backup og meta

4 Alasan Psikologis Perasaan Cinta yang Tiba-Tiba Hilang

4 Alasan Psikologis Perasaan Cinta yang Tiba-Tiba Hilang

Lumrah bagi tiap orang untuk merasakan jatuh cinta. Namun, bila Anda suka membicarakan indahnya jatuh cinta, Anda juga harus siap dengan kesedihan akibat cinta yang memudar. Lantas, mengapa Anda bisa tiba-tiba hilang perasaan? Ketahui alasannya di bawah ini.

Kenapa rasa cinta pada pasangan bisa hilang tiba-tiba?

Ya, perasaan cinta Anda terhadap pasangan bisa tiba-tiba memudar dan hilang tanpa bekas. Ini bahkan mungkin terjadi bila Anda dan pasangan sudah terikat dalam pernikahan. 

Jalinan asmara yang awalnya penuh kasih sayang dapat berubah seiring waktu, khususnya bila tidak ada upaya yang kuat untuk menjaga hubungan tersebut.

Ada beberapa alasan pria atau wanita kehilangan rasa cinta saat menjalin hubungan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

1. Realitas kehidupan

cara agar suami meluangkan waktu untuk keluarga

Rutinitas sehari-hari yang begitu padat ternyata berdampak besar pada kehidupan percintaan. Bahkan, ini bisa menjadi alasan mengapa seseorang tiba-tiba hilang perasaan pada pasangannya.

Banyak orang kesulitan dalam menerapkan manajemen waktu yang baik sehingga merasa tidak memiliki cukup waktu untuk berbagi dengan pasangan mereka.

Hal ini bisa menimbulkan rasa tidak percaya. Bahkan bila dibiarkan begitu saja, hal ini bisa memperburuk situasi, terutama untuk mereka yang ada di dalam pernikahan.

Rasa tidak percaya ini bisa menimbulkan pikiran negatif terhadap satu sama lain. Ke depannya,  hal ini secara perlahan membuat perasaan cinta kepada pasangan memudar.

2. Komunikasi yang tidak lancar

Bagi Anda yang sedang menjalin kehidupan cinta sembari memiliki kesibukan yang luar biasa, umumnya komunikasi menjadi masalah utama dalam hubungan.

Padahal, komunikasi merupakan hal yang penting. Hal ini bisa membantu Anda membagikan apa yang sedang Anda pikirkan dan bagaimana Anda memahami perasaan orang lain.

Komunikasi tidak selalu identik dengan bertemu. Anda tetap bisa melakukannya meski sedang menjalani hubungan jarak jauh alias long distance relationship (LDR).

Jika komunikasi tidak berjalan baik, Anda dan pasangan tentu akan kesulitan untuk memahami pikiran dan perasaan masing-masing. Hal ini dapat berpengaruh pada cinta Anda terhadap pasangan.

3. Perasaan berubah seiring waktu

Perasaan cinta terhadap pasangan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Hal ini dijelaskan dalam sebuah artikel yang dimuat dalam jurnal Psychological Review (2023).

Intensitas cinta kepada pasangan mungkin saja sangat berbeda pada saat awal Anda bertemu.

Seiring waktu, pasangan tentu akan saling mengenal satu sama lain. Interaksi dan pengalaman selama ini mungkin mengubah perspektif alias sudut pandang Anda terhadap pasangan.

Beberapa orang mungkin merasa rasa cinta mereka lebih hangat pada pasangannya. Pada pasangan yang lain, perasaan cinta tersebut bisa saja tiba-tiba hilang.

4. Perubahan dalam diri pasangan

pasangan perfeksionis

Perubahan pada diri pasangan terkadang bisa menjadi alasan mengapa cinta Anda kepada pasangan kian memudar atau hilang. 

Ketika jatuh cinta, Anda melihat semua hal yang baik dalam diri pasangan. Namun, ini berbeda setelah Anda mengetahui sisi buruk dari pasangan.

Anda akan mengalihkan perasaan terhadap hal yang tidak disukai dari pasangan. Hal ini dapat bisa membuat Anda tiba-tiba hilang perasaan dan memengaruhi rasa cinta dalam hubungan.

Setiap pasangan tentu memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi konflik dalam hubungan

Khususnya bagi Anda sudah menikah, tentu perasaan cinta terhadap pasangan yang mulai hilang akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan pernikahan. 

Sebaiknya Anda dan pasangan segera menyelesaikan masalah ini bersama. Temui juga orang yang tepat, seperti konselor pernikahan, untuk membantu menyelesaikannya.

Kesimpulan

  • Perasaan cinta yang awalnya hangat dapat memudar serta tiba-tiba hilang begitu saja.
  • Penyebab rasa cinta hilang ini dapat berasal dari realitas kehidupan, komunikasi yang tidak lancar, perubahan pada diri pasangan, dan perasaan yang berubah seiring waktu.
  • Untuk mengatasinya, coba segera selesaikan masalah dalam hubungan serta lakukan konseling pernikahan bila diperlukan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Nicholson, J., & Schrader, J. (2023). How our romantic feelings change over time. Psychology Today. Retrieved June 18, 2024, from https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-attraction-doctor/202303/why-romantic-feelings-change-over-time-for-better-or-worse

Guarnaccia, M. (2024). How to know when the love is gone. BetterHelp. Retrieved June 18, 2024, from https://www.betterhelp.com/advice/love/how-to-know-when-love-is-gone-what-to-do-about-it/

Chrzasz-Reedy, A. (n.d.). Healthy relationships through communication. University of Michigan. Retrieved June 18, 2024, from https://oscr.umich.edu/article/healthy-relationships-through-communication

5 signs you may need marriage counseling. (2023). Cleveland Clinic. Retrieved June 18, 2024, from https://health.clevelandclinic.org/marriage-counseling

Eastwick, P. W., Finkel, E. J., & Joel, S. (2023). Mate evaluation theory. Psychological Review, 130(1), 211-241. https://doi.org/10.1037/rev0000360

Versi Terbaru

20/06/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Break dalam Hubungan Ternyata Ada Manfaatnya, Lho!

Apakah Cinta Bisa Memudar Seiring Berjalannya Waktu?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 20/06/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan