Pasalnya, segala sesuatu yang berhubungan dengan karakter dan perilaku seseorang merupakan hal yang permanen dan sangat sulit untuk diubah. Lantas, jika ternyata ada karakter yang tidak disukai tetapi sebenarnya masih dalam batas wajar dan dapat dimaklumi, biasanya banyak orang memilih untuk menerimanya ketimbang harus putus.
Karena inilah pacaran disebut-sebut sebagai sarana untuk belajar menerima sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan.
3. Belajar mengenal diri sendiri dan orang lain
Belajar mengenal diri sendiri dan orang lain bisa menjadi manfaat pacaran yang mungkin tidak Anda sadari. Dengan pacaran, Anda akan paham mana hal yang membuat Anda nyaman dan mana yang tidak.
Selain itu, Anda juga belajar untuk mengenal orang lain dengan memahami pola interaksi yang selama ini dilakukan. Berpacaran “memaksa” Anda untuk mencari strategi jitu tentang bagaimana agar kepentingan kedua belah pihak terpenuhi tanpa menyakiti salah satunya.
4. Belajar untuk menolak
Jika selama ini Anda termasuk orang yang “iya-iya saja” dan “gak enakan” maka saat berpacaran ada kalanya Anda dihadapkan pada posisi yang membuat Anda perlu menolak.
Misalnya, saat pasangan menginginkan Anda untuk mengikuti kemauannya sementara hal itu tidak sesuai dengan nilai yang Anda anut. Pada posisi ini Anda akan belajar untuk membicarakan hal yang tidak Anda suka pada pasangan meski tahu ia akan terluka.
Dengan begitu, dalam kehidupan nyata Anda akan terlatih untuk memahami bahwa memberikan penolakan pada orang lain atas hal yang tidak sesuai dengan nilai memang wajar dan tidak apa-apa.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar