Namun, penting untuk diingat bahwa larutan saline tidak dapat membunuh kuman dan bakteri yang menempel pada permukaan softlens.
Pasalnya, air saline tidak memiliki sifat antibakteri. Kemampuannya untuk membasmi kuman pun kurang bisa diandalkan.
Oleh karena itu, sebaiknya larutan saline cukup digunakan untuk membilas dan membersihkan softlens Anda, bukan untuk merendam softlens di dalam tempat penyimpanannya.
3. Air suling
Selain dengan hidrogen peroksida dan larutan saline, Anda bisa memanfaatkan air suling sebagai pengganti cairan softlens darurat.
Air suling berbeda dengan air minum atau air keran biasa. Ini dikarenakan air tersebut telah melewati pemrosesan tertentu sehingga hasil akhirnya terbebas dari bakteri dan virus.
Namun, air suling adalah pilihan pengganti cairan softlens yang kurang direkomendasikan. Pasalnya, softlens yang dibilas dengan air ini masih berisiko terkontaminasi bakteri, meski risikonya tak setinggi air keran.
Penggunaan air suling sebagai pengganti cairan softlens sebaiknya hanya dilakukan saat keadaan sudah benar-benar darurat, misalnya ketika Anda harus membilas lensa kontak sesegera mungkin di tempat umum atau saat bepergian.
Tetap utamakan memakai cairan pembersih khusus softlens
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar