Sindrom Adie (sindrom Holmes-Adie) adalah kelainan saraf yang memengaruhi fungsi pupil mata. Pada beberapa orang, sindrom Adie menyebabkan pupil mata membesar secara tidak wajar dan lambat bereaksi terhadap sumber cahaya yang berada dekat. Yang lainnya mungkin malah memiliki pupil yang mengecil daripada normal. Orang-orang yang memiliki kelainan ini juga menunjukkan refleks yang lemah atau bahkan tidak memilikinya sama sekali, Sindrom ini tidak membahayakan nyawa, juga tidak bisa bertambah buruk seiring waktu. Nama lain dari sindrom Adie adalah Adie’s Pupil, Adie’s Tonic Pupil, Papillotonic Psuedotabes, dan Tonic Pupil Syndrome. Sindrom Adie adalah kondisi langka. Dua dari seribu orang dilaporkan menunjukkan gejala-gejala sindrom Adie. Sindrom Adie lebih banyak ditemukan pada perempuan daripada laki-laki, dengan perbandingan 2,6:1 di mana penyebabnya tidak diketahui. Sindrom ini biasanya muncul pertama kali di rentang usia 25-45. Silakan diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut. Pada kondisi normal, pupil mata mengecil saat terpapar cahaya atau saat memfokuskan penglihatan pada satu objek. Saat kondisi ruangan gelap atau redup; mengubah fokus pandangan; atau saat orang tersebut sedang bahagia, terkejut, atau marah, pupil akan membesar. Kebanyakan orang yang memiliki sindrom Adie punya ukuran pupil yang lebih besar daripada normalnya. Pupil akan tetap membesar ketika mata terkena cahaya, atau bereaksi amat sangat lambat untuk beradaptasi pada cahaya atau untuk memfokuskan pandangan pada suatu objek. Bahkan bisa butuh beberapa menit untuk mengecil dan membesar kembali. Lama kelamaan, pupil yang membesar ini akan mengecil sehingga lebih kecil daripada pupil mata yang satunya (yang normal). Kadang, kondisi ini dapat menyebabkan penglihatan buram atau sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia). Orang-orang yang memiliki sindrom Adie memiliki refleks otot yang lambat atau tidak ada sama sekali. Misalnya, ketika dokter mengetuk tempurung lutut dengan palu karet, seseorang yang normal akan reflek menggoyangkan atau menendang kakinya. Orang yang memiliki sindrom Adie tidak menunjukkan reflek apapun (atau jika ada, sangat terlambat). Beberapa penelitian medis melaporkan bahwa sindrom ini juga dapat menyebabkan gangguan kardiovaskuler. Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikan dengan dokter Anda. Kebanyakan kasus sindrom Adie tidak diketahui penyebabnya. Profesional kesehatan menduga bahwa sindrom ini terjadi sebagai hasil kerusakan atau peradangan pada ganglion siliari, bundel saraf di rongga mata, tepat di belakang bola mata. Mereka juga menduga sindrom ini muncul sebagai akibat dari kerusakan pada bundel saraf post-ganglionik. Ganglion siliari merupakan bagian dari sistem saraf parasimpatetik, yang bekerja mengatur fungsi sistem saraf otonom. Sistem saraf parasimpatetik membuat tubuh rileks dan menghambat atau memperlambat fungsi energi. Ganglion siliari menyuplai serabut saraf ke mata. Serabut saraf ini membawa sinyal yang bertugas mengatur respon pupil terhadap rangsangan, misalnya mengecil saat terpapar cahaya membesar saat di ruangan gelap, atau rangsangan lainnya. Kerusakan kedua saraf ini menyebabkan sindrom Adie. Pada kebanyakan kasus, kerusakan saraf bisa diakibatkan oleh infeksi virus, penyakit autoimun, tumor, trauma, peradangan akibat sipilis, komplikasi operasi mata, kelainan paraneoplastik, hingga vaskulitis parah pada manula. Minimnya refleks otot tendon dalam dipercaya sebagai akibat kerusakan akar ganglion dorsal, bundel saraf di akar saraf tulang belakang. Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Dokter dapat mendiagnosis sindrom Adie lewat beragam tes pemeriksaan fisik dan melihat riwayat kesehatan Anda. Pemeriksaan mata dapat dilakukan oleh spesialis mata dengan meneteskan tetes mata khusus untuk melebarkan pupil mata. Setelahnya, dokter akan menyoroti cahaya ke mata untuk membandingkan ukuran pupil kedua mata Anda guna menentukan diagnosis. Pada kebanyakan kasus, tidak dibutuhkan pengobatan. Kacamata khusus mungkin diresepkan untuk mengatasi penglihatan yang buram. Kacamata hitam dapat membantu Anda beradaptasi dengan cahaya. Hilang refleks tendon adalah kondisi permanen. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut. Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda. Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.Definisi
Apa itu sindrom Adie (sindrom Holmes-Adie)?
Seberapa umumkah sindrom Adie (sindrom Holmes-Adie)?
Tanda-tanda & gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala sindrom Adie (sindrom Holmes-Adie)?
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Penyebab
Apa penyebab sindrom Adie (sindrom Holmes-Adie)?
Obat & Pengobatan
Bagaimana sindrom Adie (sindrom Holmes-Adie) didiagnosis?
Apa saja pilihan pengobatan saya untuk sindrom Adie (sindrom Holmes-Adie)?
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi sindrom Adie (sindrom Holmes-Adie)?
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.