Saat memutuskan untuk menikah, Anda perlu belajar bahwa keterbukaan menjadi kunci utama untuk menjaga hubungan pernikahan. Tandanya, segala hal yang Anda rasakan pada pasangan entah positif ataupun negatif perlu dibicarakan dan disampaikan.
Menyimpan perasaan negatif sendiri, bisa menjadi faktor munculnya berbagai masalah yang akhirnya membuat hubungan Anda dan pasangan renggang. Jangan biarkan sikap ini merusak hubungan pernikahan Anda.
John Mayer, Ph.D, seorang psikolog klinis Doctor On Demand menyatakan bahwa komunikasi yang kuat, jujur, dan terbuka menjadi salah satu cara penyelesaian masalah yang paling efektif dalam sebuah hubungan. Jadi, mulai sekarang bicarakan secara jelas dan terang-terangan apapun yang Anda pikirkan dan rasakan terhadap pasangan.
4. Merasa pasangan tidak mengerti
Saling memahami dan mengerti adalah modal penting dalam hubungan suami istri. Namun jika Anda mulai merasakan bahwa pasangan tidak mengerti Anda maka tanpa menunggu waktu lama, pertengkaran akan muncul. Akhirnya, berefek pada mood Anda dalam menjalani hubungan. Hal ini bisa membuat Anda atau pasangan menjaga jarak, tidak tertarik untuk berhubungan seks, dan bahkan merasa bosan.
Berkomunikasi dengan pasangan adalah solusi terbaik yang bisa Anda lakukan. Mungkin saja pasangan juga merasakan hal yang sama yang Anda rasakan terhadapnya, yakni tidak merasa dipahami. Cobalah untuk terus belajar dan memahami cara berpikir pasangan Anda untuk menemukan kembali keintiman yang terus berkurang akibat tidak saling memahami.
5. Tidak saling mendengarkan ketika bertengkar
Pertengkaran dalam hubungan suami istri adalah hal yang normal. Ini terjadi karena masing-masing mempertahankan argumennya. Biasanya, ketika seseorang sedang marah maka ego yang dimilikinya akan semakin tinggi dan secara tidak sadar ingin segala sesuatunya didengarkan dan dituruti. Jika keduanya sama-sama kuat, maka pertengkaran akan semakin besar.
Hal ini menandakan bahwa hubungan Anda dan pasangan sedang memasuki masa krisis. Sadarilah bahwa hal ini sama sekali tidak mendatangkan manfaat untuk Anda dan pasangan. Cobalah untuk sama-sama mencari soluisnya dengan kepala dingin, agar hubungan pernikahan Anda kembali mesra dan intim.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar