedlinePlus, pengguna shabu mungkin akan begadang berhari-hari. Kebiasaan ini akan meningkatkan risiko dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Oleh sebab itu, memperbanyak minum air putih sangat disarankan. Minum air kelapa yang kaya kandungan elektrolit juga membantu mengganti cairan tubuh dengan lebih cepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar