Apabila penolakan sosial terjadi terus-menerus, krisis kepercayaan akan semakin sulit untuk ditangani. Anda mungkin akan kehilangan kepercayaan sepenuhnya terhadap orang lain.
4. Pengalaman buruk di masa lalu
Peristiwa buruk di masa lalu dapat menjadi penyebab krisis kepercayaan. Tak hanya dikhianati dalam hubungan, beberapa pengalaman yang berpotensi menjadi pemicunya yakni:
5. Gejala gangguan mental
Krisis kepercayaan bukan merupakan masalah kesehatan mental. Namun, kondisi ini bisa saja muncul sebagai gejala gangguan mental.
Beberapa kondisi yang dapat membuat seseorang sulit percaya dengan orang lain, meliputi:
- depresi,
- gangguan kecemasan,
- gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan
- gangguan psikotik.
Dampak trust issue dalam hubungan

Trust issue yang berlarut-larut tidak hanya berpengaruh terhadap hubungan, tetapi juga kesehatan mental Anda.
Berikut beberapa dampak krisis kepercayaan yang perlu diwaspadai.
- Hubungan terus dipenuhi rasa curiga.
- Terus cemburu terhadap pasangan tanpa alasan yang jelas.
- Kekerasan fisik dan emosional.
- Kesulitan untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
- Ditinggalkan oleh pasangan.
- Kehidupan sosial yang buruk.
- Gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
Untuk mencegah dampak yang bisa ditimbulkan, masalah kepercayaan perlu segera ditangani. Anda bisa membicarakannya dengan orang-orang terdekat, pasangan, atau tenaga profesional seperti psikolog.
Cara mengatasi trust issue

Krisis kepercayaan memang merupakan kondisi yang tidak mudah untuk dihilangkan. Namun, dengan usaha dan tekad, masalah ini dapat berangsur menghilang dengan sendirinya.
Sejumlah cara mengatasi trust issue yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Komunikasikan kekhawatiran Anda
Komunikasi terbuka dengan pasangan penting untuk mengatasi krisis kepercayaan. Ketika khawatir akan suatu hal, sampaikan kepada orang yang bersangkutan.
Dengan begitu, Anda dapat mendiskusikan cara terbaik untuk mengatasi masalah tersebut. Jika terus dipendam, kekhawatiran hanya akan menumpuk menjadi rasa curiga tanpa ada jawaban.
2. Beri kesempatan untuk berubah lebih baik
Jika trust issue disebabkan tindakan orang lain, bangun kepercayaan kembali dengan memberikan kesempatan kedua. Sampaikan juga ekspektasi Anda sehingga orang tersebut bisa menjadi lebih baik.
Namun, apabila ia kembali mengulangi kesalahan serupa, pertimbangkan untuk tidak melanjutkan hubungan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar