backup og meta

5 Cara Alami Tingkatkan Hormon Serotonin dalam Tubuh Agar Lebih Bahagia

5 Cara Alami Tingkatkan Hormon Serotonin dalam Tubuh Agar Lebih Bahagia

Sebagai hormon yang dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik, peranan serotonin sangat penting dalam kehidupan Anda. Kekurangan senyawa kimia yang bertugas untuk membawa pesan antar sel otak ini, dapat menyebabkan suasana hati memburuk. Supaya hal tersebut tidak terjadi, ketahui beberapa cara meningkatkan hormon serotonin di sini. 

Cara meningkatkan hormon serotonin secara alami

Hormon serotonin di tubuh Anda sebenarnya bisa ditingkatkan dengan bantuan obat-obatan. Akan tetapi, besar kemungkinan obat-obatan bisa membuat Anda ketergantungan.

Maka itu mencoba cara alami untuk meningkatkan hormon serotonin tanpa bantuan obat membantu menghindarkan risiko ketergantungan.

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan:

1. Konsumsi makanan yang kaya karbohidrat

manfaat karbohidrat

Keberadaan hormon serotonin di dalam tubuh memperbesar peluang Anda untuk menjalani hari dengan bahagia dan menyenangkan.

Nah, salah satu cara untuk meningkatkan hormon serotonin secara alami adalah dengan memperhatikan pola makan Anda. 

Makan makanan yang mengandung asam amino yang dikenal sebagai triptofan dapat membantu menambah keberadaan hormon serotonin.

Namun, menurut sebuah penelitian dari Journal of Nutrition and Food Sciences triptofan tidak secara langsung meningkatkan serotonin. Akan tetapi, memerlukan bantuan makanan yang kaya akan karbohidrat. 

Hal ini dikarenakan karbohidrat yang sudah berbentuk gula dalam aliran darah menyebabkan produksi insulin lebih banyak.

Lalu, insulin tersebut akan membantu mempercepat penyerapan asam amino dan meninggalkan triptofan dalam dalam. 

Pada akhirnya, triptofan dalam darah tersebut diserap oleh otak dan digunakan untuk menghasilkan serotonin. 

Ini dia beberapa makanan yang sudah diyakini dapat meningkatkan hormon serotonin di tubuh Anda:

  • Roti gandum yang berisi keju dan ayam atau daging berprotein tinggi
  • Oatmeal yang kaya dengan kacang-kacangan
  • Nasi cokelat atau brown rice dengan salmon
  • Susu dan produk olahan susu

2. Rutin berolahraga

manfaat renang

Selain konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan asam amino, rutin berolahraga juga menjadi salah satu cara alami meningkatkan hormon serotonin. 

Hal ini dibuktikan melalui beberapa penelitian yang dirangkum dalam sebuah artikel dari Journal of Psychiatry and Neuroscience.

Di dalam artikel tersebut, para peneliti sepakat bahwa rutin berolahraga dapat melepaskan senyawa triptofan ke dalam darah dan mengurangi jumlah asam amino. 

Olahraga membuat senyawa triptofan dilepaskan dalam jumlah yang cukup banyak ke otak Anda. 

Selain itu, terdapat penelitian yang mengungkapkan bahwa olahraga dapat meningkatkan suasana hati pasien, terutama dengan jenis olahraga aerobik. 

Ini dia beberapa jenis olahrga aerobik yang bisa meningkatkan hormon serotonin Anda tanpa bantuan obat-obatan:

  • Berenang
  • Bersepeda
  • Berjalan kaki

3. Berjemur di bawah sinar matahari pagi

mitos tanning dan paparan sinar matahari

Bagi warga negara yang mengalami empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan salju, hormon serotonin akan menurun drastis ketika masuk musim dingin.

Hal tersebut ternyata sangat berkaitan erat dengan produksi hormon serotonin yang kurang karena tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup. 

Menurut sebuah penelitian dari Innovations in Clinical Neuroscience, cahaya matahari sudah terbukti dapat menjadi cara meningkatkan hormon serotonin di tubuh.

Hal ini mungkin dikarenakan sinar matahari yang diserap kulit mengalami proses sintesis menjadi serotonin. 

Ada beberapa strategi tertentu agar Anda dapat memaksimalkan manfaat dari sinar matahari, seperti:

  • Menghabiskan waktu di luar ruangan 10-15 menit per hari.
  • Usahakan untuk memperoleh sinar matahari di bawah jam 10 pagi. 
  • Jangan lupa menggunakan tabir surya ketika Anda beraktivitas di luar ruangan lebih dari 15 menit. 

Namun, bagi Anda yang sensitif dengan sinar matahari, usahakan untuk tidak berjemur terlalu lama terlebih di siang hari.

4. Pijat refleksi

jenis pijat

Tahukah Anda bahwa pijat refleksi bisa menjadi salah satu cara untuk membantu meningkatkan hormon serotonin secara alami?

Seperti yang dilansir dari laman Mayo Clinic, melakukan pijatan selama 60 menit ternyata dapat menurunkan hormon kortisol di tubuh Anda.

Hormon kortisol adalah jenis hormon yang diproduksi saat tubuh sedang stres atau berada dalam tekanan.

Jika terjadi penurunan hormon kortisol, serotonin normalnya akan meningkat dan membuat mood Anda menjadi lebih bagus. 

Hal ini mungkin dikarenakan pijatan membuat Anda lebih rileks dan meningkatkan kesadaran antara pikiran dan tubuh Anda.

Bahkan, melalui pijatan Anda bisa memperoleh kembali kepercayaan diri yang hilang akibat suasana hati yang buruk. 

Alasan lainnya mengapa pijatan bisa mengubah suasana hati Anda adalah sentuhan yang diberikan oleh orang lain kepada Anda memenuhi kebutuhan kontak sesama manusia.

Pada beberapa orang, mungkin pijatan adalah salah satu sentuhan yang dimaknai sebagai perhatian dan kasih sayang. 

Ingin suasana hati Anda berubah menjadi lebih baik? Cobalah datangi tempat pijat atau minta kepada orang yang Anda sayangi untuk merilekskan pikiran dengan pijatan selama beberapa menit. 

5. Memakai minyak esensial

manfaat minyak lavender

Penggunaan minyak esensial untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan memang sudah dilakukan ratusan tahun lamanya.

Bahkan, minyak esensial disinyalir dapat meningkatkan hormon serotonin dan membuat mood Anda lebih baik. 

Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian dari Frontiers in Pharmacology. Di dalam penelitian tersebut digunakan tikus percobaan berjenis kelamin jantan yang diberikan minyak esensial lavender dan ylang ylang.

Hasilnya, kedua minyak esensial tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hormon serotonin pada otak tikus tersebut.

Maka itu, dapat disimpulkan bahwa minyak esensial, terutama lavender dan ylang-ylang, bisa mengubah mood Anda. 

Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut apakah efeknya akan sama jika diaplikasikan kepada manusia. 

Jika Anda sudah mencoba berbagai cara alami di atas untuk meningkatkan hormon serotonin tetapi tidak berhasil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahlinya.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

López, V., Nielsen, B., Solas, M., Ramírez, M. J., & Jäger, A. K. (2017). Exploring Pharmacological Mechanisms of Lavender (Lavandula angustifolia) Essential Oil on Central Nervous System Targets. Frontiers in pharmacology, 8, 280. doi:10.3389/fphar.2017.00280 Retrieved 28 October 2019, from https://ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5437114/  

Massage relieves depression – Mayo Clinic Health System. (2014). Retrieved 28 October 2019, from https://mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/can-massage-relieve-symptoms-of-depression-anxiety-and-stress 

Raypole, C. (2019). 6 Ways to Boost Serotonin Without Medication. Healthline Retrieved 28 October 2019, from https://www.healthline.com/health/how-to-increase-serotonin 

Sansone, R. A., & Sansone, L. A. (2013). Sunshine, serotonin, and skin: a partial explanation for seasonal patterns in psychopathology?. Innovations in clinical neuroscience, 10(7-8), 20–24 Retrieved 28 October 2019 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3779905/

Singh, K. (2016). Nutrient and Stress Management. Journal Of Nutrition & Food Sciences, 6(4). doi: 10.4172/2155-9600.1000528 Retrieved 28 October 2019 from https://www.longdom.org/open-access/nutrient-and-stress-management-2155-9600-1000528.pdf 

Young S. N. (2007). How to increase serotonin in the human brain without drugs. Journal of psychiatry & neuroscience : JPN, 32(6), 394–399 Retrieved 28 October 2019 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2077351/ 

Versi Terbaru

10/12/2019

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Widya Citra Andini


Artikel Terkait

6 Cara Menurunkan Hormon Kortisol yang Tinggi

Obsessive Love Disorder


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 10/12/2019

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan