backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Tanda-Tanda Anda Tidak Cinta Lagi Dengan Pasangan

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    5 Tanda-Tanda Anda Tidak Cinta Lagi Dengan Pasangan

    Di awal hubungan Anda dengan pasangan, pastinya si dia bagaikan sosok yang tidak pernah Anda berhenti bayangkan. Kasih sayang, waktu, dan perhatian, sebisa mungkin Anda curahkan pada pasangan. Akan tetapi, masa depan dan isi hati seseroang siapa yang tahu? Satu tahun lalu mungkin Anda sangat mencintai pasangan Anda. Siapa yang bisa menjamin bahwa Anda masih mencintai pasangan Anda sama seperti 1 tahun yang lalu. Simak 5 tanda berikut untuk mengetahui apakah Anda masih atau sudah tidak cinta lagi dengan pasangan. 

    Tanda Anda sudah tidak cinta lagi dengan pasangan

    1. Mulai malas bertemu 

    Pada awal menjalin asmara, Anda dan pasangan mungkin bisa bertemu 1 sampai 3 kali dalam seminggu karena rela menghabiskan banyak waktu berdua.

    Nah, apabila Anda mulai merasa enggan atau malas bertemu tanpa alasan yang jelas, Anda boleh bertanya pada diri sendiri. Apakah Anda memang hanya butuh waktu sendiri sesekali, atau apakah rasa cinta mulai pudar?

    Ketika Anda sampai pada titik di mana Anda sudah terbiasa untuk menikmati hidup tanpa kehadiran pasangan, ini juga patut dicurigai.

    2. Sudah tidak peduli dengan dia

    Salah satu hal terpenting dalam menjalin hubungan adalah saling peduli. Anda harus peduli dengan perasaan dan emosi pasangan. Peduli ini adalah salah satu tanda bahwa Anda mencintai pasangan. 

    Namun, saat seseorang benar-benar sudah tidak lagi peduli dengan kondisi pasangannya, bisa dipastikan empati, simpati, dan rasa cintanya mulai pudar

    Misalnya, dulu Anda selalu punya waktu untuk mendengarkan keluh kesah pasangan di tempat kerja, sering memberikan saran, atau bahkan sukarela membantu masalah pasangan. Namun apabila sekarang Anda hanya mau mendengarkan lewat chat atau telepon saja dan seringkali tak acuh dengan masalah pasangan, itu bisa menjadi tanda sudah tidak cinta. 

    3. Mulai tidak tertarik

    Tanda bahwa Anda sudah tidak cinta lagi bisa berupa rasa ketertarikan yang sudah hilang. Coba ingat sewaktu mencintai pasangan dulu, pasti si dia kelihatan sangat menarik buat Anda. Bahkan, segala kekurangan fisik atau non-fisik yang ada di diri pasangan akan Anda abaikan. 

    Tanda Anda masih mencintai dia juga bisa ditandai dengan masih adanya hasrat untuk menyentuh secara fisik. Menurut Psychology Today, pasangan yang sedang jatuh cinta akan lebih sering melakukan hubungan seks. Ini bukan untuk memenuhi hasrat sendiri, namun untuk membuat pasangan merasa diinginkan dan dihargai.

    Apabila Anda sudah mulai enggan melakukan kontak fisik yang lebih intim dengan pasangan. Bisa dicurigai bahwa Anda memang sudah mulai tidak cinta. 

    4. Sudah mulai malas komunikasi

    Kedua orang yang saling jatuh cinta akan saling menjaga komunikasi satu sama lain di kondisi sesibuk apapun. Jatuh cinta akan membuat Anda menunggu-nunggu kabar dari si dia, saling bertukar cerita, atau bahkan menyempatkan waktu untuk saling telepon di waktu luang. 

    Apabila cinta di dalam diri Anda untuk pasangan telah pudar. Anda akan selalu membuat alasan untuk tidak berhubungan. Misalnya, Anda berkelit bahwa tidak sempat membalas chat pasangan karena sedang sibuk, Anda tidak bisa melakukan rutinitas telepon karena sudah mengantuk, dan sebagainya. 

    Pada akhirnya, masalah berkurangnya komunikasi ini dapat menjadi tanda bahwa Anda sudah tidak cinta dengan pasangan. 

    5. Tidak mau memperbaiki hubungan

    Terakhir, tanda bahwa Anda benar sudah tidak cinta dengan pasangan adalah enggan memperbaiki 4 poin di atas. Pertemuan, komunikasi, rasa peduli, dan juga sentuhan fisik adalah unsur penting dari kondisi saling mencintai. Jika tidak menginginkan adanya perubahan untuk hubungan Anda dengan pasangan, sudah hampir dipastikan bahwa Anda merasakan tanda tidak cinta lagi dengan si dia. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan