Memiliki harapan sudah terbukti dapat memberikan manfaat berupa perubahan yang lebih baik pada hidup seseorang. Seorang profesor sekaligus psikolog Universitas Leicester melakukan studi pada mahasiswanya selama lebih dari tiga tahun. Mereka yang hidup penuh harapan memiliki kehidupan akademis lebih sukses.
Dalam penelitian yang berbeda, harapan juga membuat produktivitas seseorang meningkat. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa para karyawan yang memiliki harapan menyumbang presentase sekitar 14% pada produktivitas di tempat kerja.
Tidak sedikit pula orang yang mengaitkan harapan dengan depresi atau gangguan kecemasan yang dirasakan seseorang. Dan ternyata ini terbukti melalui sebuah survei.
Survei yang dilakukan terhadap lebih dari 500 mahasiswa ini memperlihatkan bahwa mereka yang memiliki harapan besar saat masa-masa awalnya memasuki tahun pelajaran memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena gejala depresi dan gangguan kecemasan.
Manfaat memiliki harapan untuk kesehatan

Tidak hanya memberikan dampak yang baik untuk keadaan psikologi Anda, adanya harapan juga dapat berpengaruh baik terhadap kesehatan fisik.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa orang-orang yang memiliki harapan memiliki persepsi nyeri yang lebih rendah. Harapan yang masih berkaitan erat dengan optimisme ternyata secara tidak sadar dapat mengubah persepsi orang terhadap rasa sakit yang muncul.
Salah satunya studi kasus kontrol yang dipublikasikan pada Current Pain and Headache Reports. Pasien dengan kondisi kelainan sendi rahang yang memiliki optimisme lebih rendah merasakan ketidaknyamanan akibat nyeri lebih tinggi dibandingkan pasien yang tinggi optimisme.
Hal tersebut menunjukkan bahwa rasa sakit sebenarnya bisa dipengaruhi oleh interpretasi emosional dan kognitif seseorang. Ketika seseorang tak terlalu memusatkan perhatian pada sakit yang akan muncul, ia juga akan mengurangi kemungkinan untuk merasakan nyeri yang lebih hebat.
Anda tentu mengetahui anjuran untuk menghindari stres untuk menjaga kesehatan. Agaknya, anjuran ini juga berlaku pada mereka yang terkena penyakit kronis. Harapan juga dapat memberi manfaat dengan membantu dalam proses kesembuhannya.
Jika pasien tak membiarkan dirinya tenggelam dalam emosi negatif dan kekhawatiran akan hari-hari ke depan, ia akan lebih fokus untuk merawat diri dan melakukan kebiasaan-kebiasaan positif yang dapat membantunya untuk hidup lebih sehat.
Tak sampai di situ, dengan memiliki harapan secara tak langsung Anda sudah berusaha menjaga kesehatan jantung, proses fisiologis seperti sirkulasi darah dan pernapasan, serta menjaga tekanan darah agar tetap berada di angka yang normal.
Oleh karena itu, jangan takut dan merasa ragu untuk berharap. Namun, Anda juga harus mengingat bahwa harapan juga harus disesuaikan dengan kemampuan Anda dalam berusaha untuk menggapainya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar